Daur Hidup Hewan – Seluruh makhluk hidup yang ada di dunia ini akan mengalami perubahan bentuk tubuh seiring bertambahnya usia makhluk hidup tersebut. Proses perubahan ini dinamakan daur hidup.
Antara manusia, hewan dan tumbuhan memiliki tahapan daur hidup yang tidak sama. Daur hidup pada hewan sering juga disebut dengan proses metamorfosis.
Hewan memiliki 2 bentuk daur hidup yaitu daur hidup dengan metamorfosis dan daur hidup tanpa metamorfosis.
Jika ingin tahu lebih dalam mengenai daur hidup pada hewan, simak penjelasan lengkapnya pada pembahasan dibawah ini.
Pengertian Daur Hidup Hewan

Daur hidup hewan adalah suatu proses perubahan bentuk tubuh suatu hewan sepanjang hidupnya. Proses daur hidup hewan dimulai dari masih dalam bentuk telur hingga dewasa.
Perubahan bentuk tubuh pada hewan diakibatkan pertumbuhan sel yang terjadi seiring berjalannya waktu. Cepat lambatnya pertumbuhan pada hewan bisa dipengaruhi dari makanan yang dimakan hewan tersebut.
Jika dilihat dari bentuk tubuhnya, hewan mempunyai 2 bentuk daur hidup yaitu daur hidup dengan metamorfosis atau daur hidup tanpa metamorfosis, berikut penjelasanya.
Daur Hidup Hewan Dengan Metamorfosis
Metamorfosis adalah proses perubahan bentuk hewan secara bertahap yang dimulai kelahiran atau penetasan sampai dewasa.
Terdapat 2 proses metamorfosis pada hewan, yaitu metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna.
Metamorfosis Sempurna
Daur hidup hewan dengan metamorfosis sempurna adalah suatu bentuk metamorfosis dimana hewan mengalami empat tahapan proses daur hidup. Tahapan tersebut diantaranya :
-
Telur
Telur adalah sesuatu yang dihasilkan oleh hewan dalam proses berkembang biak untuk menjaga kelangsungan populasinya.
-
Larva
Larva merupakan suatu bentuk muda dari hewan setelah menetas dari telurnya. Proses hewan menjadi larva hanya dialami oleh hewan yang daur hidupnya mengalami metamorfosis sempuna.
-
Kepompong atau Pupa
Kepompong atau bisa juga disebut dengan pupa adalah suatu tahapan hewan dari larva menuju dewasa. Daur hidup hewan yang tidak mengalami tahapan pupa adalah hewan berbadan dan hewan dari jenis selain kupu-kupu.
-
Nimfa
Nimfa merupakan proses tahapan metamorfosis dimana hewan dalam keadaan baru tumbuh tapi sudah menyeruapi bentuk dewasanya. Hanya saja ukuranya lebih kecil dan ada beberapa bagian tubuh yang belum tumbuh.
-
Imago (dewasa)
Imago adalah tahapan terakhir pada proses metamorfosis hewan, dimana pada fase ini hewan tersebut sudah menjadi dewasa dan telah memiliki alat reproduksi sempurna dan siap untuk berkembang biak.
Contoh Metamorfosis Sempurna
Ada banyak hewan yang mengalami daur hidup dengan cara metamorfosis sempurna, dimana hewan tersebut mengalami 4 fase perubahan bentuk. Barikut hewan-hewan dengan metamorfosis sempurna :
Daur Hidup Kupu – Kupu

Proses daur hidup kupu-kupu diawali dengan kupu-kupu betina bertelur dipermukaan daun. Kemudian telur akan menetas menjadi ulat atau larva dan bertahan hidup dengan memakan daun-daunan.
Setelah beberapa lama dan mendapatkan cukup makanan, ulat akan tumbuh dan berkembang menjadi kepompong/pupa.
Ketika sudah cukup waktu, ulat yang berada dalam kempopong akan keluar berubah menjadi kupu-kupu. Kupu-kupu dewasa siap untuk bertelur kembali.
Daur Hidup Nyamuk
Pada awalnya nyamuk betina dewasa akan bertelur di atas permukaan air. Lalu telur tersebut akan menetas menjadi jentik-jentik atau larva tingkat I (pertama).
Setelah itu larva tingkat pertama akan tumbuh dan berkembang menjadi larva tingkat II atau pupa. Jika sudah cukup waktu dari pupa larva akan keluar menjadi nyamuk.
Siklus daur hidup nyamuk di atas dati telur hingga dewasa semuanya terjadi di air.
Daur Hidup Katak

Daur hidup katak dimulai ketika telur katak menetas di dalam air menjadi berudu atau kecebong. Mirip seperti ikan, kecebong mempunyai insang, mulut dan ekor sehingga memudahkannya untuk hidup di dalam air.
Selanjutnya kecebong akan berkembang dan tumbuh kaki pada bagian belakang dan disusul kaki bagian depan. Kemudian kecebong mulai berenang ke permukaan.
Kecebong akan menjadi katak muda dan mulai bertahan hidup belajar hidup menghirup udara dengan paru-paru. Setelah beberapa waktu ekor akan terserap sebagai tanda katak dewasa dan akhir dari metamorfosis.
Daur Hidup Lalat

Lalat merupakan hewan yang suka hidup ditempat yang tergolong kotor seperti tempat sampah karena salah satu makanan lalat adalah limbah makanan. Sebab itu juga lalat berbembang biak di tempat sampah.
Pada awal proses daur hidup lalat dewasa biasa meletakan telurnya ditempat sampah atau tempat lainya yang terdapat sumber makanan. Ketika sudah menetas telur akan menjadi larva dan bersiap mencari makan. Makanan yang disukai larva lalat adalah daging atau buah busuk.
Setelah mengumpulkan cadangan makanan larva akan berubah menjadi pupa serta memulai proses metamorfosis untuk menjadi seekor lalat dewasa.
Daur Hidup Lebah

Lebah betina bertelur pada bertelur di dalam sarang yang berbentuk ruang-ruang kecil, diamana setiap ruang diisi dengan satu telur.
Telur akan menetas menjadi larva mirip cacing tapi tidak melata. Selanjutnya larva tumbuh menjadi pupa atau kepompong yang diselumuti cangkang yang keras.
Setelah mengalami cukup waktu, kepompong berubah menjadi labah dan keluar dari cangkang melanjutkan proses untuk menjadi lebah dewasa.
Daur Hidup Semut
Semut merah atau hitma biasanya hidup dan berkembang biak di dalam tanah, namun berbeda dengan semut rangrang yang membuat sarangnya ditajuk-tajuk pohon yang tinggi. Hal itu dikarenakan saat berkembang biak semut rang-rang cenderung menjauh dari gangguan.
Sarang digunakan sebagai tempat menumbuhkan telur-telur semut menjadi larva, pupa, hingga semut dewasa.
Baca juga : Pengertian pendidikan
Metamorfosis Tidak Sempurna
Metamorfosis tidak sempurna adalah suatu daur hidup pada hewan, dimana hewan tersebut mengalami tiga tahapan perubahan saja yaitu dari telur berubah menjadi nimfa atau larva kemudian tumbuh menjadi dewasa.
Pada tahap nimfa suatu hewan sudah mempunyai bentuk mirip dengan kondisi tubuh hewan tersebut pada saat dewasa. Hanya saja ada beberapa bagian tubuh yang belum tumbuh sempurna.
Contoh Metamorfosis Tidak Sempurna
Jika dibandingkan dengan hewan pada metamorfosis sempurna, jumlah hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna lebih banyak. Hewan apa saja kah itu ? adalah sebagai berikut :
Daur Hidup Capung

Jenis hewan pertama yang mengalami metamorfosis tidak sempurana adalah capung. Pada awal metamorfosis, capung betina akan meletakan telurnya pada pada tumbuhan yang hidup di air, dimana telur capung diselimuti oleh lendir.
Setelah dua hari sampai satu minggu telur akan menetas menjadi nimfa dan hidup di air dengan memakan berudu dan ikan-ikan kecil.
Jika sudah cukup usia nimfa akan mengeluarkan sayap dari dalam kulit dan menjadi capung muda sampai tumbuh dewasa. Capung tidak mengalami proses kepompong atau pupa.
Daur Hidup Belalang
Belalang betina bertelur di tanah atau pada tumbuhan tertentu, diamana proses bertelur dilakukan selama 3 – 4 hari hingga semua telur dikeluarkan.
Dalam beberapa hari telur akan menetas menjadi nimfa yang memiliki bentuk mirip dengan belalang dewasa namun masih belum tumbuh sayap.
Proses belalang menjadi nimfa atau belalang muda umumnya berlangsung selama 25 – 40 hari. Setelah nimfa akan berganti menjadi kulit menjadi belalng dewasa yang memiliki sayap.
Daur Hidup Kecoa
Metamorfosis pada kecoa tidak ada tahapan kecoa menjadi kepompong, oleh sebab itu kecoa termasuk hewan dengan metamorfosis tidak sempurna.
Di awal proses metamorfosis, kecoa betina akan betelur di atas permukaan tanah atau pada tumpukan sampah, dimana telur yang dihasilkan memiliki jumlah yang cukup banyak.
Telur kecoa yang telah menetas akan berubah menjadi nimfa yang kemudian berkembang menjadi kecoa dewasa.
Daur Hidup Jangkrik
Jangkrik betina akan mengeluarkan telurnya di dalam pasir atau tanah. Kemudian telur akan menetas menjadi nimfa atau jangkrik kecil.
Selama proses menjadi nimfa, jangkrik akan mengalami pergantian kulit sebanyak kurang lebih 6 – 8 hari. Pada proses pergantian kulit terakhir, nimfa akan menjadi jangkrik dewasa.
Daur Hidup Kepik
Jika dilihat ada sedikit kejanggalan pada metamorfosis kepik, karena ada tahapan proses kepik menjadi pupa dimana tahapan tersebut identik terjadi pada hewan dengan metamorfosis sempurna.
Namun kepik termasuk ke dalam hewan dengan metamorfosis tidak sempurna. Hal ini dikarenakan fase pupa pada kepik tidak seperti fase pupa pada umumnya.
Fase pupa pada kepik merupakan fase dimana nimfa kepik melakukan beberapa kali pergantian kulit hingga menjadi imago atau kepik dewasa.
Daur Hidup Hewan Tanpa Metamorfosis
Daur hidup hewan tanpa mengalami metamorfosis adalah daur hidup yang biasanya tidak terdapat tahapan proses hewan menjadi larva atau pupa.
Contoh Daur Hidup Hewan Tanpa Metamorfosis
Jika hewan yang mengalami metamorfosis sempurna kebanyakan dari jenis serangga, Hewan dengan metamorfosis tidak sempurna kebanyakan dari jenis hewan unggas dan hewan yang berkembang biak dengan cara beranak.
Dibawah ini contoh hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna, adalah sebagai berikut :
Daur Hidup Ayam
Ayam adalah salah satu jenis unggas yang banyak diperlihara manusia untuk dimanfaatkan daging dan telurnya. Ayam biasanya bertelur pada tanah atau anyaman daun-daun kering.
Telur tersebut kemudian dierami selama beberapa waktu hingga menetas menjadi anak ayam. Anak ayam yang baru menetas mememilki bentuk mirip dengan induknya, hanya saja ada beberapa bagian yang kurang seperti bulu yang belum tumbuh.
Kemudian anak ayam akan berkembang menjadi ayam muda hingga dewasa dan telah siap untuk berkembang.
Daur Hidup Kucing
Kucing merupakan salah satu hewan yang berkembang biak dengan cara beranak. Siklus daur hidup kucing tidak mengalami metamorfosis.
Kucing betina dewasa akan mengandung selama kurang lebih 3 bulan sampai anak kucing dalam perutnya dilahirkan. Biasanya warna rambutnya sama dengan warna rambut induknya.
Dari anak kucing hingga menjadi kucing dewasa, tubuh kucing tidak mengalami banyak perubahan bentuk, hanya mengalami pertumbuhan dan gerakannya semakin lincah.
Daur Hidup Ikan
Semua jenis ikan kecuali lumba-lumba dan paus berkembang biak dengan cara bertelur. Ikan betina dewasa dan pejantan dalam sekali kawin bisa menghasilkan hingga ratusan telur.
Telur yang telah cukup umur akan menetas menjadi ikan kecil dan akan memulai kehidupan hingga berkembang menjadi ikan dewasa dan bisa berkembang biak.
Itulah penjelasan lengkap mengenai daur hidup hewan serta contoh hewan yang mengalami proses metamorfosis sempurna dan tidak sempurna. Semoga penjelasan di atas bisa menjadi tambahan ilmu untuk kita semua.
Sekian pembahasan kali ini, sampai bertemu di pembahasan selanjutnya.
Baca juga : Cara Membaca Jangka Sorong
Leave a Reply