Pengertian Lingkungan – Lingkungan merupakan segala sesuatu yang berada di sekitar kita yang meliputi sumber daya alam, flora maupun fauna.
Lingkungan disini terdiri dari dua komponen yang harus Anda ketahui, yaitu komponen biotik dan komponen abiotik.
Komponen biotik meliputi mahluk bernyawa, semisal manusia, hewan, tumbuhan dan mikro-organisme. Sementara komponen abiotik meliputi sesuatu yang tidak hidup. contohnya udara, air, tanah dan cahaya.
Kedua-duanya sangat penting dalam kehidupan kita dan keberadaannya lingkungan ini mempengaruhi antara satu makhluk dengan makhluk lain.
Kita sebagai manusia hendaknya menjaga lingkungan sebaik mungkin agar bumi terhindar dari kerusakan dan pencemaran
Pengertian Pencemaran Lingkungan
Pencemaran lingkungan merupakan suatu perubahan yang terdapat pada lingkungan yang tidak dapat dikehendaki sehingga bisa mempengaruhi kesehatan, keselamatan dan keberlangsungan hidup manusia secara normal.
Pencemaran lingkungan biasanya diakibatkan oleh bahan pencemar atau polutan yang asalnya dari alam dan aktivitas manusia.
Disini contoh bahan pencemar yang asalnya dari alam yaitu gas atau debu yang keluar dari meletusnya gunung. Sementara bahan pencemar yang berasal dari aktivitas manusia misalnya adalah sampah, asap pabrik, asap kendaraan, limbah dan lain sebagainya.
Secara umum,pecemaran lingkungan dapat digolongkan menjadi tiga bagian, diantaranya;
- Pencemaran Tanah
- Pencemaran Air
- Pencemaran Udara
Macam-Macam Pencemaran Lingkungan
Pencemaran lingkungan dipisahkan menjadi beberapa kategori, yaitu pencemaran yang berasal dari tempat terjadinya, pencemaran yang berasal dari polutan atau bahan pencemarnya, dan juga pencemaran yang berasal dari tingkat pencemarannya.
1. Pencemaran Lingkungan Berdasarkan Tempat kejadiannya:
- Pencemaran Udara
- Pencemaran Air
- Pencemaran Tanah
2. Pencemaran Lingkungan yang berasal dari Bahan Pencemar (polutan)
- Pencemaran Biologi
- Pencemaran Suara
- Pencemaran Kimia
- Pencemaran Fisik
3. Pencemaran Lingkungan yang berasal dari Tingkat Pencemaran:
- Pencemaran Ringan
- Pencemaran Akut
- Pencemaran Kronis
Contoh Pencemaran Lingkungan
1. Pencemaran Air
Pasti Anda pernah melihat sungai yang dipenuhi dengan limbah yang berasal dari hasil industri.
Nah, Jadi air sungai tersebut sudah dicemari oleh limbah.
Selain limbah dari hasil industri, limbah pertanian juga dapat membuat air itu bisa tercemar.
Contohnya saja pada sungai-sungai di pinggiran persawahan. Insektisida dan juga pupuk organik yang biasa digunakan pada sekitar persawahan bisa saja masuk ke dalam saluran air sungai.
Dampaknya adalah biota sungai bisa rusak atau mati.
Cara Mencegah Pencemaran Air
- Usahakan agar menggunakan insektisida berspektrum sempit. Jadi, biota atau hewan yang mati hanya hewan spesifik, contohnya hanya belalang.
- Dilarang membuang sisa-sisa atau limbah industri ke area sungai.
- Larangan untuk membuang sisa detergen ke area sungai
- Larangan untuk tidak membuang sampah plastik, aluminium, botol, dan juga bahan lain yang bisa mempersulit terurainya sampah tersebut ke sungai.
- Berpartisipasi dalam mengawasi dan melaporkan ketika melihat aktivitas pembuangan limbah-limbah,mulai dari limbah pabrik atau kotoran ke area sungai.
2. Pencemaran Udara
Udara dapat dikatakan tercemar apabila udara sudah mulai mengandung beberapa unsur tertentu yang dapat mengotori seluruh komposisi udara. Beberapa unsur tersebut diantaranya:
- Karbon dioksida
Karbon dioksida biasanya banyak berasal dari pabrik-pabrik yang memakai bahan bakar fosil, semisal minyak bumi dan juga batu bara.Jadi, Jika karbon dioksida yang ada di udara meningkat jumlahnya, maka dapat menimbulkan efek rumah kaca atau bisa disebut efek sinar radiasi gelombang pendek. - 2 Karbon monoksida
Karbon monoksida sering terdapat ketika adanya proses pembakaran pada mesin yang kurang sempurna, contohnya pada buangan pada mobil dan juga motor. - Khlorofluorokarbon atau CFC dll
Gas yang ini biasanya sering terdapat pada AC, pendingin kulkas, dan juga pada produk hair spray. Jika jumlahnya berlebihan, gas ini bisa mengakibatkan lapisan ozon menjadi berlubang dan tipis.
3. Pencemaran Tanah
Tanah dapat tercemar disebabkan adanya sampah anorganik dan sampah organik yang berasal dari limbah pasar, limbah industri, limbah peternakan, limbah pertanian, limbah rumah tangga, dan lain sebagainya.
Pencemaran tanah dapat menyebabkan gangguan pada kehidupan mikroorganisme yang masih hidup di dalam tanah.
Penyebab Pencemaran Lingkungan
Pencemaran lingkungan biasanya disebabkan oleh beragam faktor. Akan tetapi, faktor terbesar yang dapat mengakibatkan pencemaran lingkungan adalah faktor manusia sebagai salah satu pelakunya.
Sadar atau tidak, kita sudah berkontribusi sebagai penyebab dari pencemaran lingkungan. Beberapa aktivitas yang kita kerjakan di bawah ini ternyata menjadi sebab dari pencemaran lingkungan:
Faktor Penyebab Pencemaran Lingkungan
- Bertambahnya Penduduk yang Tak Terkendali
- Pesatnya Perkembangan dan juga Penyebaran Teknologi
- Banyak sumber-sumber zat pencemaran yang berakibat alam tak mampu menetralisir.
3 faktor tersebut diatas menyebabkan aktivitas-aktivitas lain yang memicu terjadinya pencemaran lingkungan.
Aktivitas Penyebab Pencemaran Lingkungan
- Pemakaian kantong plastik secara masif
- Membuang sampah dan limbah deterjen ke sungai
- Pemakaian AC berlebih
- Membuang limbah elektronik yang tak sesuai aturan.
- Pembakaran hutan
- Pemakaian kendaraan pribadi sehingga dapat menimbulkan lebih banyak polusi.
- Membuang limbah pabrik atau kotoran ke sungai
- Penggundulan hutan yang mengakibatkan hutan tak mampu lagi menyerap karbon-dioksida lebih banyak. dll
Contoh Pencemaran Lingkungan
Kita dapat menemukan banyak sekali contoh akibat dari pencemaran lingkungan di sekitar kita.Dan ini beberapa contohnya adalah sebagai berikut.
- Air sungai yang tak lagi jernih dan tak ada lagi ikan atau hewan lain di dalamnya.
- Tanah yang tak lagi subur atau tak lagi dapat ditanami tanaman. Udara yang semakin tak nyaman untuk dihirup.
- Suhu udara yang semakin panas dan berubah secara drastis.
- Sungai yang penuh sampah plastik dan limbah
- Udara yang penuh dengan kepulan asap kendaraan bermotor.
Dampak Pencemaran Lingkungan
Pencemaran lingkungan memiliki banyak dampak dan kebanyakan tentu saja adalah dampak dalam bentuk negatif. Berikut diantaranya:
- Punahnya beberapa jenis hewan.
- Peledakan jumlah hama menyebabkan predator banyak yang telah punah.
- Berkurangnya tingkat kesuburan tanah.
- Pemanasan Global
- Es di kutub semakin mencair.
- Lapisan ozon berlubang.
- Iklim berubah-ubah tak menent
- Terjadi efek rumah kaca.
- Terjadinya hujan asam.
- Rusaknya lingkungan yang terlihat nyata, semisal banjir karena banyak sampah menumpuk di sungai.
Kasus pencemaran lingkungan ini yang lebih sering terjadi adalah kasus pembuangan limbah-limbah industri ke area atau aliran sungai. Yang dalam hal ini tentu saja sangat merugikan dan akan muncul dampak buruk.
Saat limbah industri dibuang ke sungai, maka sungai akan terkontaminasi zat berbahaya. Yang akan menyebabkan ikan-ikan mati. Selain itu aliran sungai tidak dapat digunakan sebagai air minum.
Akibat lainnya adalah aroma atau bau busuk yang biasanya ditimbulkan, ditambah dengan penyakit yang muncul pada kulit bila terjadi persentuhan dengan air sungai. Dalam bidang pertanian pun ikut kena dampaknya, karena air yang digunakan untuk irigasi persawahan telah terkontaminasi.
Dampak buruk akibat pencemaran lingkungan sangatlah banyak. Maka, alangkah baiknya kita mulai menjaga lingkungan di sekitar kita.
Kita dapat memulainya dari hal terkecil, seperti memakai sepeda saat hendak pergi kepasar, berhenti dari kebiasaan merokok, mengurangi penggunaan AC, dan tentunya membuang sampah pada tempatnya.
Demikian tadi beberapa penjlasan mengenai pencemaran lingkungan. Baca artikel lain di https://sumbernesia.com