Cara Kalibrasi Baterai Laptop – Laptop dengan baterai yang daya tahan baterai yang lama sangat cocok untuk dibawa kemana-man dan membuat pekerjaan menjadi lancar.
Tapi pernakah Anda mengalami ketika sedang memakai laptop kemudian tiba-tiba laptop mati sendiri ? padahal indikator persen baterai masih menunjukan banyak daya.
Misal, ketika sedang digunakan, pada layar laptop kapasitas baterai menunjukan 65%, padahal kondisi baterai sebenarnya hanya tinggal 30%.
Nah, masalah seperti ini bisa saja disebabkan karena sel baterai melemah sehingga pengukuran baterai tidak akurat. Hal ini biasanya terjadi pada laptop yang berusia lebih dari satu tahun.
Tidak hanya itu, cara perlakuan terhadap laptop juga dapat menjadi faktor menurunya kinerja baterai. Seperti, menggunakan laptop sambil mengisi daya, membiarkan laptop di charge semalaman dll.
Untuk mengatasinya maka, Anda perlu mengetahui kondisi baterai laptop yang sebenarnya. Caranya adalah dengan melakukan kalibrasi baterai laptop.
Apa Itu Kalibrasi Baterai Laptop ?
Mungkin ada dari kalian yang bertanya-tanya apa itu kalibrasi ?. Kalibrasi adalah suatu metode untuk mengakurasikan laporan pengukuran kapasitas baterai, sehingga dapat dapat menunjukan kapasitas yang sebenarnya.
Dengan melakukan kalibrasi, Anda dapat mengetahui kapasitas sebenarnya dari baterai laptop, dengan begitu Anda dapat mengecasnya jika kapasitas baterai tinggal sedikit.
Selain itu, dengan pengukuran kapasitas baterai yang akurat, Anda juga dapat membandingkan kondisi baterai selama Anda gunakan apakah terjadi kerusakan atau tidak.
Fungsi Kalibrasi Baterai Laptop
Seperti yang telah dijelaskan di atas, tujuan dilakukannya kalibrasai pada baterai laptop adalah untuk mengakuratkan kembali ukuran indikator baterai laptop.
Cara Kalibrasi Baterai Laptop
Beberapa laptop keluaran terbaru dengan kinerja tinggi biasanya sudah dilengkap dengan fitur/software kalibrasi bawaan. Namun, sebagian besar laptop lainnya tidak memilikinya.
Tapi Anda tidak perlu khawatir, karena masih ada cara lain untuk melakukan kalibrasi baterai laptop dengan mudah. Setidaknya ada 3 metode yang bisa digunakan.
Ketiga metode tersebut adalah dengan melakukan kalibrasi secara manual, menggunakan BIOS, dan yang ketiga menggunakan bantuan software tambahan.
Sekali lagi, cara-cara di atas itu tidak membuat kinerja baterai laptop meningkat, tapi hanya membantu sistem membaca indikator kapasitas baterai lebih akurat lagi.
Berikut cara kalibrasi baterai laptop yang bisa Anda ikuti, sebagai contoh saya melakukan kalibrasi baterai pada laptop Windows 10.
1. Cara Kalibrasi Baterai Laptop Secara Manual
Cara pertama untuk mengalibrasi baterai laptop adalah dengan melakukannya secara manual, tanpa mengunduh aplikasi tambahan. Sehingga Anda bisa langsung melakukannya.
Tapi sebelum melakukan kalibrasi, matikan terlebih dahulu fitur sleep/hibernation (hibernasi battery)/hemat daya. Berikut langkah-langkahnya:
- Silahkan buka jendela “Control Panel” di menu Settings. Atau Anda dapat mengetikan pada kotak pencarian disamping menu Start.
- Setelah jendela Control Panel terbuka, klik pilihan “Hardware and Sound”.
- Kemudian pilih opsi “Power Options”.
- Pada tab sebelah kiri, klik pilihan “Change when the computer sleeps”. Lalu jendela Edit Plan Settings akan terbuka.
- Silahkan ubah durasi waktu pada opsi Put the computer to sleep ke “never“.
- Jika sudah, pada bagian bawah klik “Change advance power settings”. Kemudian akan muncul jendela kecil.
- Scroll ke bawah dan temukan opsi “Battery”, klik tombol + disampingnya.
Kemudian pada bagian Critical battery action lalu pilih pengaturan “Hibernate”.
- Ekspansi bagian Critical battery level, lalu klik bagian “On battery”. Setel persentase ke nilai kisaran 1% – 5%.
- Terakhir, simpan pengaturan, klik Apply -> OK -> Save changes.
Nah, setelah pengaturan daya laptop sudah disetel sesuai dengan pengaturan di atas, selanjutnya Anda bisa melakukan kalibrasi baterai laptop secara manual. Berikut langkah-langkahnya:
- Pastikan baterai laptop Anda penuh 100%, jika belum silahkan charge terlebih dahulu.
Setelah penuh jangan cabut charger, biarkan tetap terhubung dengan laptop selama beberapa waktu hingga suhu laptop menjadi dingin.
- Jika sudah dingin, lepas charger dari laptop dan biarkan laptop menyala hingga kehabisan baterai dengan sendirinya.
- Setelah baterai sudah benar-benar kosong sepenuhnya, laptop akan berhibernasi atau mati sepenuhnya.
- Selanjutya silahkan isi ulang kembali baterai hingga penuh 100%. Sebaiknya jangan gunakan laptop selama masa pengisian berlangsung.
- Setelah baterai laptop terisi penuh, silahkan cabut charger, dan kalibrasi baterai laptop secara manual sudah selesai!
Nah setelah selesai mengikuti langkah-langkah di atas, harusnya laptop Anda sudah bisa membaca indikator kapasitas baterai secara normal.
Namun jika cara pertama belum berhasil, Anda bisa mencoba cara kedua yaitu melalui BIOS. Sebelum melakukannya jangan lupa ubah kembali pengaturan daya seperti semula.
2. Melalui BIOS
Ada beberapa laptop sudah dilengkapi dengan program kalibrasi baterai yang terpasang pada BIOS laptop tersebut. Nah Anda dapat memanfaatkan program itu.
Untuk mengecek keberadaan program kalibrasi baterai laptop tersebut, tentu Anda harus masuk ke BIOS terlebih dahulu. Berikut langkah-langkah cara kalibrasi baterai laptop menggunakan BIOS:
- Silahkan matikan laptop Anda, lalu hidupkan kembali.
- Saat proses booting, tekan tombol delete pada keyboard beberapa kali hingga laptop berhasil masuk ke BIOS.
Perlu diketahui, tombol untuk masuk BIOS setiap laptop berbeda-beda, jadi sebelum itu Anda harus searching terlebih dahulu.
- Jika sudah masuk, pilih menu “Power” menggunakan tombol kursor pada keyboard.
- Di dalam menu Power, pilih opsi “Start Battery Calibration”, lalu tekan tombol enter. Selanjutnya ikuti perintah pada layar.
- Charge baterai laptop hingga penuh 100%. Cabut charger jika pengisian sudah penuh.
- Kemudian, diamkan laptop hingga baterainya habis dengan sendirinya.
- Isi kembali baterai laptop hingga penuh dan jangan mem-boot saat proses pengisian.
- Setelah baterai penuh 100%, Anda bisa melepas charger dan me-restart Proses kalibrasi baterai laptop selesai.
Jika cara yang kedua belum berhasil juga, Anda bisa menggunakan cara yang terakhir yaitu dengan menggunakan bantuan software.
3. Menggunakan Bantuan Software
Terdapat banyak software yang bisa Anda gunakan untuk membatu melakukan kalibrasi baterai laptop. Anda bisa mengunduhnya di internet.
Namun, sebelum mengunduhnya, Anda perlu membaca deskripsi software tersebut apakah kompatibel dengan laptop Anda, baik dari versi Windows dan hal lainnya.
Di bawah ini rekomendasi software yang bisa Anda gunakan untuk mengalibrasi baterai laptop.
# Smarter Battery
Bagi pengguna laptop yang biasa mengalibrasi baterai laptopnya tentu tidak asing dengan software satu ini, khususnya pengguna laptop yang menggunakan sistem operasi Windows.
Ya, Smarter Battery adalah salah satu aplikasi kalibrasi baterai yang cukup populer. Selain untuk kalibrasi, aplikasi ini juga memiliki sejumlah fitur manajemen daya yang berguna untuk meningkatkan kinerja baterai.
Fitur kalibrasi pada aplikasi ini telah dioptimalkan secara khusus untuk bekerja lebih baik dalam versi Windows terbaru yaitu Windows 10.
Untuk dapat mnggunakan Smater Battery, Anda harus membeli aplikasinya terlebih dahulu di website resminya di sini, dengan harga $14 atau sekitar 200rb.
Harga yang ditawarkan mungkin sebanding dengan manfaat yang Anda dapatkan.
# BatteryCare
Jika Anda tidak mau menggunakan cara kalibrasi manual karena prosesnya yang lama, Anda bisa mencoba menggunakan bantuan aplikasi, yaitu BatteryCare.
Aplikasi ini dapat membantu mempercepat proses pengosongan baterai saat proses kalibrasi, sehingga dapat menyingkat waktu.
Enaknya lagi, aplikasi BatteryCare kompatibel dan dapat Anda pasang pada hampir semua versi Windows, seperti Windwos Vista,XP,7,8 dan 10.
Berbeda dengan aplikasi sebelumnya, BatteryCare dapat Anda unduh secara gratis. Tertarik mencobanya ? silahkan unduh aplikasinya terlebih dahulu di sini.
Nah, itulah beberapa cara kalibrasi bateri laptop yang bisa Anda lakukan sendiri dirumah. Jika semua cara sudah dilakukan namun masih belum berhasil, mungkin sudah waktunya untuk mengganti baterai laptop.
Baca Juga : Cara Memperbaiki Baterai Laptop tidak Mengisi saat dicharge
