Cara Mematikan Update Windows 8/8.1 – Sistem operasi Windows merupakan sistem operasi yang umum digunakan oleh pengguna komputer di Indonesia dibandingkan dengan sistem operasi lainnya seperti Linux atau MacOS yang penggunanya lebih sedikit.
Alasan banyak pengguna komputer memilih Windows adalah tampilan interface yang sederhana dan yang lebih penting adalah penggunaanya lebih mudah.
Sampai saat ini Microsoft telah merilis sistem operasi Windows versi terbaru yaitu Windows 10 setelah sebelumnya mengeluarkan versi Windows 8 dan sebelumnya lagi adalah Windows 7 dst.
Meskipun jarang, akan tetap ada orang yang memanfaatkan Windows 8 sebagai sistem operasi pada komputer maupun laptop.
Pada awal rilis, Windows 8 memiliki beberapa kekurangan yang dieluh-eluhkan oleh pengguna setia OS Windows. Salah satu hal yang paling mencolok adalah tidak adanya ikon menu Start di sisi kiri bawah layar.
Namun tidak lama, Microsoft langsung merespon keluhan tersebut dengan mengeluarkan versi Windows 8.1. Tentunya dengan beberapa perbaikan, salah satunya adalah kembalinya ikon menu Start.
Agar setiap versi sistem operasi Windows 8 terhindar dari masalah bug, Microsoft akan melakukan update secara berkala.
Selain itu, melakukan update juga akan membuat Windows yang Anda gunakan berada di versi terbaru (up to date) ditambah penambahan fitur baru.
Kelebihan dan Kekurangan Melakukan Update pada Windows 8/8.1
Untuk Anda yang belum tahu, bahwa secara default sistem operasi Windows 8 akan melakukan pembaruan secara otomatis. Hal ini dikarenakan pada Windows 8 terdapat fitur Auto Update yang akan aktif ketika komputer/laptop Anda terkoneksi dengan internet.
Kelebihan Melakukan Update Windows
Fitur tersebut tentu sangat berguna bagi Anda yang ingin melakukan update secara rutin, karena akan selalu mendapat manfaat Update Windows 8/8.1. Diantara manfaat tersebut adalah :
- Mendapat fitur baru yang tersedia pada saat pembaruan.
- Memperbaiki bug yang terdapat pada Windows 8/8.1 yang Anda gunakan.
- Meningkatkan sistem keamanan Windows dari virus.
Jika Anda ingin melakukan memperbarui (update) Windows 8/8.1, Anda bisa mengikuti tutorial berikut.
Kekurangan Melakukan Update Windows
Namun meski memiliki beberapa manfaat, melakukan update pada Windows 7 bagi beberapa orang juga memiliki kekurangan tersendiri. Terlebih lagi jika Windows 7 yang Anda gunakan tidak original atau bajakan. Karena itu bagi Sebagian orang melakukan update Windows menjadi suatu hal yang dihindari.
Karena ketika proses update/pembaruan berlangsung pihak Microsoft akan mendeteksi lisensi yang terpasang pada Windows. Jika didapati Windows bajakan, Microsoft akan langsung memblokirnya.
Selain itu hal di atas, ada beberapa kekurangan lagi sering didapati saat proses atau setelah melakukan update Windows, adalah sebagai berikut :
- Komputer/laptop akan bekerja lebih keras ketika proses update berlangsung, sehingga akan menambah beban kerja komputer/laptop Anda.
- Jika ada penambahan fitur baru setelah melakukan update, tentunya akan menambah perkerjaan pada komputer/lapto Anda.
- Selain itu, ketika ada penambahan fitru baru juga akan menambah penyimpanan pada Hard disk Anda, terutama pada partisi C.
- Komputer Anda akan mendapat masalah jika Anda mengentikan paksa proses update yang sedang berlangsung.
- Proses update akan cukup menguras waktu, jadi akan mengganggu ketika Anda mempunyai pekerjaan pada komputer/laptop Anda yang semestinya harus cepat diselesaikan.
Oleh karena itu, jika Anda tidak ingin mengalami beberapa hal di atas pada saat mengoperasikan Windows 8/8.1 Anda, Anda dapat mematikan fitur Windows Update otomatis bawaan Windows tersebut.
Cara Mematikan Windows Update di Windows 8/8.1
Setidaknya ada 3 cara yang bisa Anda gunakan untuk menonaktifkan fitur Windows Update pada sistem operasi Windows 8/8.
-
Mematikan Update Otomatis Windows 8/8.1 Dengan Control Panel
Cara pertama yang bisa Anda gunakan untuk mematikan update Windows 8/8.1 adalah melalui Control Panel. Ini merupakan cara yang paling mudah dipraktekan jika dibandingkan dengan du acara lainnya.
Untuk mengikuti cara ini, Anda dapat menyimak langkah-langkah berikut ini :
- Pertama, masuk ke menu Start dengan mengklik icon Windows disamping kiri bawah layar komputer/laptop pada Windows 8.1, lalu pilih Control Panel. Namun, jika Anda menggunakan Windows 8 maka arahkan kursor ke pojok kanan bawah, lalu pilih Settings -> Control Panel.
- Pada jendela Control Panel, pilih System and Security untuk masuk ke pengaturan sistem dan keamanan pada Windows 8/8.1 yang Anda gunakan.
- Jika sudah masuk pada laman System and Security, silahkan klik Turn automatic updating on or off untuk membuka pengaturan fitur Windows Update.
- Nah kemudian silahkan ubah select box pada bagian Important updates menjadi “Never check for update (not recomended)” untuk mematikan Windows Update. Lalu klik OK.
Sekarang Anda sudah berhasil mematikan fitur Windows Update pada Windows 8/8.1. Untuk selanjutnya Anda tidak akan menerima notifikasi update Windows pada saat menggunakan komputer/laptop Anda.
Jika suatu saat Anda ingin mengaktifkan kembali fitur Windows Update otomatis, silahkan Anda ubah kembali pilihan select box menjadi “Install updates automatically (recomended)”.
-
Mematikan Fitur Windows Update Windows 8/8.1 Melalui Local Services
Cara kedua yang bisa Anda gunakan untuk menonaktifkan fitur Windows Update pada Windows 8/8.1 adalah dengan menggunakan Local Services.
Local Services merupakan fitur default Windows 8/8.1 yang menampilkan semua proses yang berjalan pada komputer Anda, termasuk proses Windows Update.
Sehingga Anda juga dapat mematikan fitur Windows Update dari situ. Untuk caranya Anda dapat mengikuti langkah-langkah di bawah ini.
- Langkah pertama, silahkan masuk ke Local Service. Caranya Anda bisa mencari dengan kata kunci “Service” pada kolom pencarian di menu Start. Kemudian klik View local services.
- Setelah masuk jendela Services, silahkan scroll ke bawah dan cari “Windows Update”. Anda dapat menekan tombol W pada keyboard untuk mempercepat pencarian.
- Jika sudah ketemu, klik kanan pada Windows Update, lalu pilih Properties.
- Selanjutnya ubah pilihan pada Startup type menjadi “Disabled” agar Windows Update tidak aktif secara otomatis saat komputer dihidupkan.
- Dan juga klik “Stop” di bawah bagian Service status.
- Jika keduanya sudah, silahkan klik Apply untuk menyimpan perubahan.
Jika Anda ingin mengaktifkan kembali Windows Update, maka silahkan Anda kembalikan Startup type menjadi Automatic dan klik Start di bawah Service status.
-
Melalui Registry Editor
Selain kedua cara di atas, ada cara yang ketiga yaitu menggunakan Registry Editor. Berikut langkah-langkahnya :
- Buka fungsi Run pada Windows 8/8.1 dengan menekan tombol Windows + R pada keyboard secara bersamaan. Setelah Run terbuka, ketikan “regedit” lalu tekan enter atau klik OK.
- Setelah jendela Registry Editor terbuka, klik tanda panah pada opsi HKEY_LOCAL_MACHINE, kemudian di dalamnya pilih SOFTWARE, lalu scroll ke bawah cari opsi Microsoft.
- Selanjutnya di dalam opsi Microsoft, scroll ke bawah lagi untuk mencari opsi Windows.
- Di dalam opsi Windows, scroll lagi untuk mencari opsi CurrentVersion.
- Nah, di dalam opsi CurrentVersion, terdapat opsi Windows Update, silahkan Anda klik. Kemudian arahkan kursor ke panel sebelah kanan dan klik dua kali AutoDownload.
- Selanjutnya, untuk menonaktifkan Window Update, ubah nilai pada bagian value data menjadi 2, lalu klik OK.
- Terakhir, silahkan restart komputer/laptop Anda agar perubahan bekerja dengan semestinya.
Setelah komputer menyala kembali, fitur Windows Update otomatis Anda sudah berhasil dinon-aktifkan.
-
Melalui File Explorer
Cara yang keempat ini tidak jauh dengan cara yang kedua, hanya saja langkah awalnya sedikit berbeda. Berikut langkah-langkahnya :
- Pertama silahkan buka File Explorer. Anda bisa membukanya dengan menekan tombol Windows + E pada keyboard.
- Selanjutnya, klik kanan pada Computer, lalu pilih Manage.
- Kemudian pilih Service and Applications.
- Klik Service 2 kali.
- Silahkan cari “Windows Update” -> klik kanan -> pilih “Properties”.
- Kemudian pada pilihan “Startup type” dari “Automatic (Delayed Start)” menjadi “Disabled”.
- Di bawah Services status, klik “Stop”.
- Terakhir klik “OK”.
Itulah beberapa cara mematikan update otomatis Windows 8/8.1 yang bisa Anda ikuti. Tentunya ada kelebihan dan kekurangan tersendiri saat fitur Windows Update otomatis berada dalam mode off.
Tentunya ketika tidak di update, Windows Anda akan ketinggalan versi terbaru. Jadi jika Anda menggunakan Windows 8/8.1 dengan lisensi resmi, sangat disarankan untuk tetap menyalakan firu Windows Update otomatis pada komputer/laptop Anda.
Sekian, kurang lebihnya mohon maaf, terimakasih.
Tutorial serupa :
Leave a Reply