Properti Tari Gambyong – Solo merupakan Kota di Jawa Tengah yang memiliki keragaman budaya yang menarik untuk diulik.
Salah satu kebudayaan yang unik adalah kesenian tarinya yakni Tari Gambyong. Tari Gambyong biasanya dipentaskan pada festival budaya dan masih banyak lagi.
Tari Gambyong terdiri dari banyak ragamnya yakni Gambyong Pareanom, Gambyong Pancerana serta Gambyong Pangkur.
Tarian ini memiliki makna seorang dewi padi yang sedang menari pertanda kesuksesan panen padi.
Nah, dalam suatu pertunjukan tari daerah tentunya memerlukan beberapa properti yang dibutuhkan.
Penasaran? Yuk, ikuti ulasan selengkapnya tentang properti tari Gambyong dibawah ini.
Macam Macam Properti Tari Gambyong
Tarian Gambyong dulunya digunakan sebagai upacara ritual pertanian supaya mendapatkan hasil yang melimpah.
Nah, Adapun beberapa properti tari Gambyong yang harus diperhatikan, diantaranya sebagai berikut:
#1. Sampur
Properti tari Gambyong yang berikutnya adalah sampur. Sampur atau selendang ini merupakan salah satu properti wajib digunakan di semua tari tradisional Indonesia.
Sampur biasanya dipakai oleh penari wanita saja. Pada umumnya sampur merupakan kain panjang dengan berbagai warna yang menarik.
Biasanya para penari menggunakan sampur dengan diikatkan pada pinggang penari atau dikalungkan pada bagian bahu.
Salah satu fungsi dari sampur yakni untuk membantu penari dalam melakukan gerakan-gerakan tarian.
#2. Kemben
Kostum yang digunakan pada tarian Gambyong adalah kemben. Kemben yaitu sebuah kain panjang yang berfungsi untuk menutupi bagian penari dengan kondisi bahu terbuka.
Kemben banyak dipakai oleh penari-penari Jawa pada umumnya. Bentuk dari kemben bervariasi pula ada yang polos dan ada bermotif batik.
Pada tarian Gambyong kemben batik yang digunakan pada pementasan tari.
#3. Gelungan
Properti tari Gambyong berikutnya adalah gelungan. Gelungan merupakan salah satu aksesoris pada tari Gambyong yang dipakai pada bagian kepala.
Gelungan pada tari Gambyong terbagi menjadi empat jenis yakni gelungan Papadukan, Kekendon, Pepusungan dan Mabunga Tegeh.
Gelungan Papadukan, memiliki beberapa ciri yakni terdapat mahkota yang berbentuk segitiga yang diletakkan di bagian belakang gelungan.
Mahkota merupakan simbol kemuliaan dan keagungan. Tidak hanya di tari Gambyong, Anda juga bisa menemukan gelungan ini pada tari Legong Keraton.
Gelungan Pepusungan, merupakan gelungan yang mempunyai ciri terdapat lipatan rambut pada bagian belakang, depan serta samping.
Ditambah dengan rangkaian bunga kamboja sebagai hiasan yang disebut bancangan. Anda bisa menemukan gelungan jenis ini pada tarian Calonarang, Parwa, Legong Keraton, Arja serta masih banyak lagi.
Gelungan Mabunga Tegeh, adalah gelungan yang terdapat ciri-ciri pada bagian depan terdapat tumpukan bunga.
Bunga tersebut ditumpuk dan disusun sedemikian rupa sehingga membentuk bulan tumanggal atau piramida.
Gelungan jenis ini biasanya dipakai pada tarian Sekar Jagat, dan tari Selat Segara.
Gelungan Kekendon, merupakan jenis gelungan yang biasanya digunakan penari tari Gambyong. Selain bentuknya yang unik, juga dapat mempercantik penampilan penari.
#4. Stagen
Properti Tari Gambyong yang berikut ini berfungsi untuk mengencangkan kostum tari pada bagian pinggang. Apakah itu? Stagen jawabanya.
Stagen merupakan salah satu properti yang penting dalam sebuah tarian. Selain dapat mengencangkan pinggang.
Stagen juga berfungsi untuk kesehatan yakni stagen dapat membuat badan penari menjadi lebih tegap.
#5. Kalung
Properti selanjutnya adalah kalung, kalung adalah salah satu properti tari Gambyong yang menempel pada bagian leher penari.
Fungsi kalung tak lain dan tak bukan adalah sebagai hiasan atau aksesoris pada tari Gambyong.
Pemakaian kalung akan membuat penari Gambyong terlihat tampak cantik nan anggun. Adapun bentuk dari kalung pada zaman sekarang bervariasi jenisnya.
#6. Anting Anting
Properti tari Gambyong berikut ini adalah pasangan dari kalung, yakni anting-anting. Anting-anting merupakan aksesoris tambahan pada penari Gambyong.
Bentuk dari anting-anting yang digunakan cukup bervariasi mulai dari yang berbahan logam hingga bahan emas.
Salah satu fungsi dari anting-anting yakni untuk mempercantik dan memperindah tampilan penari.
#7. Gelang
Properti berikutnya adalah gelang. Gelang merupakan salah satu properti tari Gambyong yang wajib ada.
Pada umumnya gelang yang dikenakan memiliki warna kuning keemasan. Gelang pada tari Gambyong biasanya terbuat dari logam perak ataupun emas.
Fungsi dari gelang sendiri sebagai aksesoris pada bagian tangan, agar penampilan tari Gambyong terlihat menarik.
#8. Cunduk Menthul
Properti tari Gambyong berikutnya adalah Cunduk Menthul. Cunduk Menthul merupakan aksesoris khas Jawa yang digunakan pada bagian kepada penari ataupun pengantin perempuan.
Jumlah Cunduk Menthul biasanya berjumlah ganjil seperti 1, 3, 5, 7, 9. Tiap-tiap jumlah Cunduk Menthul yang dipakai memiliki makna filosofinya masing-masing.
Bentuk dari Cunduk Menthul berupa pernak-pernik yang ditancapkan di bagian kepala penari atau pengantin wanita.
#9. Bunga Melati
Properti tari Gambyong yang pertama adalah bunga melati. Nah, peran bunga melati ini cukup penting untuk mempercantik penampilan penari tari Gambyong.
Biasanya bunga ini diletakkan pada kantong rambut penari. Selain itu, di bagian samping kepala penari akan diberikan aksesoris berupa roncean bunga melati.
#10. Kain Jarik
Properti yang terakhir adalah kain jarik. Kain jarik merupakan sebuah kain panjang dengan motif batik yang bervariasi.
Kain jarik memang sudah menjadi karya yang turun temurun dari zaman dahulu.
Pada tari Gambyong kain jarik berfungsi sebagai rok untuk menutupi bagian pinggang ke bawah hingga mata kaki. Penggunaan kain jarik juga menggambarkan keanggunan perempuan Jawa.
Properti Alat Musik Pengiring Tari Gambyong
Nah, setelah Anda mengetahui beberapa properti diatas tentunya kurang pas apabila tidak menjelaskan tentang alat musik pengiring tari Gambyong.
Keberadaan alat musik sangatlah penting untuk memberikan nyawa pada gerakan tarian Gambyong.
Adapun alat musik yang digunakan untuk mengiringi tari Gambyong, yakni sebagai berikut:
Kendang, merupakan alat musik yang paling penting dalam tari Gambyong. Kendang juga berfungsi sebagai kode atau patokan utama sebelum musik dimainkan.
Gambyong, kendang ini dikenal dengan istilah otot tarian atau nyawa dalam tarian Gambyong. Hal ini disebabkan karena hasil bunyi dari kendang sebagai penentu irama tarian Gambyong
Gong, merupakan alat musik yang memiliki peran penting dalam pertunjukan tari Gambyong. Cara memainkan alat musik ini cukup sederhana.
Hanya dengan memukulnya dengan menggunakan stik.
Gambang, merupakan alat musik pendukung pada pertunjukan tari Gambyong. Gambang memiliki bentuk yang bulat biasanya berjumlah dua, dimainkan dengan cara dipukul.
Kenong, merupakan alat musik tradisional khas Jawa yang harus ada dalam iringan musik tarian tradisional Jawa.
Kenong termasuk ke dalam alat musik gamelan. Cara memainkannya dipukul dengan menggunakan stik.
Nah, itulah tadi beberapa penjelasan secara lengkap tentang properti tari Gambyong secara lengkap beserta alat musik pengiringnya.
Intinya, properti dalam tarian Gambyong bertujuan supaya penari lebih mudah dalam menyampaikan isi pesan dari tari Gambyong.
Serta agar penampilan penari terlihat lebih indah. Terimakasih telah membaca artikel ini hingga akhir, semoga dapat menambah wawasan Anda.
Jangan lupa share artikel ini supaya memberikan manfaat bagi mereka yang membacanya.
