Properti Tari Gantar –Dari sekian banyak jenis tarian di Indonesia, Tari Gantar adalah salah satu tarian khas suku Dayak yang menarik untuk di pelajari.
Gerakan tarian Gantar menggambarkan orang-orang yang sedang bercocok tanam padi. Kombinasi gerakan menghentakkan serta mengangkat Gantar menggambarkan suasana bahagia.
Nah, tentunya dibalik itu semua adapun beberapa properti tari Gantar yang dapat membantu penari dalam melakukan gerakan tari.
Yuk, simak penjelasan lebih lengkap ulasan selengkapnya dibawah ini
Macam Macam Properti Tari Gantar

Tarian Gantar dulunya merupakan tarian untuk menyambut para pahlawan setelah dari medan peperangan.
Nah, adapun beberapa macam properti Tari Gantar yang harus dipersiapkan, diantaranya sebagai berikut:
#1. Biji Bijian

Jenis properti tari Gantar yang pertama yaitu biji-bijian. Biji-bijian memiliki fungsi sebagai bunyi-bunyian pada tari Gantar Busai, tari Gantar Senak dan dari Gantar Kasak.
Jenis biji-bijian yang digunakan sangat beragam. Misalnya seperti kacang-kacangan, beras dan masih banyak lagi. Cara penggunaanya yakni, masukkan biji-bijian tersebut pada bambu.
Kemudian, bambu tersebut digoyang-goyangkan. Nantinya akan mengeluarkan suara yang dapat memeriahka susana tari Gantar.
#2. Senak atau Kusak

Properti tari Gantar jenis ini terbuat dari tongkat kayu dan bambu. Nama alat tersebut adalah Sanak atau kusak. Sanak merupakan jenis kayu sedangkan Kusak adalah sejenis bambu.
Jenis Senak yang digunakna biasanya memiliki ukuran sekitar 30 cm. Dari semua jenis tari Gantar, hampir semuanya menggunakan properti ini saat melakukan pementasan tarian adat khas Dayak ini.
#3. Bambu

Salah satu properti yang unik pada tari Gantar yakni bambu. Bambu digunakan pada tari Gantar Busai yakni bambu yang berongga dengan panjang kurang lebih setengah meter.
Bambu tersebut kemudian akan dihias terlebih dahulu dengan gelang. Fungsinya tak lain dan tak bukan adalah untuk menimbulkan suara-suara.
Ketika menari bambu akan dipegang pada tangan kanan penari. Sedangkan, tangan kiri digerakan sesuai dengan irama musiknya.
#4. Tongkat Kayu

Salah satu properti yang cukup penting dalam tari Gantar yakni tongkat kayu. Sesuai dengan namanya gantar merupakan nama tongkat kayu dalam bahasa Kalimantan.
Tongkat tersebut nantinya akan diberukan tengkorak manusia. Pemasangan tongkat manusia merupakan simbol musuh yang tewas dalam peperangan.
Nantinya, tongkat tersebut akan digerakkan sesuai dengan irama musik.
#5. Tengkorak Manusia

Properti tari Gantar yang berikut ini cukup mistik, yaitu tengkorak manusia. Jika Anda takut, tutuplah tengkorak manusia ini dengan kain berwarna merah.
Fungsi dari properti ini adalah sebagai bukti penghormatan terhadap orang-orang yang menjadi pahlawan dalam medan peperangan. Hal mistis ini hanya ada di tarian Gantar saja
#6. Labung dan Seruang

Properti tari Gantar selanjutnya adalah Labung dan Seruang. Labung dan Seruang merupaklan hiasan kepala pada tarian Gantar.
Labung merupakan hiasan kepala yang diikatkan mengelilingi kepala penari Gantar. Adapun hiasan pada Labung berupa ukir-ukiran dengan warna dasar kuning keemasan.
Kemudian pada bagian belakang kepala terdapat kain lurus yang menyamping. Selain Labung adapula seruang, yakni sebuah topi yang besar dan terdapat hiasan berumbai-rumbai dan menjutai dibagian pinggirnya.
#7. Baju Tari Gantar

Pakaian yang digunakan pada tari Gantar berupa rompi tanpa lengan. Pakaian tari Gantar terdapat pula hiasan yang berupa rumbai-rumbai pada bagian ujungnya.
Bahan dasar dari pakaian ini adalah kain tenun ulap doyo. Kain tersebut adalah kain yang didapatkan di daerah Tanjung Isuy, oleh warga Dayak Benua.
Selain rompi, pada zaman sekarang terdapat pula pakaian tari Gantar yang bermodel kebaya panjang.
#8. Ta’ah

Properti yang berikutnya, yaitu Ta’ah. Ta’ah adalah pakaian bawahan yang dipakai oleh penari Gantar. Ta’ah biasanya terbuat dari kain tenun ulap doyo.
Panjang dari kain tersebut dua kali lipat lebih besar daripada ukuran pinggang penari. Warna dari Ta’ah biasanya menyesuaikan dengan warna pakaian yang dipakai penari.
Terdapat pula hiasan warna warni yang memperindah tampilan kain tenun ulap doyo tersebut.
#9. Aksesoris Penari Gantar

Properti tari Gantar yang terakhir adalah aksesoris tari. Nah, dalam suatu tarian tentu harus ada aksesoris untuk mempercantik penampilan penari.
Properti ini berupa Mandau. Mandau adalah senjata tradisional khas Kalimantan yang disebut juga dengan “parangnya Kalimantan”.
Mandau tersebut biasanya diikatkan pada pinggang penari Gantar. Kemudian pada penari wanita menggunakan kalung dan gelang yang terbuat dari batu-batuan.
Tetapi adapula yang menggunakan gelang dari bahan logam. Terakhir, pada bagian kaki dihiasi oleh gelang kaki untuk memperindah penampilan penari.
Alat musik pengiring tari Gandrung

Selain beberapa properti diatas, Berikut ini adalah alat musik pengiring tari Gandrung. Alat musik tersebut adalah Sape yang merupakan sebuat alat musik asli Kalimantan.
Jika dilihat dengan sekilas alat musik ini memiliki bentuk menyerupai dengan gitar dan cara memainkannya sama-sama dipetik.
Alat musik ini terbuat dari kayu serta memiliki empat hingga enam dawai. Jenis nada yang dihasilkan dibagi menjadi dua yakni tubunsitun dan sakpakok.
Nada Tubunsitun, memiliki tempo yang lambat dan khas. Sedangkan Nada sakpokok, lebih cepat serta dinamis.
Nah, itulah tadi adalah beberapa penjelasan lengkap mengenai properti tari Gantar lengkap dengan alat musik pengiringnya. Terimakasih, semoga dapat menambah wawasan Anda tentang kesenian tari di Indonesia.
Jangan lupa share artikel ini untuk memberikan manfaat kepada banyak orang diluaran sana.
Leave a Reply