Properti Tari Payung – Minangkabau bukan hanya terkenal dengan keindahan bentuk rumah adatnya. Melainkan juga terdapat sebuah kesenian yang mana tidak kalah menariknya dengan bangunan rumah adat.
Kesenian tersebut adalah seni tari payung. Tari payung merupakan bentuk tarian yang dimainkan dengan jumlah pemain genap. Dikarenakan pemain dalam seni tari payung selalu berpasangan.
Payung merupakan properti utama yang digunakan dalam seni tari payung. Payung sendiri memiliki makna sebagai pelindung dari hal-hal yang kurang baik. Namun, tidak hanya payung yang dibutuhkan dalam seni tari payung.
Terdapat pula properti lain yang mana digunakan juga dalam pentas seni payung ini. Penasaran, apa saja sih properti yang dibutuhkan dalam seni pertunjukan tari payung?
Mending simak saja ulasan lengkap properti yang digunakan dalam seni tari payung berikut.
Macam Macam Properti Tari Payung
Sudah dipastikan bahwa properti utama yang digunakan dalam tari payung adalah payung. Namun, bukan hanya properti payung yang digunakan ketika melakukan penampilan.
Melainkan masih terdapat beberapa macam properti lain yang dibutuhkan ketika dalam penampilan tari payung.
Beberapa properti yang digunakan dalam tari payung akan kita bahas dalam pembahasan sebagai berikut ini.
#1. Payung
Dalam pertunjukan tari payung, payung akan dipegang dan digunakan oleh penari pria.
Dikarenakan pria dianggap sebagai kepala rumah tangga yang mana akan selalu menjaga dan melindungi keluarganya dari segala macam bahaya yang ada.
Oleh sebab itu ketika pertunjukan, penari pria akan senantiasa memayungi kepala penari wanita.
#2. Selendang Penari
Jika tadi payung dipegang penari pria, maka selendang akan digunakan oleh sang penari wanita.
Selendang sendiri memiliki makna sebagai cinta suci seorang wanita kepada pria dan melambangkan kesetiaan tanpa batas.
Maka tak heran jika dalam pertunjukannya, penari wanita melilitkan selendangnya ke tubuh penari pria yang menjadi pasangannya.
#3. Pakaian Tari Payung
Properti berikutnya adalah pakaian yang digunakan penari pria dan penari wanita dalam pertunjukan tari payung.
Pakaian yang digunakan bukanlah “bundo kanduang“(pakaian yang sering digunakan tari piring).
Melainkan pakaian adat “luhak nan tigo” yang memiliki beragam motif yang berbeda-beda. Untuk pakaian yang digunakan penari pria merupakan pakaian yang berlengan panjang atau biasa disebut dengan teluk belanga.
Untuk model baju yang ada penambahan kerah biasanya disebut dengan cekak musang. Sedangkan untuk bawahan yang digunakan meliputi celana panjang berwarna senada, lalu ada sarung songket, dilengkapi kopiah melayu.
Sedangkan untuk penari wanitanya menggunakan pakaian yang bergaya melayu minang.
Yaitu pakaian yang berbentuk kebaya melayu atau baju kurung dengan kain songket pada bawahannya. Terdapat pula mahkota yang berwarna keemasan dan terletak pada bagian atas kepala.
#4. Lagu Pengiring Tari Payung
Lagu yang mengiring pertunjukan tari payung terdiri dari 2 macam lagu, yaitu lagu Babendi-Bendi ke Sungai
Tanang, lalu tabuhan dari alat musik tradisionalnya. Lagu-lagu ini akan mengiring tarian payung sepanjang pertunjukan.
Tempo dan ritme yang dihasilkan harus senada dengan gerakan tarian, agar dapat tercipta sebuah pertunjukan yang baik.
Properti Alat Musik Pengiring Tari Payung
Alat musik yang digunakan dalam seni pertunjukan tari payung terbagi kedalam 2 jenis, yakni alat musik internal dan eksternal.
Untuk alat musik internal ini berasal dari tubuh sang penari, seperti tepuk tangan hingga hentakan kaki.
Sedangkan untuk alat musik eksternal ialah alat musik yang nyata adanya. Alat-alat tersebut adalah sebagai berikut:
a. Gendang Sikambang
Alat musik gendang sikambing difungsikan sebagai pemberi tempo dalam pertunjukan tari payung dengan cara memukul gendang.
b. Biola
Biola sendiri memiliki peranan sebagai pembawa melodi dalam dalam pertunjukan tari payung ini.
c. Akordion
Alat musik akordion memiliki fungsi yang hampir sama dengan biola, yaitu sebagai pembawa melodi dalam memainkan sebuah lagu.
Berdasarkan dari laman situs sipintar.net jumlah orang yang memainkan alat musik ini sendiri sekitar 6 sampai 7 orang. Gendang sendiri di mainkan oleh 5 orang dan 2 orang lainnya masing-masing memegang alat musik biola dan akordion.
Namun, untuk alat musik biola boleh tidak digunakan ketika alat musik akordion tidak dimainkan.
Memang tidak begitu banyak properti yang dibutuhkan dalam pertunjukan seni tari payung. Dikarenakan pembawaan seni tari payung juga tidak terlalu rumit dan mudah untuk dilakukan.
Ada juga pembahasan lain mengenai properti yang digunakan dalam seni tari, yaitu di beranda lahanamedia.com
Jika menurut Anda artikel ini bermanfaat, jangan lupa untuk membagikan artikel ini ke teman-teman Anda.
