Cara Install Windows 10

Cara Install Windows 10

Cara Install Windows 10 – Setelah pada pembahasan sebelumnya kita telah belajar cara meng-install Windows 7 dan Windows 8. Kali ini saya akan membagikan tutorial cara install sistem operasi Windows terbaru yaitu Windows 10. Hal ini tentu menarik perhatian bagi pengguna komputer.

Begitu mengetahui Microsoft mengeluarkan sistem operasi Windows 10, banyak dari mereka yang meng-upgrade sistem operasi lama mereka ke Windows 10. Hal ini wajar-wajar saja, karena dari segi tampilan, Windows 10 memiliki interface yang elegan dan keren.

Tidak hanya itu, fitur dan beberapa kelebihan yang ada pada Windows 10 tidak dimiliki oleh sistem operasi Windows versi sebelumnya. Jika Anda ingin merasakan menggunakan sistem operasi Windows 10, Anda bida mulai meng-installnya di perangakat PC/laptop Anda.

Jika Anda pernah membaca cara install Windows 8, tentu tidak akan kesulitan saat meng-install Windows 10. Karena cara install Windows 10 hampir sama dengan Windows 8. Berikut tutorial cara meng-install Windows 10.

Spesifikasi Minimum Perangkat Untuk Windows 10

Cara Install Windows 10 Dengan DVD Installer

Tidak semua perangkat akan berjalan lancar ketika dipasang Windows 10, karena ada beberapa spesifikasi minimum yang di tentukan oleh Microsoft kepada perangkat yang akan diinstall Windows 10. Berikut spesifikasinya :

  • Prosesor minimal 1 gigahertz (GHz) atau yang lebih cepat.
  • RAM minimal 1GB untuk Windows 10 32-bit dan 2GB untuk Windows 10 versi 64-bit.
  • Harddisk 16GB untuk versi 32-bit dan 20GB untuk versi 64-bit.
  • Graphics Card minimal sudah Directx 9 atau yang terbaru.
  • Display minimal 800×600.

Untuk lebih jelasnya Anda bisa baca system requirements Windows 10 di Microsoft.

Persiapan Sebelum Menginstal Windows 10

Sebelum mulai meng-install Windows 10 pada PC atau laptop Anda, ada beberapa hal yang harus persiapkan terlebih dahulu, diantaranya adalah :

  • Pertama, siapkan DVD installer Windows 10, karena pada tutorial kali ini kita akan menggunakan DVD untuk meng-install Windows 10 pada PC/laptop. Kalau tidak punya DVD installernya, Anda biasa juga menggunakan flashdisk sebagai media install, caranya bisa dilihat di sini.
  • Pastikan tipe prosesor perangkat Anda, 32-bit atau 64-bit. Karena jika tipe prosesor Anda 32-bit maka tipe Windows 10 yang akan di install juga 32-bit. Namun, jika 64-bit Anda dapat meng-install Windows 10 versi 32-bit atau 64 bit.
  • Jika yang akan Anda install Windows 10 adalah laptop, pastikan sudah terhubung ke charger. Karena proses instalasi cukup memakan waktu jangan sampai laptop Anda kehabisan baterai.
  • Jangan lupa juga menyiapkan driver Windows 10 yang diperlukan. Agar saat proses install selesai Anda bisa langsung memasang driver-driver yang Anda butuhkan.

Untuk driver nya Anda bisa mencari dan mengunduhnya di Internet secara gratis.

Cara Install Windows 8 Dengan DVD Installer

Setelah semua persiapan sudah selesai, selanjutnya Anda bisa mulai meng-install Windows 10 pada perangkat PC atau laptop. Anda bisa mengikuti langkah-langkah install Windows 10 dibawah ini :

1. Setting BIOS Terlebih Dahulu

Jika Anda sudah membaca cara Install Windows 7 atau 8, Anda pasti mengetahui bahwa proses booting pertama kali pada PC/laptop adalah dari Hard Drive, karena default-nya memang seperti itu.

Maka jika ingin meng-install Windows 10 menggunakan DVD installer anda harus mengubah proses booting pertama kali pada PC/laptop dari Hard Drive ke DVD-ROM Drive, berikut cara yang bisa Ada lakukan :

  • Hidupkan komputer Anda, atau jika dalam keadaan hidup silahkan lakukan restart. Setelah itu, ketika komputer Anda sedang melakukan booting tekan tombol delete berulang kali hingga muncul tampilan menu BIOS.

Perlu diketahui, bahwa tidak semua komputer/laptop menggunakan tombol delete untuk masuk ke BIOS. Ada beberapa tipe komputer atau laptop yang menggunakan F1, F2, ada juga yang menggunakan Fn+F2 tergantung manufacturenya.

  • Selanjutnya jika sudah masuk menu BIOS, pilih tab Boot menggunakan tombol <> untuk bergeser.
  • Pada menu tab Boot ada beberapa pilihan booting yang dapat dilakukan oleh komputer. Saat memasuki menu Boot, terlihat Hard Drive atau HDD berada di posisi paling atas. Hal itu menandakan komputer Anda melakukan booting pertama kali di Hard Drive.
  • Supaya komputer melakukan proses booting pertama kali dari DVD, maka pilih CD-ROM Drive dengan cara menggesernya menggunakan tombol +/- sampai berada pada posisi paling atas, seperti pada gambar.
  • Kemudian masukan DVD installer Windows 10 Anda ke dalam DVD Rom komputer/laptop. Simpan hasil settingan BIOS Anda dengan menekan tombol F10, kemudian pilih Yes.

2. Langkah – Langkah Instalasi Windows 10

Setelah menu Boot pada pada BIOS sudah di setting agar melakukan booting pertama kali dari DVD-Rom Drive, sekarang Anda sudah bisa memulai meng-install Windows 10 pada PC/laptop Anda. Simak langkah-langkah install Windows 10 berikut ini :

  • Setelah pada tahap setting BIOS selesai, kemudian komputer Anda akan melakukan restart. Jika setelah komputer hidup kembali muncul tampilan seperti pada gambar, maka jangan tekan tombol apapun. Karena jika Anda menekan tombol, poses instalasi akan di ulang dari awal.
Cara Install Windows 10
Cara Install Windows 10
  • Pada pengaturan Time a currency format pilih “Indonesian (Indonesia)”. Sedangkan untuk dua kolom lainnya, Language to install dan Keyboard or input method tidak perlu diubah biarkan saja default.
Cara Install Windows 10
Cara Install Windows 10
  • Berikutnya klik “Install now“.
Install Now
Cara Install Windows 10
  • Selanjutnya, jika Anda memiliki Product Key Windows 10 silahkan masukan. Jika tidak, Anda bisa melewati dengan memilih “I don’t have a product key“.

Masukan Product Key Windows 10

  • Silahkan jenis Windows 10 yang akan Anda install.

Pilih Versi Windows 10

  • Kemudian akan muncul informasi Lincense terms (persyaratan lisensi) dalam bahasa Inggris. Anda bisa membacanya terlebih dahulu atau bisa juga langsung centang “I accept the license terms“.

Persetujuan Lisensi

  • Selanjutnya jika muncul tampilan seperti pada gambar, silahkan pilih Custom: Install Windows only (advanced).

Custom Install Windows 10

3. Membagi Partisi Harddisk (Harap Teliti)

Jika Harddisk sudah pernah di Install OS Windows sebelumnya dan sudah terisi data-data Anda, maka pada tahap ini Anda harus sedikit lebih teliti. Karena jika salah-salah bisa jadi data Anda akan terhapus.

Maka dari itu jika ingin lebih aman, sangat disarankan sebelum meng-install Windows 10 pada PC/laptop, lakukan backup data-data Anda terlebih dahulu. Namun jika Anda terlanjur meng-install dan tidak ingin data Anda terhapus, simak langkah-langkah berikut :

  1. Pada tampilan di atas, misalkan Anda sedang melakukan install ulang atau Anda sedang melakukan upgrade / downgrade dari sistem operasi lama ke Windows 10, maka delete Drive Partition 2 dan Drive 0 Partition 1 : System Reserved. Nantinya secara otomatis kedua partisi yang telah dihapus tersebut menjadi Unallocated Space atau belum dipartisi.
  2. Selanjutnya, silahkan Anda buat partisi baru dan jadikan Drive 0 Partition 2 sebagai lokasi untuk instalasi Windows 10, lalu klik Next untuk melanjutkan. Dengan begitu, data-data Anda pada partisi lain tetap aman tidak terhapus.
  3. Nah sekarang seperti Anda yang terlihat pada gambar bahwa ruang harddisk masih kosong, Free space hampir sama dengan Total space. Untuk itu, buatlah 1 atau 2 partisi sesuai keinginan Anda.
  4. Caranya silahkan pilih Drive 0 Unallocated Space, lalu klik New pada baris pilihan di bawah dan klik Apply. Beri ukuran jangan terlalu besar dan jangan terlalu kecil juga. Misalkan ukuran harddisk Anda 320GB/500GB, maka beri ukuran 100GB sudah cukup. Karena partisi pertama yang Anda buat ini untuk partisi system (partisi C:).
  5. Selanjutnya akan muncul konfirmasi untuk pembuatan system reserved partition, maka pilih OK.
  6. Silahkan Anda buat satu atau lebih partisi lagi sesuai keinginan Anda dengan cara yang sama seperti pada langkah sebelumnya.
  7. Pada gambar di atas saya sudah membuat 2 partisi utama. Jika Anda sudah selesai membuat partisi, selanjtunya pilih Drive 0 Partition 2 untuk lokasi instalasinya (jangan salah pilih), lalu klik Next.
  8. Kemudian komputer akan memulai proses instalasi Windows 10. Proses ini membutuhkan waktu yang lumayan lama, kurang lebih 30 menit. Jika proses sudah mencapi 100%, Anda bisa langsung mencabut mengeluarkan DVD intaller Windows 10 dari komputer Anda. Agar proses booting tidak kembali ke proses awal instalasi.
  9. Nantinya jika komputer Anda melakukan restart otomatis secara berulang-ulang, Anda tidak perlu khawatir, karena juga merupakan bagian dari proses instalasi Windows 10. Dan perlu di ingat kembali, jika nantinya mucul tampilan hitam seperti pada awal proses instalasi, maka jangan tekan tombol apapun.

4. Setting Desktop Windows 10

Setelah Windows 10 selesai di install, tahap selanjutnya adalah mengatur beberapa hal pada Windows 10 sebelum Anda gunakan, seperti mengatur bahasa, tanggal & waktu, akun, dan lain sebagainya. Berikut langkah-langkahnya :

  • Pertama Anda akan diminta untuk memilih bahasa yang akan Anda gunakan pada desktop Anda. Di sini kita akan memilih Indonesia, atau jika Anda ingin menggunakan bahasa yang lain juga tidak malasah. Lalu klik Yes.
  • Berikutnya pada pilihan layout keyboard yang akan digunakan pilih saja US, lalu klik Yes.
  • Pada opsi second layout, silahkan pilih Skip.
  • Selanjutnya karena kita menggunakan laptop untuk keperluan pribadi, maka pada tahap ini pilih Set up for personal use, lalu klik Next.
  • Di sini kita di minta untuk login menggunakan akun Microsoft. Jika Anda sebelumnya sudah mempunyai akun Microsoft, silahkan lakukan login. Namun, jika tidak punya maka pilih opsi Offline account pada baris di bawah. Kali ini kita memilih menggunakan opsi Offline account, lalu klik Next.
  • Jika muncul tampilan berikut, silahkan pilih No.
  • Selanjutnya, ketikan nama komputer/laptop Anda, jika sudah klik Next.
  • Jika Anda ingin mengamankan laptop Anda agar tidak sembarangan digunakan oleh seseorang, maka Anda bisa memberi password. Namun sebagai contoh, kali ini saya tidak memberikan password dan langsung pilih Next.
  • Pada halaman ini, silahkan pilih No.
  • Pilih No untuk semua opsi pada pengaturan privacy, selanjutnya pilih Accept.
  • Jika tampilan pada PC atau laptop Anda sama seperti pada gambar, maka Anda proses instalasi Windows 10 sudah selesai.

5. Setelah Instalasi Selesai

Berbeda dengan sistem operasi Windows versi sebelumnya, setelah meng-install Windows 10 Anda sudah tidak perlu memasang driver-driver seperti yang dilakukan pada Windows 7 atau 8. Karena Windows 10 sudah satu paket dengan berbagai driver yang dibutuhkan.

Namun, Anda perlu mengaktifkan Windows 10 yang telah Anda pasang terlebih dahulu, karena setelah proses instalasi Windows 10 Anda masih berstatus trial (percobaan) dan tidak akan bertahan lama.

Maka dari itu Anda perlu melakukan aktivasi. Baru kemudian PC/laptop Anda bisa digunakan seperti biasa. Anda bisa melihat tutorialnya di cara aktivasi Windows 10.

Cara Install Windows 10 Dengan Flashdisk

Selain menggunakan DVD installer, Anda juga bisa meng-install Windows 10 menggunakan flashidisk. Salah satu keunggulan meng-install menggunakan flashdisk adalah prosesnya lebih cepat dibandingkan menggunakan DVD.

Sebelum mulai meng-install Windows 10 menggunakan flashdisk, ada beberapa hal yang harus Anda persiapkan terlebih dahulu. Berikut beberapa hal yang harus Anda siapkan :

  • Siapkan flashdisk minimal kapasitas 8GB.
  • File Windows 10 dengan format .ISO, jika tidak punya silahkan download di sini.
  • Software Rufus.

Untuk meng-install Windows 10 menggunakan flashdisk, pertama yang harus dilakukan adalah membuat bootable flashdisk. Untuk membuat membuat bootable flashdisk Anda memerlukan software khusus.

Ada banyak software yang bisa digunakan untuk membuat bootable flashdisk, salah satunya Rufus. Kenapa saya memilih Rufus, karena software ini mudah untuk dioperasikan dan memiliki ukuran file hanya 1.1MB.

Langkah – Langkah Install Windows 10 Menggunakan Flashdisk.

Cara Install Windows 10 Dengan Flashdisk
Cara Install Windows 10 Dengan Flashdisk

Setelah beberapa hal di atas sudah siap, selanjutnya Anda bisa memulai meng-install Windows 10 menggunakan flasdisk, berikut langkah-langkahnya :

  • Masukan flashdisk Anda lalu buka software Rufus, jika belum punya silahkan download di sini.
  • Kemudian klik SELECT.
  • Cari dan pilih file ISO Windows 10 Anda, lalu klik Open.
  • Pada pilihan Partition scheme harus benar-benar sesuai dengan tipe penyimpanan Anda HDD atau SSD. Jika belum tahu, Anda bisa menggunakan software Partition wizard atau EaseUS Partition Master untuk melihat tipe penyimpanan Anda HDD atau SSD. Jika sudah, lalu klik START.
  • Jika muncul notifikasi pemberitahuan kalau flashdisk akan di format dan semua data akan hilang, silahkan klik OK.
  • Selanjutnya proses bootable flashdisk sedang berjalan dan membutuhkan waktu beberapa menit hingga benar-benar selesai.
  • Jika muncul notifikasi seperti ini, silahkan klik Close.
  • Proses bootable flashdisk sudah selesai, lalu pilih Close.

Selanjutnya Anda bisa mulai meng-install Windows 10 pada komputer atau laptop Anda. Caranya sama saja dengan meng-install menggunakan DVD installer. Hanya saja pada tahap setting BIOS, ubah booting dari Hard Dirve ke Flashdisk. Oke, selamat mencoba.

Baca juga : Cara Update Windows 10

Kelebihan Windows 10

Ada beberapa keunggulan utama yang dimiliki Windows 10 yang tidak adan pada sistem operasi Windows versi sebelumnya. Dan beberapa kelebihan ini yang membuat Windows 10 banyak diminati oleh para pengguna komputer, khususnya pengguna OS Windows.

Di bawah ini beberapa keunggulan yang ada pada Windows 10 :

  1. Tampilan Bagus dan Elegan

Saat pertama menggunakan Windows 10, keunggulan yang langsung tampak dan bisa anda rasakan perabedaannya dengan Windows versi sebelumnya adalah pada tampilannya. Ya, Windows 10 memiliki tampilan yang lebih mudah dan nyaman.

Pada versi Windows 8 tampilannya sungguh membuat para penggunannya kebingungan, terutama bagi para pengguna Windows 7. Karena antara Windows 7 dengan Windows 8 memiliki tampilan yang jauh berbeda.

Sementara pada tampilan Windows 10 memiliki visual yang mirip dengan Windows 8, namun secara penggunaanya lebih mudah seperti Windows 7. Jadi jika Anda sebelumnya menggunakan Windows 8 atau dari Windows 7 langsung berpindah ke Windows 10 tidak akan terlalu mengalami kesulitan.

  1. Kompatibel Terhadap Semua Perangkat

Keunggulan berikutnya yang dimiliki Windows 10 adalah kompatibilitasnya dengan semua perangkat. Dengan kata lain, segala macam bentuk aplikasi ataupun software yang ada pada Windows 10 dapat dijalankan di semua jenis perangkat.

Tidak hanya di PC/laptop saja, aplikasi dan software tersebut juga dapat dijalankan pada perangkat smartphone atau tablet. Dengan demikian para developer aplikasi harus membuat aplikasi yang bisa responsif sehingga bisa menyesuaikan dengan berbagai macam perangkat.

  1. Tersedia Fitur – Fitur Canggih

Terdapat beberapa fitur canggih pada sistem operasi Windows 10. Diantaranya adalah fitur bernama Cortana. Cortana adalah sebuah sistem asisten digital yang mampu memberi balasan berupa suara. Selain itu juga bisa sebagai pengingat tempat, waktu, bahkan seseorang.

Hal lain yang dapat dilakukan oleh Cortana adalah mampu mengirim pesan ataupun email, serta dapat digunakan membuka seluruh sistem komputer sesuai dengan perintah pengguna.

Ada juga fitur canggih lain yang dimiliki Windows 10 adalah fitur Continuum adalah sebuah fitur pada Windows 10 yang menjembatani penggunannya menggunakan Windows 10 pada desktop atau tablet.

Ya, Continuum membantu pengguna Windows 10 pada tablet nyaman dengan touch friendly, begitu juga dengan pengguna desktop tetap nyaman dengan mouse dan juga keyboard.

Selanjutnya pada Windows 10 tidak terdapat Internet Explorer, melainkan diganti dengan Microsoft Edge yang banyak penggunanya mengatakan lebih cepat dan ringan.

  1. Sangat Powerfull Untuk Games

Bagi para gamers, peforma suatu PC/laptop merupakan hal yang sangat penting dan mutlak. Karena dengan peforma PC/laptop yang maksimal akan sangat berpengaruh dengan jalannya game sedang dimainkan. Maka dari itu Windows 10 hadir dengan fitur Game Mode.

Dengan fitur Game Mode memungkinkan pengguna Windows 10 untuk menyesuaikan sumber daya dari CPU dan GPU pada saat bermain game. Sehingga para pengguna Windows 10 dapat merasakan peforma yang unggul yang tidak kalah dengan console game.

  1. Fitur Free Upgrade

Kelebihan lainnya yang dimiliki Windows 10 adalah fitur free upgrade untuk para pengguna Windows 7 dan 8. Namun dengan  syarat, versi Windows 7 atau 8 yang mereka miliki harus original dan berlisensi.

Cara meng-upgrade-nya pun cukup mudah, pengguna cukup masuk ke halaman Windows 10 free upgrade. Kemudian pilih tombol upgrade, lalu ikuti langkah-langkah berikutnya sesuai arahan yang muncul pada layar.

Nah, itulah tutorial cara install Windows 10 menggunakan DVD installer dan flashdisk yang bisa Anda lakukan sendiri di rumah. Semoga tutorial yang kami berikan dapat membantu Anda pada saat meng-install Windows 10. Sekian, terimakasih.

– Tutorial terkait :

Alief
Simple, Humble and Learner.