Terumbu Karang : Pengertian, Jenis, Manfaat, Cara Menjaga

manfaat terumbu karang

Manfaat Terumbu Karang – Sebelum kita membahas tentang manfaat dari terumbu karang, alangkah baiknya kalau kita mengerti apa itu terumbu karang?.

Mungkin banyak dari kita yang kurang paham tentang apa itu terumbu karang, namun untuk para nelayan atau yang suka dengan laut pastin paham dan mengetahui apa itu terumbu karang..

Nah berikut ini akan kita bahas mengenai terumbu karang mulai dari pengertian dan manfaatnya.

Pengertian Terumbu Karang

Pengertian Terumbu Karang

Terumbu karang adalah ekosistem yang berada di bawah air terkhusus adalah air laut yang mana dihuni oleh hewan berkarang dan bersimbiosis dengan jenis tumbuhan alga dengan nama Zoocanthellae.

Karang adalah hewan berongga (Filum Coelenterata) atau cnidaria adalah hewan yang tak bertulang belakang.

Hewan karang ini menghasilkan deposit kalsium karbonat sehingga terbentuk struktur di dasar laut yang disebut terumbu karang.

Manfaat Terumbu Karang Bagi Kehidupan Manusia Dan Lingkungan

 Sebagian orang mengira bahwa terumbu karang hanya bermanfaat bagi penghuni laut saja.  Perlu kita ketahui bahwa manfaat terumbu karang sangat banyak dan dapat dirasakan oleh manusia juga.  Dalam hal ini, manfaat termbu karang di menjadi tiga kelompok, yaitu manfaat terumbu karang secara ekologi, ekonomi, dan sosial.

1. Manfaat terumbu karang secara ekologi (timbal balik makhluk hidup dan lingkungan).

Manfaat terumbu karang secara ekologi

Manfaat terumbu karang secara ekologi bermakna peran dan fungsi terumbu karang bagi alam / lingkungan sekitar kita serta bagi biota laut lainnya.

Lingkungan bisa berupa tempat di sekitar terumbu karang ataupun alam secara global, termasuk daerah pesisir dekat pantai dan daratan daerah lainnya.

Manfaat terumbu karang secara ekologi antara lain:

Sebagai penunjang kehidupan

Ekosistem terumbu karang menjadi penunjang kehidupan dari berbagai jenis makhluk hidup yang berada di tempat sekitarnya.

Terumbu karang menyediakan rumah/tempat tinggal, makanan, dan tempat berkembang biak bagi berbagai biota yang ada di laut.

Jika terumbu karang mengalami kerusakan maka akan berpengaruh terhadap kelangsungan hidup serta kelestarian berbagai hewan dan tumbuhan laut.

Menjadi sumber keanekaragaman hayati yang tinggi

Termbu karang merupakan ekosistem yang memiliki biodiversitas (keanekaragaman hayati) tertinggi daripada ekosistem yang ada di laut lainnya.

Tingkat biodiversitas yang tinggi ini menjadikan terumbu karang sebagai sumber keanekaragaman genetik dan spesies.

Keanekaragaman genetik menimbulkan keberagaman variasi makhluk hidup terutama di dalam perairan yang memiliki ketahan hidup lebih tinggi dibandingkan lainnya.

Sementara itu, keanekaragaman spesies dapat menimbulkan semakin banyaknya jenis biota yang dapat dimanfaatkan serta digunakan.

Menjadi pelindung bagi pantai dan pesisir

Terumbu karang memiliki keahliah untuk memperkecil energi ombak yang menyerang daratan.

Energi ombak ini juga bisa diperkecil lagi dengan adanya padang lamu dan hutan bakau (mangrove).

Dengan mengecilnya energi ombak tersebut, dapat melindungi pantai dan pesisir dari terjangan ombak laut.

Dapat mengurangi pemanasan global (Global Warming)

Karang membantu air laut untuk menyerap gas CO2 sehingga dapat mengurangi pemanasan global.

CO2 yang diserap oleh air laut akan diubah menjadi zat kapur yang merupakan bahan baku terumbu.

Selain itu, terumbu karang dibantu oleh zooxanthellae yaitu tumbuhan bersel satu dalam proses kalsifikasi ini.

Bisa menghasilkan oksigen

Kemampuan yang dimiliki oleh tumbuhan darat yaitu menghasilkan oksigen juga bisa dilakukan oleh terumbu karang yang ada dilaut sehingga sangat nyaman untuk ditempat tinggali oleh para biota laut.

Baca Juga : Keanekaragaman Hayati

2. Manfaat terumbu karang dalam ekonomi

Manfaat terumbu karang dalam ekonomi

Terumbu karang juga bisa membantu perekonomian masyarakat. Nah! Beberapa manfaat terumbu karang jika dilihat dari kacamata ekonomi adalah sebagai berikut:

Sebagai sumber makanan

Beberapa biota laut seperti berbagai jenis ikan, udang, kepiting, teripang dan rumput laut bertempat tinggal di terumbu karang.

sedikit manusia yang memanfaatkan makhluk hidup yang berada di terumbu karang.  Misalnya, rumput laut yang dijadikan agar-agar atau pemanis es buah.

Beberapa jenis ikan yang bisa dijual, dimakan ataupun dijadikan pemanis ruangan.

Merupakan bahan dasar dalam pembuatan obat dan komestik

Berbagai jenis alga dalam laut banyak dimanfaatkan dalam memproduksi kosmetik dan pembungkus kapsul.

Selain itu, banyak penelitian yang menyatakan bahwa beberapa fauna di kedalaman laut  memiliki senyawa kimiayang bisa berguna sebagai bahan antibiotika, anti radang, juga anti kanker.

Dan masih banyak lagi biota laut yang diyakini bermanfaat bagi kehidupan manusia tetapi masih belum tergali potensinya.

Berguna sebagai pewarna makanan alami

Daripada menggunakan pewarna makanan kimia yang tentu berbahaya bagi kesehatan, lebih baik menggunakan terumbu karang.

Ternyata terumbu karang bias dijadikan pewarna makanan alami yang dapat dijadikan pengganti dari pewarna makanan yang mengandung zat kimia.

Pigmen atau pewarna beta karoten yang dijadikan pewarna makanan dihasilkan oleh bakteri erythrobacter flavus yang bercampur dengan terumbu karang Acropora.

Bisa dijadikan objek wisata laut

Terumbu karang juga bisa dijadikan peluang usaha wisata,  keindahan dari kawasan terumbu karang bisa dijadikan taman laut yang menakjubkan atau lokasi snorkeling dan menyelam yang bisa memikat banyak touris, tentu usaha wisata tersebut sangat membantu masyarakat dalam masalah ekonomi.

Sumber mata pencarian bagi masyarakat sekitar

Dengan adanya terumbu karang masyarakat memiliki mata pencaharian yang baik sebagai nelayan, petani rumput laut, dan profesi yang berhubungan dengan laut lainnya.

Pengembangan terumbu karang karang bisa menjadi objek wisata yang bisa membuka lowongan pekerjaan dengan profesi yang berbeda-beda seperti pemandu wisata.

Serta masyarakat juga bisa membuk penginapan di dekat tembap wisata laut tersebut atau usaha penyewaan kapal, warung makan dengan harga terjangkau atau toko cinderamata/souvenir, dan banyak lagi lainnya.

Sumber bibit budidaya

Budidaya berbagai jenis biota laut yang berada di daerah terumbu karang bisa dimanfaatkan sebagai bibit untuk budidaya,  misalnya berbagai jenis ikan, teripang dan rumput laut.

3. Manfaat terumbu karang dilihat dari fungsi sosial

Manfaat terumbu karang dilihat dari fungsi sosial

Manfaat terumbu karang secara sosial diantaranya adalah sebagai berikut:

Menunjang kegiata yang berhubungan dengan pendidikan dan penelitian

Manfaat terumbu karang di bidang pendidikan adalah sebagai salah satu sarana untuk mengenalkan para peserta didik terhadap ekosistem yang ada dilaut, juga bisa dijadikan sarana pengenalan biota laut, dan pendidikan cinta alam yang diadakan di sekolah-sekolah.

Terumbu karang juga menjadi salah satu objek penelitian.

Sarana refreshing otak atau liburan

Dengan keindahannya terumbu karang bisa di jadikan sarana rekreasi atau liburan bagi masyarakat.

Terumbu karang memang memiliki banyak manfaat, oleh karena itu kita harus menjaga serta melestarikannya.

Biasanya terumbu karang banyak mengalami kerusakan oleh ulah manusia itu sendiri.  Karena keserakahan dan keegoisannya.

Contoh perbuatan manusia yang bisa merusak terumbu karang adalah menangkap ikan dengan cara yang salah dengan cara diracun atau menggunakan bahan peledak, manangkap ikan secara berlebihan, terjadinya pencemaran lingkungan (perairan, darat, ataupun udara), melakukan pemutihan karang, dan pembangunan di daerah pesisir.

Cara Menjaga Kelestarian Terumbu Karang

Cara Menjaga Kelestarian Terumbu Karang

Sebagai manusia kita harus menjaga keselestarian terumbu karang dengan beberapa cara berikut ini:

Menjaga sungai dan daerah pesisir pantai.

Sekarang ini banyak kita jumpai salah pemanfaatan terhadap sungai.

Sungai yang dulunya bening sekarang menjadi keruh bahkan kotor akibat ulah manusia yang menjadikan sungai sebagai tempat pembungan sampah dan limbah.

Sungai terus mengalir ke laut, jika air sungai yang mengalir ke laut membawa banyak sampah terutama sampah anorganik seperti plastik, dapat menyebabkan terhambatnya pertumbuhan karang karena sampah plastik yang ada dilaut menghalangi sinar matahari yang dibutuhkan oleh terumbu karang.

Melakukan pencegahan erosi.

Pencegahan yang dilakukan manusia untuk menanggulangi erosi di daerah pesisir pantai juga memberikan dampak posistif bagi pertumbuhan karang di lautan.

Menangkap ikan dengan jaring standar

Bagi nelayan yang menangkap ikan di sekitar terumbu karang perlu kehati-hatian dalam menjaring ikan agar tidak merusak terumbu karang.

Jangan pula memakai bahan peledak untuk memperoleh ikan yang banyak.

Tidak mengambil terumbu karang sebagai kepentingan pribadi.

Pengambilan terumbu karang yang hanya untuk kepentingan pribadi sebaiknya tidak dilakukan, agar tidak mengurangi kuantitas terumbu karang yang menjadi tempat tinggal biota laut.

Mendukung berbagai gerakan koservasi terumbu karang.

Berpartisipailah sesuai dengan apa yang bisa dilakukan oleh anda jika ad gerakan konservasi pelestarian terumbu karang.

Dan banyak lagi kegiatan yang bisa kita lakukan untuk melestarikan dan menjaga keberadaan terumbu karang.

Jenis Terumbu karang

Jenis Terumbu karang

Pernah dengar tidak terumbu karang ada beberapa jenis? Nah jika belum akan kita bahas nih karena ternyata terumbu karang mempunyai beberapa jenis loh.

Terumbu karang sendiri dikelompokan menurut sifat dan persebaran dari terumbu karang tersebut.

Karang Hermatipik

Karang hermatipik adalah karang dengan simbiosis Zooxanthellae sehingga menciptakan terumbu.

Proses pembentukan terjadi karena simbiosis yang memasuki pori karang dan melakukan fotosintesis. Dengan begitu oksigen dari karang bisa terpenuhi.

Nutrisi kehidupan dari simbiosis ini dipenuhi karena komponen inorganik yang dihasilkan seperti nitrat, fosfat dan karbon dioksida.

Hasil dari simbiosis karang dengan Zooxanthellae adalah kalsium karbonat yang merupakan bahan dasar dari pembentukan terumbu.

Untuk pertumbuhan sendiri dipengaruhi oleh paparan cahaya matahari karena memang terumbu jenis ini sangat memerlukan cahaya untuk proses fotosintetis.

Jenis karang ini biasasnya hidup di perairan yang dangkal.

Untuk itu jenis karang herpematipik ini hanya ada di daerah tropis yang mana akan terkena matahari sepanjang tahun.

Karang Ahermatipik

Karang jenis ini tidak menghasilkan terumbu atau tidak bersimbiosis dengan Zoonxanthellae.

Karena tidak adanya interaksi seperti jenis yangsatunya menyebabkan karang ini bisa hidup dengna perairan yang dalam  dan tidak terpenetrasi oleh cahaya matahari.

Persebaran ini tidak hanya di wilayah tertentu karena hampir di seluruh dunia terdapat jenis karang ini.

Demikian tadi pembahasan mengenai terumbu karang beserta jenis, pengertian dan manfaat terumbu karang. Mudah – mudahan bermanfaat.