Penyebab Kekeringan – Indonesia dikenal dengan memiliki iklim tropis, bisa dibilang perubahan musim yang stabil.
Akan tetapi baru-baru ini menjadi perhatian utama karena musim di Indonesia sedang mengalami kelabilan. Yang terkadang pergantian musim melesat dari perkiraan yang sudah dibuat oleh ahlinya.
Perubahan karakter iklim ini bisa menyebabkan banjir dan bahkan dapat menyebabkan kekeringan.
Kekeringan termasuk suatu bencana, meski tidak secara langsung merugikan warga sekitar. Kekeringan secara perlahan akan menggerogoti kesejahteraan masyarakatnya.
Meskipun tidak langsung memakan korban, kekeringan termasuk bencana yang tidak dapat dicegah. Hanya ada cara penanggulangannya dan menambah jangka waktu kekeringan tersebut akan terulang lagi.
Maka menjadi kewajiban kita semua mempelajari lebih lanjut tentang apa itu kekeringan dan hal-hal yang berkaitan dengan kekeringan.
Nah berikut ini akan kita bahas mengani penyebab kekeringan serta hal – hal yang terkait. Berikut rangkumanya.
Pengertian Kekeringan
Kekeringan merupakan salah satu bencana yang terjadi di daerah tertentu karena musim kemarau panjang keadaan tersebut menyebabkan pasokan air kurang dalam jangka waktu panjang.
Kekeringan muncul ketika curah hujan dibawah rata-rata dalam jangka yang panjang. Dikatakan bencana ketika daerah itu mengalami kekurangan air dan kehilangan sumber pendapatan seperti petani yang gagal panen.
Klasifikasi Kekeringan
Yang menjadikan suatu wilayah mengalami kekeringan dibagi menjadi 2 jenis, yaitu:
1. Kekeringan Ilmiah
- Kekeringan meteorologis merupakan kekeringan yang berhubungan dengan jumlah curah hujan yang dibawah rata-rata normal dalam satu musim.
- Kekeringan hidrologis merupakan kekeringan yang berhubungan dengan kurangnya pasokan air dan menurunnya ketersediaan air tanah.
- Kekeringan pertanian merupakan kekeringan yang berhubungan dengan kurangnya kadungan air didalam tanah. Sehingga tidak cukup untuk menghidupkan tanaman pada periode tertentu untuk wilayah yang luas.
- Kekeringan sosial ekonomi merupakan kekeringan yang berhubungan dengan keadaan kurangnya pasokan komoditi ekonomi dari kebutuhan normal. Sebagai akibat dari kekeringan meteorologi, hidrologi, dan pertanian.
2. Kekeringan Antropogenik
- Kekeringan antropogenik merupakan kekeringan yang terjadi karena melanggar aturan yang telah dibuat. Seperti penggunaan air lebih besar dari pada ketersediaan air.
- Selain itu, juga disebabkan oleh kerusakan kawasan tangkapan air dan hilangnya sumber-sumber air akibat perbuatan manusia.
Jadi, kekeringan antropogenik ini spesifiknya lebih disebabkan oleh ulah manusia.
Baca Juga : Pemanasan Global
Penyebab Kekeringan
1. Musim Kemarau dalam Jangka Panjang
Musim kemarau yang terlalu lama, curah hujan menurun menjadi penyebab umum terjadinya bencana kekeringan.
Indonesia yang dikenal mempunyai 2 iklim ini mempunyai kisaran antara 3 bulan sampai 6 bulan untuk musim kemaraunya.
Sedangkan separuhnya lagi akan terjadi musim hujan.
Apabila musim kemarau melebih dari 6 bulan maka ketersediaan air didalam tanah yang sudah ada pada tahun sebelumnya akan terjadi kekurangan.
Sehingga akan terjadi kekeringan, tergantung lamanya musim kemarau. Jika sudah banyak merugikan dari berbagai pihak, maka hal tersebut akan menjadi sebuah bencana.
2. Tidak Ada Daerah Resapan Air
Daerah-daerah yang masih banyak ditumbuhi pepohonan atau masih asri tentu saja akan memiliki cadangan air tanah yang lebih banyak. Jika kita bandingkan dengan daerah yang gundul tanpa ditumbuhi pepohonan.
Oleh sebab itu, kekeringan juga bisa disebabkan karena tidak ada lagi tempat/media untuk menyimpan cadangan air.
Supaya tanah bisa menyimpan air, maka jalan keluarnya adalah dengan cara menanam pepohonan. Karena memang pohon berguna untuk menyerap air hujan yang kemudian menyimpannya.
Pohon-pohon ini juga tidak hanya berfungsi untuk menyimpan air ditanah. Akan tetapi juga sebagai sumber oksigen, mencegah erosi, dan lain sebagainya.
3. Penggunaan Air yang Berlebihan
Memang bersikap boros tidak lah baik, bahkan sampai ada himbauan bahwa kita dilarang untuk hidup boros. Benar adanya, boros atau berlebihan membawa malapetaka bagi kita, bahkan bisa untuk orang banyak.
Apa lagi dalam menggunakan air. Mungkin memang saat ini air masih bisa dibilang mengalir dengan jernih. Dan masih bisa didapat dengan mudah dibeberapa tempat.
Namun, ada juga beberapa daerah yang sulit untuk menemukan air.
Perlu diwaspadai bagi pemukiman, yang sumber airnya didapat dari tampungan air hujan, bendungan, yang sifatnya tidak mengalir.
Maka warga tersebut harus wajib berhemat. Untuk itu meski air masih mengalir dengan deras, tetap kita harus menggunakannya dengan bijak. Untuk generasi kita selanjutnya.
4. Sumber Mata Air Menghilang
Ada beberapa pemukiman yang dulunya mempunyai titik sumber mata air. Mungkin karena musim kemarau yang terlalu panjang, ada suatu bencana alam datang seperti longsor yang bisa mengubur lagi sumber mata air.
Hal itu bisa saja terjadi, dan membuat sumber mata air menjadi hilang. Sudah pasti penduduk didaerah itu akan mengalami kekeringan. Apa lagi di pemukiman itu hanya ada satu sumber mata air.
5. Sumber Mata Air Jauh
Sumber mata air yang jauh, hanya untuk pemukiman pedalaman dengan keadaan lingkungan yang tandus, seperti dipadang pasir. Mereka memang akan benar-benar kesulitan untuk mendapatkan air.
Karena disekitar mereka tidak ada sumber mata air. Kalaupun ada itu pasti jauh untuk bisa ditempuh. Tidak ada jalan keluar lain, kecuali penduduk itu harus pindah, mencari tempat yang dekat dengan sumber mata air.
Dari pada harus terus kekeringan.
6. Tidak Ada Penampungan Air
Jika tidak ada sumber mata air yang disediakan oleh alam, maka kita harus mencari cara lain untuk bisa tetap mendapatkan air. Dengan cara membuat penampungan air, biasanya air didapatkan dari air hujan.
Karena dengan adanya tempat penampung air, bisa menjadi pengganti sumber mata air. Namun ingat, kita harus berhemat dalam penggunaannya.
Kerugian dan Dampak Kekeringan
Kekurangan Air Minum
Kekurangan air minum itu pasti akan terjadi, karena memang air sebagai sumber utama untuk kebutuhan tubuh. Karena ditubuh kita untuk kebutuhan air sendiri sekitar 60%-70%.
Apa bila sumber air tidak ada, otomatis kita akan kekurangan air untuk kita minum.
Tanaman dan Hewan Mati
Apabila air tidak ada, otomatis semua makhluk hidup akan merasakan dampaknya.
Termasuk tanaman dan hewan, keduanya bisa saja mati ketika air tidak ada. Karena mereka juga membutuhkan air, untuk proses pertumbuhannya.
Kelaparan
Tidak bisa dipungkiri, untuk memasak kita juga membutuhkan air dalam prosesnya. Meski ada alternatif lain untuk mengganjal perut, dengan makanan yang bisa dimasak dengan minyak.
Namun sumber utama orang Indonesia adalah nasi. Yang mana, beras bisa menjadi nasi membutuhkan air. Apabila, kekeringan dalam jangka panjang, maka penduduk tersebut tidak akan bisa lama bertahan untuk menahan lapar.
Pencemaran Lingkungan
Manfaat air juga untuk membersihkan sesuatu yang kotor. Bayangkan saja kalau misalnya tidak ada air.
Bagaimana kita akan membersihkan halaman, lantai, kendaraan, dan bahkan diri kita sendiri tidak bisa dibersihkan ketika tidak ada air.
Wabah Penyakit
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa air juga untuk membersihkan sesuatu. Ketika air tidak ada, maka apa yang ada disekitar kita menjadi kotor.
Otomatis hal itu akan cepat mendatang penyakit bagi tubuh kita. Dari makanan yang tidak bergizi, lingkungan kotor, badan kotor, dan bahkan alat makan pun juga kotor.
Jadi bukan hal aneh lagi apabila kekeringan mendatangkan banyak wabah penyakit.
Baca Juga : Penyebab Kebakaran
Cara Mengatasi Kekeringan
Memang lebih baik mencegah daripada mengobati/memperbaiki. Jadi untuk langkah pertama, kita harus memberi pengertian atau pendidikan kepada generasi kita.
Tentang pentingnya menghemat air untuk kepentingan masa depan. Selanjutnya, kita melakukan reboisasi dan penghijauan sebagai penampung air yang alami.
Dan yang terakhir adalah, kita harus menghemat air. Menggunakan air sesuai dengan kebutuhan. Perilaku menghemat air ini harus dijadikan kebiasaan untuk masyarakat. Karena air memiliki peranan penting untuk kehidupan.
Baca Juga : Bank Sampah
Demikian tadi pembahasan mengenai penyebab Kekeringan mulai dari pengertian, penyebab serta cara mengatasinya. Mudah – mudahan bermanfaat.
Leave a Reply