Jenis Sampah – Tahukah Anda bahwa setiap tahunnya Indonesia menghasilkan sampah sebanyak 64 juta ton.
Pada tahun 2019 kemarin sekitar 66 – 67 juta ton sampah yang dihasilkan oleh penduduk di Indonesia.
Jika Indonesia saja menghasilkan sampah sebanyak itu bagaimana dengan sampah yang dihasilkan oleh seluruh dunia.
Untuk mengurangi timbunan sampah, kita perlu tahu bagaimana cara mengelolah sampah menjadi hal yang berguna kembali bagi manusia.
Tetapi sebelumnya, kita harus mengetahui dulu jenis-jenis sampah terlebih dahulu agar kita bisa mengelolahnya dengan baik dan benar. Yuk simak artikel berikut ini !.
Pengertian Sampah
Sampah adalah barang sisa yang dibuang karena sudah tidak terpakai lagi dan tidak mempunyai nilai lagi, tetapi masih bisa di daur ulang untuk menjadi bahan yang berguna bagi manusia bahkan mempunyai nilai tinggi jika sampah tersebut bisa kelola dengan baik.
Ada beberapa pengertian lain bahwa sampah sendiri merupakan sesuatu yang dihasilkan oleh makhluk hidup baik manusia, hewan atau bahkan tumbuhan.
Baca Juga : Bank Sampah
Sumber Sampah
- Sampah yang berasal dari Pemukiman Penduduk
Pada suatu tempat tinggal warga seperti pedesaan ataupun perumahan yang ada di kota-kota besar, biasanya menghasilkan sampah.
Jenis sampah yang mereka hasilkan biasanya cenderung kepada sampah organik, seperti sisa makanan ataupun sampah-sampah yang bersifat basah seperti buah atau sayur yang sudah busuk atau sampah kering seperti kertas yang tak terpakai lagi, dan lain sebagainya.
- Sampah dari Tempat
Tempat Umum seperti pasar atu toko-toko sebagai sarana perdagangan dan tempat umum lainnya berpotensi dalam memproduksi sampah.
Karena tempat tersebut merupakan tempat yang berkumpulnya barang-barang yan bisa menjadi sampah atau menghasilkan sampah.
- Sampah dari Sarana Pelayanan Masyarakat Milik Pemerintah
Sumber sampah yang dimaksud adalah tempat yang ramai digunakan banyak orang, misalnya fasilatas pemerintah seperti taman, atau tempat ibadah.
- Sampah dari Industri Dalam
Pengertian ini termasuk pabrik –pabrik yang bergerak dibidang perindustiran misalnya bergerak dibidang mebeul yang memanfaat sumber alam yaitu kayu ataupun pabrik lainnya juga berpotensi menghasilkan sampah.
Sampah yang dihasilkan oleh perindustrian ini biasanya adalah sampah yang bersifat basah, kering abu, atau sisa-sisa makanan, serta sisa bahan bangunan.
- Sampah Pertanian
Sampah juga dihasilkan oleh tanaman atau binatang yang berada di daerah pertanian, seperti sampah dari perkebunan, kandang, ataupun ladang.
Pengelolaan Sampah Organik & Anorganik dari pertanian yang dihasilkan berupa bahan makanan pupuk maupun bahan pembasmi serangga tanaman sawah.
Baca Juga : Pemanasan Global
Jenis – Jenis Sampah
Secara umum sampah dibagi menjadi dua, yaitu:
1. Sampah Organik
Sampah organik adalah sampah yang dihasilkan oleh makhluk hidup (manusia, hewan, tumbuhan) yang sifatnya mudah busuk dan mudah terurai oleh bakteri. Berdasarkan sifatnya sampah Organik ini dibedakan menjadi:
- Sampah organik padat – Sampah ini bersifat pada baik bentuknya maupun fisiknya. Misalnya, bangkai hewan, kotoran manusia atau hewan, sisa sayuran, kertas dan masih banyak lagi sampah organik lainnya.
- Sampah organik cair – Sampah ini memiliki bentuk fisik cair dan tentu saja bisa mengalir ke tempat lainnya. Misalnya adalah Air seni yang dihasilkan oleh manusia ataupun hewan.
- Sampah organik gas – Sampah organik satu ini biasanya di ahsilkan oleh manusia dan hewan seperti buang angin (kentut) yang mengandung gas metana. Sampah cair ini biasanya berbentuk emisi yang sering dikaitkan dengan pencemaran udara.
2. Sampah Anorganik
Sampah Anorganik merupakan kebalikan dari sampah organik. Sampah anorganik adalah sampai yang berasal dari selain makhluk hidup dan sampah ini sulit diuraikan oleh tanah?bakteri.
Biasanya membuktuhkan waktu yang sangat lama untuk bisa menguraikan sampah ini.
Beberapa contoh sampah anorganik adalah plastik, botol minuman air mineral, kaca, kaleng besi, dan lain-lain.
Penanganan Sampah
Penanganan yang bisa dilakukan agar sampah di dunia ini tidak terlalu banyak, pengelolahan ini biasanya dikenal dengan 4R, yaitu:
- Reduce atau mengurangi
Sebisa mungkin kita harus mengurangi pemakaian terhadap barang jadi sehingga sampah yang dihasilkan juga ikut berkurang.
- Reuse atau memakai kembali
Menghindari pemakaian barang yang hanya bisa digunakan satu kali pemakaian.
- Recycle atau mendaur ulang
Kita harus bisa memilah-milah sampah yang bisa digunakan lagi, jika ada sampah-sampah yang bisa didaur ulang usahan sampah tersebut tidak terbuang begitu saja tetapi jadikan sampah tersebut berguna lagi bagi kita jika bisa memiliki nilai ekonomi yang tinggi, misalnya bungkus kopi dijadikan dompet atau tas, kulit jagung dijadikan bunga pemanis ruangan, atau bungkus rokok yang dapat dibentuk menjadi vas bunga.
- Replace atau mengganti
Kita harus ahli dalam memenuhi kebutuhan pribadi kita, kita perlu mengganti barang yang satu kali pakai dengan barang yang bisa berulang-ulang dipakai. Misalnya, tisu diganti dengan sapu tangan.
Manfaat Sampah
Sampah memiliki banyak manfaat jika sampah tersebut berada ditangan yang tepat, dan bisa dikelola dengan baik .
1. Manfaat Sampah Organik
- Sampah organik dijadikan pupuk atau kompos
Sampah organik seperti sisa sayuran dan buah-buahan bisa dijadikan kompos. Sedangkan, Kotoran kambing atau sapi bisa dijadikan pupuk unk menyuburkan tanaman kita di swah atau kebun.
- Dijadikan sebagai tambahan makanan untuk ternak
Perlu kita ketahui bahwa sampah organik juga bisa dijadikan sebagai tambahan pakan untuksapi atau kambing. Selain itu, sampah organik juga bisa dikelola menjadi pelet (makanan ayam dan ikan).
- Sampah organik bisa dibuat menjadi biogas dan listrik
Sampah organik seperti kotoran manusia dan hewan merupakan bahan utama dari sumber listrik dan biogas.
2. Manfaat Sampah Anorganik
Sampah Anorganik biasanya dimanfaatkan untuk kerajinan tangan yang dapat bermanfaat bagi manusia dan memiliki nilai yang tinggi sehingga bisa dijadikan sebagai penghasilan tambahan.
Misalnya sampah plastik seperti bungkus kopi atau bungkus soklin bubuk dijadikan sebagai tas, taplak meja, dan pernak-pernik.
Dampak Sampah
Beberapa dampak dari sampah bagi kehidupan masyarakat adalah sebagai berikut :
- Pengelolaan sampah yang tidak bisa dilakukan dengan baik dapat menyebabkan menurunnya kesehatan masyarakat sekitar, yang juga berarti semakin meningkatnya biayapemeliharaan kesehatan untuk pengobatan. Dapat juga menyebabkan meningkatnya biaya yang harus dikeluarkan oleh setiap individual untuk kesehatannya.
- Sampah yang bertumpuk menyebabkan ketidaknyamanan tempat warga karena bau dari sampah sangat tidak sedap dan menyengat, selain itu tumpukan sampah tersebut juga dapat merusak pemandangan.
- Menurunnya kualitas dari infrastruktur seperti saluran drainase, irigasi dan jalan akibatmasuknya sampah ke dalam saluran-saluran tersebut. Sehingga, berpotensi menyebabkan banjir ketika musim hujan karena saluran yang penuh sampah dan air hujan tidak bisa mengalir dari saluran tersebut.
- Aktivitas ekonomi menjadi terganggu dan tidak bisa berjalan dengan baik karena efek dari bau dan visual tumpukan sampah tersebut.
- Sampah yang dibiarkan begitu saja juga dapat menjadi tempat tinggal nyamuk atau serangga lainnya yang bisa menyebarkan wabah virus kepada masyarakat sekitar.
Baca Juga : Sampah Organik dan Anorganik
Demikian tadi pembahasan mengenai Jenis sampah yang bisa anda ketahui. Sampah sendiri tidak akan lepas dari kita sebagai makhluk hidup. Namun sampah juga akan bisa bermanfaat jika kita mampu untuk mengolahnya. Semoga bermanfaat.
Leave a Reply