Properti Tari Bali – Bali merupakan negeri surga bagi para pecina panjai pantai. Selain pantai Bali juga memiliki ragam budaya keseniannya.
Tarian pada tari Bali memiliki beberapa contoh lainnya seperti tari Kecak, Pendet Barong, Gelang Kaki dan Bara Api.
Nah, dalam menampilkan tarian tersebut tentu saja membutuhkan beberapa macam properti dalam pertunjukan tari.
Penasaran? Kira-kira apa properti tari Bali? Yuk, ikuti penjelasanya secara lengkap dan rinci dibawah ini
Macam Macam Properti Tari Bali
Tari Bali pada umumnya menggunakan beberapa macam properti dengan adat khas Bali. Adapun beberapa macam properti tari Bali secara lengkap, diantaranya sebagai berikut:
#1. Bunga Kamboja
Properti tari Bali yang pertama dan utama adalah bunga kamboja. Bunga Kamboja memang sudah menjadi ciri khas adat Bali.
Bunga kamboja juga sering digunakan sebagai ritual lainnya seperti upacara galungan dan masih banyak lagi. Kemudian bunga kamboja sering juga dipakai pada tarian Bali.
Pada tarian Bali, lainnya seperti tari Kecak bunga kamboja dipakai sebagai sesajen. Ada pula pada tari Barong sering juga digunakan pada tarian tersebut.
Kemudian pada tari Pendet, bunga kamboja sering juga digunakan sebagai hiasan pada penari.
#2. Gelang Kaki
Salah satu ciri khas tari Bali lainnya adalah penggunaan properti gelang pada kaki.
Properti tari Bali yang satu ini memang selalu ada pada jenis tarian Bali, seperti tari Pendet, tari Barong, tari Kecak selalu ada gelang kaki ini.
Gelang kaki yang dipakai terbuat dari bahan logam dan berbentuk lingkaran. Warna dari gelang kaki ini berwarna kuning keemasan.
Kemudian terdapat pula kerincingan pada gelang tersebut. Sehingga ketika sang penari melakukan gerakan tari maka akan berbunyi “krincing..krincing…krincing”.
Hal ini membuat suasana tarian Bali semakin meriah dan ramai.
#3. Bara Api
Salah satu properti tari Bali yang membuat suasana tarian semakin seru dan meriah adalah penggunaan bara api. Bara api merupakan sebuah properti yang ditampilkan pada akhiran pertunjukan tari.
Cara penggunaannya yakni dengan melemparkan bara api ke lantai yang kemudian di injak-injak oleh para penari.
Nah, yang menjadi unik yaitu sang penari tidak menggunakan alas kaki ketika menginjak bara api. Atraksi-Atraksi tersebut biasanya yang ditunggu-tunggu oleh para penonton karena keseruannya.
#4. Kostum Tari Bali
Penggunaan kostum tari Bali beraneka macam bentuknya. Nah, pada tari Kecak sang penari bahkan tidak menggunakan busana pada bagian dada alias terlanjang dada.
Hanya menggunakan celana dengan motif khas Bali saja. Kemudian pada bagian penutup kepala menggunakan warna yang sama dengan warna kostum yang dipakai oleh penari.
Nah, untuk penari pria menggunakan celana hitam dengan motif kotak-kotak khas Bali. Selanjutnya untuk penari wanita menggunakan kemben yang memiliki warna kuning keemasan.
Pada penerapan tarian Bali sang penari Pria akan berperan sebagai Rama dan sang penari wanita akan berperan sebagai Shinta. Terakhir, para penari latar akan berperan sebagai Hanoman.
Alat Musik Pengiring Tari Bali
Dalam penerapan tari Bali tentunya selain properti membutuhkan beberapa macam alat musik pengiring tari Bali. Adapun beberapa macam alat musik pengiringnya berupa gamelan Bali.
Gamelan Bali merupakan alat musik tradisional khas Bali. Adapun beberapa alat gamelan Bali, diantaranya sebagai berikut:
- Jiyeng
- Reyong
- Kanthil
- Gangsa
- Jigog
- Jublak
- Gong
- Kenong
- Kethuk
- Ceng-ceng(Kecrak)
- Kendhang
- Gender
- Suling
Nah, itulah tadi beberapa macam properti tari Bali secara lengkap beserta dengan alat musik pengiringnya.
Terimakasih telah membaca dengan teliti artikel ini hingga selesai.
Semoga dapat menambah wawasan Anda, jangan lupa share artikel ini jika menurut Anda bermanfaat.
