Dampak Rumah Kaca – Disaat Anda pergi ke dataran tinggi atau mungkin ke pegunungan, disana mungkin dengan mudahnya akan menjumpai rumah kaca yaitu sebuah bangunan yang pada setiap sisinya dibuat dari kaca, baik dinding, atap, ataupun pintunya.
Rumah kaca tersebut banyak ditemukan di daerah pegunungan lantaran berfungsi untuk dipakai sebagai rumah tanaman bukan rumahnya manusia.
Sementara di Indonesia yang mempunyai iklim tropis menjadi rumah kaca tidak terlalu cocok untuk ditempati manusia, karena pada saat musim panas suhu panas akan terasa di dalam rumah dan menjadi sangat tidak enak untuk ditempati.
Akan tetapi di negara-negara yang mempunyai 4 musim, rumah kaca dengan mudahnya bisa dijumpai melihat fungsinya agar menarik panas dan hawa panas ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat setempat baik itu untuk kehidupan disana ataupun untuk pertumbuhan.
Akan tetapi yang menjadi permasalahan yang menarik tidaklah fungsi ataupun dimana Anda dapat menemukan rumah kaca. Sementara dampak rumah kaca yang pada dasarnya sangat jauh dari pengertian rumah kaca itu.
Pengertian Dampak Rumah Kaca
Dampak rumah kaca adalah sebuah istilah yang digunakan untuk menyamakan situasi bumi seperti memilki dampak rumah kaca, dimana hawa panas dari matahari tertarik oleh atmosfer.
Didalam situasi normal, disaat siang hari matahari akan mulai menyinari permukaan bumi dan akan berdampak bumi menajdi hangat.
Akan tetapi disaat malam hari, permukaan bumi mulai menjadi dingin karena tidak ada lagi sinar dari matahari.
Dan dampak dari rumah kaca ini berdampak sepruh atau sebagian hawa panas yang sebenarnya dipantulkan ke permukaan bumi menjadi tertarik oleh gas yang datang dari rumah kaca yang berada di atmosfer bumi.
Dan inilah yang akan menjadikan situasi bumi terus hangat dan seiring berjalannya waktu akan menjadi semakin panas.
Pada umumnya, yang dimaksud dampak rumah kaca adalah meningkatnya suhu yang ada di bumi yang disebabkan oleh perubahan komponen yang berada pada atmosfer bumi. Dan hal ini menjadikan sinar/suhu matahari akan tetap ada di bumi dan tidak dipantulkan dengan sempurna untuk out dari atmosfer bumi.
Nah jika diperpanjang menurut sebab dan akibat yang dimunculkan dari dampak rumah kaca adalah seutas fenomena alam yang akan terjadi sebab pantulan sinar matahari yang melewati atmosfer bumi. Dan ini juga disebabkan oleh zat yang ada di bumi, dan lebih parahnya lagi dari fenomena ini akan berakibat pada kehancuran lapisan atmosfer.
Proses Terjadinya Dampak Rumah Kaca
Pada pembahasan tadi mungkin Anda telah mempunyai sedikit gambaran akan bagaimana proses terjadi dari dampak rumah kaca.
Akan tetapi disini Anda dapat belajar lebih dalam lagi bagaimana proses terjadinya, sampai lapisan bumi menjadi sangat panas dan lapisan ozon akan semakin menipis dari zaman ke zaman.
Pada dasarnya dari terjadinya dampak rumah kaca adalah disebabkan oleh sinar matahari yang telah dipantulkan oleh benda-benda yang ada pada lapisan bumi. Dan justru Sinar matahari ini tidak dipantulkan dari atmosfer, dan ini berakibat tipisnya lapisan ozon. Dan seperti halnya yang Anda fahami ketika lapisan ozon sangatlah dibutuhkan oleh bumi dengan tujuan melindungi diri dari kehidupan di dalamnya.
Disaat lapisan ozon semakin menipis,maka situasi bumi semakin menjadi panas. Situasi ini akan terlalu buruk dengan semakin banyaknya zat karbondioksida yang bisa menahan pantulan dari sinar matahari, yang mengakibatkan suhu pada bumi akan semakin meningkat.
Agar terhindar dari kerusakan lapisan ozon yang akan semakin rusak, seluruh manusia yang masih hidup di bumi seharusnya dapat mengurangi penggunaan semua macam alat yang bisa memperbanyak jumlah zat karbondioksida. Benda yang akan berpotensi memperbanyak CO2 atau karbondioksida diantaranya ialah AC.
Dan singkatnya, proses dari dampak rumah kaca ini diawali saat matahari memunculkan sinarnya dalam radiasi ultraviolet ke permukaan bumi.Dan sinar ini akan diserap bumi dan akan dipantulkan lagi dalam bentuk infrared.
Sinar yang akan masuk ke permukaan bumi berupa panas, dimana separuh sinarnya akan dipantulkan ke angkasa dan separuhnya lainnya akan diserap oleh bumi yang mempunyai warna gelap atau gas rumah kaca yang telah ada pada atmosfer.
Gas rumah kaca akan bekerja layaknya benda hitam, yang mana cahaya yang akan masuk ke bumi dipantulkan lagi dalam bentuk panas. Jika tambah banyak konsentrasi gas, akan tambah banyak juga panas yang akan dilepaskan.
Penyebab Dampak Rumah Kaca
Terdapat beberapa gas yang menjadi sebab dari dampak rumah kaca, diantaranya adalah gas rumah kaca seperti halnya:
- Methane
- Karbondioksida
- Ozon
- Nitrus Oxide
- Uap Air
- CFC dan HFC.
Bukan hanya gas-gas tersebut atas, ada beberapa aktivitas yang dikerjakan oleh manusia dan berikut juga adalah dampak dampak rumah kaca. Yang mana aktivitas ini sangat membuat semakin naiknya konsentrasi gas yang berakibatkan bumi akan semakin panas.
1. Pemakaian Bahan Bakar Fosil
Kenapa pemakaian bahan bakar fosil bisa meningkatkan dampak rumah kaca? Penyebabnya ketika pemakaian bahan bakar fosil semisal minyak bumi, dan batu bara maka mulai terjadi proses pengolahan dan pembakaran secara otomatis dan akan meningkatkan konsentrasi gas dari rumah kaca.
2. Penebangan dan Pembakaran Hutan
Pohon mempunyai peran yang sangat besar kepada bumi, yaitu bisa menangkap selanjutnya merubah gas karbondioksida dan akan menjadi oksigen yang diperlukan manusia untuk bernafas.
Akan tetapi kesadaran dari manusia dari pentingnya pohon semakin menipis, dimana ini dibuktikan dengan semakin banyaknya penebangan dan pembakaran hutan dalam skala besar.
Pada umumnya penebangan dan pembakaran ini dikerjakan dengan maksud untuk menjadikan hutan menjadi lahan pertanian. Justru itu disaat proses pembakaran, asap dari sisa pembakaran mengeluarkan gas rumah kaca yang sangat besar.
3. Industri Pertanian
Banyaknya populasi manusia dari zaman ke zaman menjadikan bahan makanan yang ada di bumi juga harus semakin bertambah. Hal ini pasti menjadikan manusia terus berpikir, dan hasilnya menumbuhkan salah satu cara seperti halnya meningkatkan industri pertanian.
Akan tetapi bukan hanya memperbanyak lahan pertanian, cara untuk bertani yang berpotensi membuat alam menjadi rusak kerap kali dikerjakan. Seperti halnya memakai pupuk anorganik yang bisa mengeluarkan gas nitrous oxide ke luar atmosfer bumi dan akan menjadi gas rumah kaca.
4. Pencemaran Laut
Salah satu diantara Anda mungkin masi belum paham bahwa laut bisa menyerap karbondioksida dalam jumlah yang sangat besar. Hal ini disebabkan karena laut menyimpan begitu banyak biota, semisal rumput laut yang bisa membutuhkan karbondioksida sebagai proses fotosintesis.
Akan tetapi dengan begitu banyaknya pencemaran laut, semisal pembuangan limbah padat dan juga cair berdampak ekosistem yang ada dalam laut pun menjadi rusak. Walhasil tanaman yang dapat menyerap karbondioksida itu tidak lagi dapat bekerja sebagaiman mestinya.
5. Limbah Rumah Tangga
Meski terlihat tidak sebanyak limbah pertambangan, akan tetapi di sebagian lingkungan terkhusus di ibu kota, disini limbah rumah tangga menjadi hal yang sangat penting yang wajib diselesaikan. Terus apa hubungannya dampak rumah kaca dengan limbah-limbah rumah tangga ?
Ketika limbah rumah tangga sangat lama dibiarkan, disana akan mengeluarkan gas metana dan karbondioksida dimana dikeluarkan oleh bakteri pengurai sampah.
Sebenarnya gas ini bisa ditampung dan diolah menjadi sesuatu hal yang bermanfaat, contonya biogas.
Demikian tadi pembahasan mengenai Dampak Rumah kaca yang bisa kita bahas dengan seksama. Tentunya memjadi pembelajaran untuk kita agar tetap menjaga tatanan Bumi dengan baik.
Leave a Reply