Properti Tari Burung Enggang – Tari Burung Enggang merupakan sebuah tarian khas Suku Dayak Kenyah adalah sebuah tarian yang turun temurun. Tarian ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan terhadap leluhur mereka.
Adapun juga ada yang mengartikan bahwa tarian ini bertujuan sebagai salah satu simbol perpindahan hidup dari satu tempat ke tempat lainnya.
Karena pada dasarnya masyarakat suku dayak hidup nomaden untuk menghindari perang antar suku. Nah, dibalik itu semua ada beberapa properti tari burung enggang yang menunjukan karakteristik tarian khas Dayak ini.
Yuk, simak penjelasan selengkapnya dibawah ini.
Macam Macam Properti Tari Burung Enggang
Properti yang berasal dari bahan-bahan alam menjadi ciri khas tarian burung enggang, salah satunya adalah bulu burung enggang. Penasaran dengan properti lainnya? Ayo, ikuti penjelasan secara lengkapnya berikut ini :
1. Mahkota Burung Enggang
Properti yang pertama adalah mahkota khaas yang digunakan oleh sang penari. Warna dari mahkota tersebut berwarna kuning keemasan lengkap terbalut dengan bulu burung enggang yang menjulang ke atas.
Mahkota ini berfungsi sebagai penutup kepala penari. Selain itu penggunaan mahkota menambahkan kesan wibawa dari sang penari.
2. Pakaian Adat Dayak Kenyah
Properti tari yang berikutnya adalah sebuah kostum khas suku Dayak yang memiliki dominasi warna hitam tanpa lengan.
Kemudian dibagian sisi samping juga terdapat corak berwarna kuning keemasan. Nah, disempurnakan lagi dengan corak batik yang berada di area baju dan rok kostum tersebut.
3. Bulu Burung Enggang
Properti tari burung enggang yang selanjutnya adalah bulu dari burung enggang itu sendiri. Nah, penggunaan bulu burung enggang ini berfungsi untuk menggambarkan isi dari dari tersebut.
Bulu tersebut nantinya akan digenggam pada bagian tangan dan di ayunkan oleh sang penari. Warna yang dominan pada bulu burung enggang biasanya putih hitam.
4. Kalung Tari khas Dayak
Properti selanjutnya datang dari bagian kalung sang penari tari burung enggang. Kalung tersebut biasanya berbentuk melingkar dengan berbagai pernak-pernik yang beragam.
Warna dari kalung tersebut biasaanya didominasi oleh merah, kuning dan hitam. Nah, penggunaan kalung ini berfungsi untuk memperindah penampilan sang penari.
5. Gelang
Properti tari yang terakhir yakni adalah gelang. Gelang tari tersebut biasanya berwarna putih dan berfungsi untuk menyelipkan bulu burung enggang agar tidak mudah lepas.
Selain itu, gelang juga berfungsi sebagai aksesoris untuk mempercantik penampilan penari tari burung enggang tersebut.
Properti Alat Musik Tari Burung Enggang
Selain beberapa properti diatas adapula beberapa macam alat musik pengiring tari burung enggang yang sangat penting dalam sebuah pagelaran tari burung enggang.
Nah, alat musik pengiringnya biasanya berupa alat musik tradisional suku Dayak yang berupa sampe, gendang dan gong.
Sampe sendiri merupakan sebuah alat musik khas suku Dayak Kenyah yang dimainkan dengan cara dipetik hampir sama dengan alat musik gitar. Namun, menggunakan kedua jari tangan sekaligus. Pada umumnya Sampe memiliki tiga buah senar, tetapi ada juga yang lebih.
Kemudian pada bagian gagang Sampe memiliki sebuah hiasan ukiran yang berbentuk taring dan kepala burung Enggang.
Alat musik ini tidak hanya dimainkan pada saat acara adat saja, namun sudah menjadi keseharian hidup mereka. Karena bagi masyarakat suku Dayak alat musik ini berfungsi untuk mengekspresikan isi hati mulai dari gembira, sedih, rindu, senang bahkan saat berduka.
Nah, itulah tadi teman-teman beberapa macam properti tari burung enggang khas suku Dayak Kenyah yang cukup unik untuk kita ulik properti dan makna tari tersebut.
Intinya burung enggang merupakan hewan yang sangat memberikan makna bagi masyarakat suku Dayak ini. Oleh karena itu.
Oleh karena itu, yuk hargai tarian tradisional Indonesia yang satu ini, dan jangan lupa lestarikan pula segala macam tarian adat khas Nusantara agar tidak luntur rasa nasionalisme kita.
Jangan lupa share artikel ini untuk memberikan manfaat bagi masyarakat diluar sana agar tau akan kayanya budaya Indonesia.
