Pemanasan Global : Pengertian, Dampak dan Cara Mengatasinya

pemanasan global

Pemanasan Global – Pemanasan global sekarang merupakan ancaman yang serius untuk masa depan bumi dan manusia.

Pemansan global atau yang sekarang sering di kenal dengan istilah ( Klimate Change ) atau memanasnya suhu bumi yang terjadi secara umum di seluruh dunia.

Dengan mengingkatnya suhu ini akan berdampak pada perubahan seperti air laut yang naik, dan beberapa dampak yang akan terjadi.

Berikut ini akan kami jelaskan mengenai Pembahasan seputar pemanasan global.

Pengertian Pemanasan Global

pengertian pemanasan global

Pemanasan Global atau disebut juga sebagai Globak Warming adalah suatu proses peningkatan suhu rata-rata di bumi,  baik itu pada lapisan atmosfer, daratan, dan lautan akibat konsentrasi gas rumah kaca yang berlebih.

Pemanasan global berkaitan erat dengan pencemaran udara di seluruh dunia. Jumlah gas karbon dioksida yang terus meningkat,  gas karena pembakaran bahan bakar fosil, efek rumah kaca, dan aktivitas manusia lainnya, merupakan pemicu utama terjadinya pemanasan global selama bertahun-tahun.

Menurut hasil penelitian para ahli menyebutkan bahwa suhu bumi mengalami peningkatan drastis selama satu abad terakhir, yaitu mencapai 0,6°C. Mungkin terlihat kecil, namun dampak yang disebabkan pemanasan global ini sangat besar bagi kehidupan di bumi.

Pengertian Pemanasan Global Menurut Para Ahli

Pengertian Pemanasan Global Menurut Para Ahli

Agar lebih memahami global warming, berikut pendapat beberapa ahli berikut ini:

1. Agen Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat

Menurut agen perkindungan lingkungan Amerika Serikat, bahwa pemanasan global adalah suhu pada permukaan bumi yang terus meningkat, baik yang sudah berlalu maupun yang sedang terjadi saat ini. Efek yang ditimbulkan dari rumah kaca merupakan penyebab pemanasan global yang paling besar sehingga menyebabkan perubahaan iklim.

2. Asosiasi Energi Matahari New Mexico, Amerika Serikat

Menurut Asosiasi Energi Matahari New Mexico, pemanasan global adalah meningkatnya suhu atau temperatur di permukaan bumi sebagai salah satu dampak dari efek pembuatan rumah kaca.

Efek rumah kaca tersebut merupakan peristiwa terperangkapnya panas di bumi karena terhalang oleh gas emisi seperti karbondioksida di atmosfir.

3. Natural Resources Defense Council (NRDC)

Menurut NRDC pemanasan global merupakan proses meningkatnya suhu udara yang disebabkan karena terperangkapnya suhu panas pada lapisan atmosfir oleh gas karbondioksida yang bisa mempengaruhi perubahan iklim dan dapat menyebabkan bencana di permukaan bumi. NRDC mengatakan global warming adalah krisis terhadap lingkungan dan kemanusiaan terbesar yang terjadi pada saat ini.

Faktor Penyebab Pemanasan Global

Faktor Penyebab Pemanasan Global

Pemanasan Global terjadi karena pola hidup manusia, dan teknologi yang ada di berbagai negara maju. Beberapa negara maju yang berpengaruh terbesar terhadap global warming ini misalnya Amerika Serikat, China, Rusia, Inggris, dan beberapa negara lainnya.

Seperti pada pengertian pemanasan global di atas, berikut ini adalah beberapa faktor penyebab terjadinya pemanasan global:

1. Polusi Karbon Dioksida

Karbon dioksida yang berasal dari berbagai proses aktivitas manusia, mulai dari proses pembakaran pada mesin kendaraan, mesin pabrik dan industri, pembangkit listrik berbahan bakar fosil, dan lain-lain.

Keberadaan karbon dioksida ini merupakan berpengaruh besar terhadap penyebab pemanasan global yang terjadi saat ini. Hal ini semakin memburuk karena semakin tingginya pengguna kendaraan bermotor di berbagai belahan dunia.

2. Penggunaan Bahan Kimia

Ada banyak produk dan kebutuhan manusia yang menggunakan bahan kimia, salah satunya adalah pupuk tanaman. Walaupun dianggap berbahaya, tetapi penggunaan pupuk kimia ini tetap dilakukan hingga saat ini.

Gas nitrogen oksida pada pupuk kimia dapat berdampak 300 kali lebih panas dibandingkan dengan karbon dioksida. Nah, bisa dibayangkan apa dampaknya terhadap pemanasan global jika pupuk kimia digunakan secara berlebihan.

3. Penebangan dan Pembakaran Hutan

Aktivitas pembakaran hutan dan penebangan secara liar dan tak terkendali juga berpengaruh besar akan terjadinya pemanasan global. Seperti kita tahu, pepohonan yang terletak di hutan sangat dibutuhkan untuk menyumbang oksigen bagi makhluk hidup di bumi.

Penebangan dan pembakaran pohon-pohon secara liar tersebut selain menyebabkan polusi udara, juga dapat berdampak pada hilangnya sebagian ‘paru-paru’ dunia untuk mendaur ulang karbon dioksida.

4. Efek Rumah Kaca

Bangunan yang bertingkat tinggi dengan konsepkan bangunan kaca sehingga tidak dapat menyerap panas matahari dengan begitu akan memantulkan cahaya matahari ke atmosfer. Namun, panas tersebut terperangkap atau tertahan di dalam atmosfer oleh polusi udara dari karbon dioksida, metana, sulfur dioksida, dan uap air.

Sehingga panas yang tidak terserap tersebut kembali ke permukaan bumi dan tersimpan di sana. Proses ini terjadi dalam jangka waktu yang cukup lama dan mengakibatkan temperatur suhu rata-rata di permukaan bumi terus meningkat.

Dampak Pemanasan Global

Dampak Pemanasan Global

Dampak dari pemanasan global ini secara umum adalah terjadinya peningkatan temperatur suhu rata-rata di bumi. Namun, ada banyak sekali dampak yang ditimbulkan karena terjadinya pemanasan global tersebut, baik itu iklim dan cuaca, peningkatan air laut, ekosistem, dan lain-lain.

Berikut ini adalah beberapa dampak pemanasan global:

1. Perubahan Iklim dan Cuaca

Pemanasan Global dapat mengakibatkan terjadinya perubahan iklim dan cuaca di berbagai penjuru dunia. Hal ini dikarenakan kondisi atmosfer yang berubah-ubah di berbagai lokasi akibat pemanasan global tersebut.

2. Hujan Asam

Asap yang dihasilkan dari pembakaran batubara dan minyak akan menghasilkan emisi SO dan nitrogen oksida. Ketika kedua gas tersebut bereaksi di udara maka akan menghasilkan asam nitrat, asam sulfat. Inilah yang kemudian mengakibatkan terjadinya hujan asam.

Hujan asam ini dapat mengakibatkan kerusakan pada benda-benda logam, merusak tanaman, mengakibatkan kesulitan bernafas, dan lain sebagainya.

3. Es Kutub Utara dan Selatan Mencair

Sebagian besar wilayah kutub utara dan selatan tertutup oleh lapisan es yang dapat memantulkan cahaya matahari. Pemanasan global akan menyebabkan es di kutub utara dan selatan mencair.

Jika es di kutub utara dan selatan terus menerus mencair akan menyebabkan panas matahari  semakin banyak terserap dan menimbulkan panas. Selain itu, mencairnya es akan menyebabkan berbagai binatang di kutub utara dan selatan kehilangan tempat tinggalnya.

4. Permukaan Laut Naik

Es yang mencair dari kutub utara dan selatan akan mengalir menuju laut. Pada akhirnya permukaan air laut mengalami kenaikan secara perlahan-lahan.

Menurut para ilmuwan, sepanjang abad 20 permukaan air laut mengalami kenaikan hingga 25 cm. Dan diperkirakan permukaan air laut akan terus naik hingga mencapai 88 cm. Hal ini tentu saja akan mengakibatkan wilayah daratan di permukaan bumi semakin berkurang.

5. Ekologis Terganggu

Pemanasan global akan berdampak besar bagi semua makhluk hidup, termasuk, manusia, hewan dan tumbuhan. Aktivitas manusia yang mempengaruhi pemanasan global akan mengakibatkan banyak hewan yang migrasi ke tempat lain.

Tumbuhan-tumbuhan di suatu daerah akan mati karena iklimnya sudah tidak sesuai dengan habitat aslinya.

6. Lapisan Ozon Menipis

Lapisan ozon merupakan lapisan yang menyelimuti bumi sehingga tidak terkena radiasi langsung dari sinar matahari. Pemanasan global akan mengakibatkan lapisan ozon semakin menipis bahkan rusak.

Dampak yang terjadi karena kerusakan lapisan ozon ini adalah sinar matahari yang langsung mengenai kulit manusia. Sinar ultraviolet yang langsung terkena kulit manusia dapat menyebabkan penyakit kulit hingga kanker kulit.

7. Pergantian Musim Berubah

Siklus musim di berbagai penjuru bumi akan mengalami perubahan atau menjadi tidak teratur karena adanya pemanasan global. Hal ini mengakibatkan banyak masalah bagi manusia, misalnya perubahan musim hujan dan musim kemarau.

Pergantian musim ini juga berdampak pada industri pertanian dan peternakan. Musim tanam dan musim panen yang tidak jelas akan menyebabkan hasil pertanian dan peternakan akan mengalami penurunan.

Cara Mengatasi Pemanasan Global

Cara Mengatasi Pemanasan Global

Pemanasan global dapat ditangani dengan tindakan nyata oleh semua manusia di berbagai penjuru dunia. Eksploitasi alam yang selama ini dilakukan harus dikendalikan dengan baik.

  1. Mengurangi Penggunaan Kendaraan Bermotor

Kendaraan bermotor sudah menjadi kebutuhan manusia saat ini untuk media transportasi. Namun, kita sering lalai bahwa asap kendaraan bermotor adalah penyumbang CO2 yang dapat mengakibatkan pemanasan global

Untuk mencegah pemanasan global, kita bisa meminimalisir penggunaan kendaraan pribadi dan menggunakan angkutan massal. Dengan begitu, polusi udara akan berkurang dan dapat membantu mengatasi pemanasan global.

  1. Menjaga Kelestarian Alam

Eksploitasi hasil alam yang berlebih lebihan banyak lebih banyak menimbulkan kerugian ketimbang menguntungkan untuk jangka panjang. Penebangan dan pembakaran hutan untuk membuka lahan baru sudah seharusnya dihentikan untuk mengurangi pemanasan global.

Menanam kembali pohon di lahan kosong atau yang dibakar/ ditebang merupakan langkah konkrit yang dapat dilakukan untuk mengatasi pemanasan global.

  1. Mengontrol Pemakaian Listrik

Penggunaan listrik tidak efisien juga dapat menimbulkan pemanasan global. Hal ini terkesan sangat sepele namun menimbulkan dampaknya besar.

Lampu-lampu dan peralatan listrik dapat mengeluarkan panas. Bayangkan berapa besar panas yang dikeluarkan bila seluruh manusia di bumi menggunakan listrik secara berlebihan. Selain membantu mengatasi pemanasan global, dengan mengendalikan pemakaian listrik maka kita akan lebih berhemat energi dan hemat biaya.

  1. Mengendalikan Limbah

Limbah dapat mengeluarkan gas berbahaya ke udara. Gas yang dapat membahayakan ini selain dapat menimbulkan bau yang tidak sedap, juga dapat mengakibatkan efek rumah kaca yang menyebabkan panas matahari terperangkap di permukaan bumi.

Dengan meminimalisir limbah, baik limbah rumah tangga maupun limbah industri, maka hal ini dapat membantu mengatasi global warming.

Demikian tadi pembahasan mengenai pemanasan global semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk baca artikel lain di https://sumbernesia.com