Properti Tari Reog – Salah satu tarian jawa yang paling terkenal yakni tari Reog Ponorogo. tarian ini merupakan tari yang berfungsi untuk menghibur.
Tarian ini menggunakan unsur magis dan roh halus didalamnya. Tarian ini terdiiri dari satu penari dengan topeng berkepala singa dengan ditambah beberapa penari dengan kuda lumping disekitarnya.
Nah, dalam pagelaran tari Reog Ponorogo tentu membutuhkan banyak properti didalamnya.
Tentunya properti tersebut dapat menunjang gerakan-gerakan tari Reog yang pastinya mengandung hal mistis didalamnaya.
Penasaran? Yuk, simak penjelasan tentang properti tari Reog Ponorogo selengkapnya dibawah ini
Macam Macam Properti Tari Reog
Dalam pagelaran seni tari Reog tentunya membutuhkan banyak sekali properti dan pelengkapan supaya terlihan menarik serta dapat memanggil roh halus untuk ikut ke dalam tarian tersebut.
Nah, adapun beberapa macam properti tari Reog paling lengkap, diantaranya sebagai berikut:
#1. Dadak Merak
Rekomendasi properti tari Reog yang pertama yakni adalah dadak merak. Dadak merak adalah sebuah topeng berbentuk kepala singa yang digunakan oleh salah satu penari tari Reog.
Dadak merak kurang lebih tingginya mencapai 2,25 meter dengan berat mencapai 2,30 kilogram.
Adapun makna sendiri dari dadak merak dalam tari Reog, yakni sebagai simbol keindahan dan kekuatan dengan dilambangkan oleh singa yang buas dan ganas.
Keindahan dari dadak merak dapat disaksikan dalam bentuk seperti burung merak yang sedang membuka bulu ekornya yang super cantik.
Lambang singa dan merak memang terbilang tidak sinkron atau tidak nyambung. Namun keduanya memiliki nilai-nilai supaya bisa tampil berani, sopan santun dan berwibawa bagi masyarakat Ponorogo.
#2. Udheng
Properti tari Reog Ponorogo selanjutnya berupa udheng. Udheng merupakan sebuah kain yang diikatkan pada bagian kepala penari.
Sedangkan jenis udheng yang digunakan dalam tari Reog yakni Udheng Tapak Dara atau Gadhung Melati.
Cara penggunaan udheng pun tidak sembarangan. Sebelum digunakan sebaiknya udheng dibasahi air terlebih dahulu dan kemudian diperas supaya tidak terlalu basah.
Selanjutnya lipat udheng menjadi bentuk segitiga dengan diwiru sebesar dua centimeter menyesuaikan dengan kebutuhan. Terakhir, ikatkan udheng pada bagian kepala penari.
#3. Jarik
Tak perlu diragukan lagi bahwa jarik merupakan properti tari yang banyak digunakan di Indonesia, salah satunya adalah tari Reog Ponorogo.
Jarik berfungsi sebagai Warok, Jatilan, Prabu Kelono Sewandono. Bentuk jarik berupa kain panjang dengan berbagai macam corak.
Salah satu corak yang digunakan dalam tari Reog Ponorogo yakni jarit parang barong. Cara menggunakan jarik ini dengan cara di wiru terlebih dahulu dengan tiga wiron.
Kemudian lilitkan jarik pada bagian pinggang Anda.
#4. Samir & Bara Bara
Properti tari Reog Ponorogo yang selanjutnya adalah samir dan bara-bara. Kedua properti ini dibuat dari kain bludru lengkap beserta bordiran monte berwarna emas.
Bentuk dari bara-bara dan samir berupa anak panah, pada bagian bawahnya berbentuk segitiga lancip.
Ujung dari samir dan barbara biasanya bergombyok. Di bagian hiasan monte emas dilengkapi dengan hiasan payet dengan warna yang beragam mulai dari merah, kuning atau hijau.
#5. Stagen Cinde
Properti selanjutnya berupa kain sutera panjang dengan warna merah ditambah dengan selendang sebagai pengikatnya.
Panjang dari stagen cinde kurang lebih 4 meter dengan lebar 10 centimeter. Stagen cinde biasanya dilengkapi dengan motif batik agar terlihat lebih cantik.
Cara pakainya adalah lilitkan kain Stagen Ci de pada pinggang penari tari Reog.
#6. Sampur
Macam properti yang selanjutnya adalah sampur. Sampur yakni kain yang mirip dengan selendang dengan terdiri dari dua jenis warna yakni kuning dan juga warna merah.
Di ujung sampur biasanya terdapat renda greji dengan warna emas. Cara menggunakan sampur yakni dengan cara di masukkan pada epek timang.
#7. Epek Timang
Macam properti berikutnya adalah epek timang. Epek timang merupakan sabuk atau ikat pinggang dengan bahan dasar kain beludru.
Adapun hiasan pada epek timang berupa bordiran berwarna emas dan timang berwarna putih. Epek timang berfungsi untuk mengencangkan kostum tari Reog agar tidak kendur.
#8. Hem
Hem merupakan properti tari Reog Ponorogo yang berupa baju lengan panjang yang berwarna hitam pekat. Kemudian ada pula yang berwarna putih, yang dapat mengkilap apabila terkena sorotan sinar.
#9. Celana Kepanjen
Properti tari Reog Ponorogo berikutnya yakni celana kepanjen. Celana kepanjen memiliki warna dasar hitam dan terbuat dari bahan kain beludru.
Pada celana kepanjen ini terdapat bordiran mante berwarna emas dibagian bawahnya.
Kemudian terdapat pula hiasan rumbai-rumbai pada bagian samping berwarna merah dan kuning. Biasanya panjang celana ini sebatas lutut atau betis.
#10. Kace
Jenis properti yang berikutnya adalah kace, kace adalah sebuah kalung hias yang terbuat dari kain beludru lengkap beserta hiasan greji warna emas.
Adapun beberapa payet yang menghiasi kace supaya tambah cantik dan menarik. Hiasan payetnya biasanya berwarna cerah seperti kuning, merah dan masih banyak lagi.
#11. Gulon Ter
Jenis properti tari Reog Ponorogo yang berikutnya adalah Gulon ter. Properti ini adalah properti wajib ada dalam pagelaran tari Reog.
Biasanya terbuat dari bahan kain beludru dengan hiasan berupa greji berwarna kuning emas.
Gulor ter nantinya akan dipakai pada bagian pundak penari sebagai hiasan di sekitaran kerah baju. Salah satu fungsi dari Gulon ter yakni sebagai simbol seorang prajurit perang.
#12. Srempang
Hampir menyerupai kace, srempang merupakan properti tari yang digunakan pada bahu, tepatnya pada bagian kanan penari Reog.
Srempang memiliki bagian ujung yang dikancingkan di bagian pinggang kiri. Adapun hiasan pada properti ini berupa greji berwarna kuning emas lengkap beserta renda dengan warna yang sama.
#13. Cakep
Cakep adalah sebuah properti yang bersifat dekoratif yang terletak pada bagian pergelangan tangan penari Reog Ponorogo.
Bentuk dari cakep berupa gelang yang dipakai di bagian tangan sebelah kiri maupun kanan penari.
Cakep biasanya berwarna merah dengan dilengkapi greji kuning emas pada bagian sisi mukanya.
Selain itu, gelang tersebut memiliki bahan dasar beludru ini berhiaskan dengan beberapa payet berwarna cerah seperti hijau, merah serta kuning.
#14. Binggel
Properti tari Reog Ponorogo berikutnya adalah binggel. Binggel merupakan gelang kaki yang dipakai oleh penari.
Warna pada binggel biasanya berwarna kuning keemasan. Terdapat pula beberapa motif maupun corak berwarna coklat dibagian tengah binggel.
#15. Eblek
Jenis properti tari Reog Ponorogo yang terakhir adalah eblek. Eblek merupakan kuda lumping yang terbuat dari anyaman bambu.
Eblek yang digunakan biasanya berwarna putih dan dipakai oleh penari jathilan. Ilustrasi eblek menggambarkan seekor kuda putih dengan mata yang menyala merah menandakan kemarahan.
Properti Alat Musik Pengiring Tari Reog
Dalam tarian Reog Ponorogo tentunya kurang semarak dan kurang pas apabila tidak dilengkapi dengan musik pengiringnya.
Nah, adapun beberapa macam properti alat musik yang dipakai untuk mengiringi tari Reog Ponorogo, diantaranya:
Saron
Adalah alat musik yang terdiri dari bilahan kayu berjumlah enam hingga tujuh buah. Adapun jenis Saron lainnya yakni Demung dan Peking.
Kendang, merupakan alat musik dari kulit sapi maupun kambing dimainkan dengan cara dipukul.
Bonang. Berbentuk mirip dengan gong tapi lebih kecil, dimainkan dengan cara dipukul pakai stick
Gong, yaitu alat musik berukuran besar, dimainkan dengan cara dipukul sebagai tanda tarian akan dimulai.
Slenthem, merupakan alat musik khas yang selalu dimainkan pada kesenian Reog Ponorogo. Memiliki oktaf yang paling rendah dibanding lainnya
Gambang, adalah alat musik berupa bilah kayu berjumlah 17 sampai 20, berfungsi sebagai resonator
Rebab, yakni alat musik yang dimainkan dengan cara digesek mirip seperti biola.
Gender, merupakan alat musik yang terbuat dari bilahan metal di atas bumbung
Siter, Sejenis kecapi dilengkapi dengan resonansi pada kaki penunjang, alat musik ini biasa ditemukan di pulau Jawa
Akhir Kata
Nah, itulah tadi penjelasan lengkap mengenai properti tari Reog Ponorogo beserta Alat musik yang digunakan untuk mengiringi tarian tersebut.
Meskipun tarian Reog Ponorogo menggunakan bantuan roh halus dalam melakukan tariannya, tetapi antusiasme masyarakat terhadap tarian ini luar biasa.
Salah satu bukti nya yakni tarian Reog sudah dikenal oleh masyarakat mancanegara.
Wah, Keren bukan? Oleh karena itu, ayo lestarikan kesenian tari Indonesia sebagai wujud rasa bangga kita terhadap negeri ini.
Terimakasih, semoga dapat menambah wawasan. Jangan lupa bagikan artikel ini untuk menyebarkan manfaat kepada masyarakat.
