Properti Tari Topeng – Tarian yang berasal dari Cirebon ini memiliki ciri khas yang unik dibanding tarian tradisional Indonesia lainnya.
Salah satu ciri yang sangat menonjol adalah penggunaan topeng sebagai properti utamanya.
Tarian ini disebut pula dengan tari Topeng sesuai dengan penggunaan topeng tersebut. Selain topeng, adapun beberapa properti dari tari ini yang dapat menunjang tiap-tiap gerakan tari Topeng. Penasaran?
Yuk, simak dan baca ulasan selengkapnya berikut ini
Macam Macam Properti Tari Topeng
Dalam sebuah pertunjukan seni tari apapun, properti merupakan elemen penting dari berhasil tidaknya tarian itu ditampilkan. Properti juga dapat menambahkan keindahan penampilan penari topeng.
Oleh karena itu, yuk simak informasi selengkapnya tentang properti tari Topeng dibawah ini.
#1 .Topeng
Seperti dengan nama tariannya, properti utama dari tari Topeng yaitu topeng. Benda ini memiliki fungsi untuk menutupi wajah pemakai topeng itu.
Topeng yang digunakan terbuat dari bahan dasar kayu atau plastik. Kemudian topeng tersebut di ukir sedemikian rupa membentuk wajah manusia atau karakter tertentu.
Topeng terbagi menjadi beberapa bagian berdasarkan filosofi dan karakteristiknya, diantaranya sebagai berikut:
- Topeng Samba, memiliki makna ceria, lucu, lincah, dan gembira seperti perilaku anak-anak
- Topeng Panji, memiliki makna suci seperti wajah yang putih seperti bayi yang baru saja dilahirkan
- Topeng Rumyang, memiliki makna simbol atau karakter seorang remaja
- Topeng Patih, memiliki makna tegas dan tanggung jawab
- Topeng Kelana, menggambarkan karakter atau watak orang yang sedang marah.
#2. Mahkota
Properti tari Topeng yang berikutnya adalah mahkota. Mahkota merupakan sebuah aksesoris yang digunakan di atas kepala penari topeng.
Biasanya mahkota ini memiliki warna hitam dengan tambahan ornamen berwarna keemasan. Jenis mahkota yang dipakai sesuai dengan karakter orang yang diperankan oleh si penari.
#3. Kupluk
Kupluk merupakan suatu penutup kepala yang menggunakan bahan dasar kain. Properti tari Topeng ini biasanya memiliki warna hitam lengkap dengan berbagai macam aksesorisnya. Kupluk merupakan salah satu properti pelengkap dalam tarian topeng.
#4. Ronce Bunga
Ronce bunga adalah salah satu properti tari Topeng yang di pasangkan di mahkota sebagai aksesoris.
Bentuk ronce bunga berupa bunga yang disusun sedemikian rupa sehingga menjadi anting-anting yang panjang. Jenis bunga yang digunakan yakni bunga melati lengkap dengan bandul merah atau kuningnya.
#5. Sumping
Properti berikutnya adalah sumping, Sumping merupakan salah satu aksesoris tambahan yang dikenakan di bagian atas telinga penari topeng.
Sumping memiliki fungsi untuk menambahkan ketegasan pada gerakan penari. Warna dari sumping biasanya kuning keemasan. Bentuknya hampir sama dengan sumping yang dikenakan pelakon wayang orang.
#6. Baju Kurung
Properti tari Topeng selanjutnya adalah kostum yang digunakan oleh penari. Jenis kostum yang dikenakan penari topeng yakni baju kurung.
Baju kurung merupakan pakaian adat khas suku Melayu. Baju kurung memiliki model desain longgar pada lubang bagian lengan, dada dan pada bagian perut.
Baju kurung memiliki panjang sejajar dengan pangkal paha serta ada juga yang sejajar dengan lutut kaki.
Salah satu ciri baju kurung yaitu tidak memiliki kancing, tidak berkerah dan pada ujung baju terdapat renda. Baju kurung terbagi menjadi dua jenis yakni bermotif dan polos, serta lengan pendek dan lengan panjang.
Dalam tari Topeng baju kurung lengan pendek, fungsinya untuk memperkuat dan mempertegas gerakan pada tarian topeng.
Di Bagian lengan terdapat motif lengkap dengan renda benang berwarna kuning keemasan. Baju kurung yang digunakan dalam tari Topeng biasanya berwarna merah atau warna yang mencolok lainnya.
#7. Anting Anting
Seperti dengan tari tradisional yang lainnya, tari Topeng juga menggunakan anting-anting sebagai aksesoris tambahan.
Jenis anting yang digunakan beragam, ada yang panjang dan ada pula yang pendek.
Warnanya pun beragam dan mencolok ada yang hijau, kuning dan juga merah. Warnanya yang mencolok memiliki tujuan untuk melambangkan kegembiraan dan keceriaan.
#8. Mongkron
Properti tari Topeng berikutnya adalah Mongkron. Mongkron berfungsi untuk menutupi bagian dada penari topeng.
Bentuk dari mongkron berupa kain batik atau kain dari baju kurung yang dibordir dengan benang berwarna emas ataupun perak.
Nah, bordiran dari hiasan mongkron memiliki daya tarik tersendiri bagi penonton. Terlebih ditambah dengan hiasan berupa rumbai-rumbai dari bordiran tersebut menambah kecantikan dari mongkron.
Mongkron memiliki bentuk yang beragam, tiap-tiap daerah berbeda beda. Ada yang memiliki bentuk kotak, segitiga dan ada pula yang berbentuk bulat.
#9. Sampur
Sampur merupakan suatu kain panjang yang dipakai pada bagian leher penari topeng.
Properti jenis ini merupakan elemen tambahan dalam tarian topeng. Sampur biasanya memiliki warna yang cerah seperti warna merah atau kuning.
Fungsi dari sampur cukup penting karena dapat menunjang gerakan tarian. Cara menggunakan sampur yakni kalungkan sampur di leher, kemudian pada ujung sampur selipkan ke jari tengah penari.
Atau bisa juga diikatkan pada pinggang penari. Tujuan dari penggunaan sampur yakni untuk menimbulkan kesan tegas dan gemulai pada gerakan tari.
#10. Celana Berukuran Sepertiga
Properti selanjutnya berupa celana yang berukuran sepertiga. Nah, celana ini memiliki bahan dan warna yang cukup mencolok sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi penonton.
Di Bagian ujung celana terdapat hiasan bordiran yang terbuat dari benang keemasan. Celana ini memiliki bentuk yang longgar bertujuan agar dapat memudahkan gerakan penari.
Biasanya corak pada celana ini berupa motif batik mega mendung khas Cirebon.
#11. Kain Penutup
Kain penutup pada tari Topeng digunakan dengan cara dililitkan pada pinggang sampai bagian atas paha.
Fungsi dari kain ini memiliki fungsi sebagai hiasan celana penari topeng. Warna kain ini biasanya disesuaikan dengan warna baju kurung.
#12. Ikat Pinggang
Properti yang selanjutnya adalah ikat pinggang. Sama seperti ikat pinggang pada umumnya yakni memiliki fungsi untuk mengikat atau mengencangkan pakaian tari Topeng pada bagian pinggang.
Selain itu, ikat pinggang juga berfungsi untuk menambahkan nilai estetika penampilan penari topeng.
Warna ikat pinggang beragam, ada yang merah, kuning, hijau dan lain-lain. Biasanya warna yang digunakan menyesuaikan warna pakaian penari topeng.
Adapun fungsi lain dari ikat pinggang untuk menyelipkan keris nantinya.#13. Keris
Properti tari Topeng yang berikutnya merupakan benda yang sakral, yakni keris. Keris merupakan senjata tradisional khas Jawa yang sudah ada sejak zaman dulu.
Fungsi dari keris yakni sebagai aksesoris penari topeng dan sebagai hiasan. Adapun makna dari penggunaan keris yakni dapat melambangkan kewibawaan, sikap ksatria, kebangsawanan dan kekuatan.
Keris dipakai dengan cara diselipkan pada bagian ikat pinggang penari topeng.
#14. Gelang Tangan
Properti selanjutnya yakni gelang tangan. Gelang tangan berfungsi untuk menambahkan nilai estetika dan kecantikan penari topeng. Bahan yang digunakan biasanya berupa logam, kertas ataupun kain yang memiliki warna keemasan.
#15. Gelang Kaki
Selain digunakan di tangan adapun gelang yang dipakai pada kaki penari topeng. Penggunaan gelang pada kaki memiliki makna tersendiri.
Gelang yang digunakan berbahan dasar logam ataupun kain. Kemudian terdapat pula bordiran dengan benang berwarna kuning keemasan.
Properti Alat Musik Tari Topeng
Setelah Anda mengetahui beberapa rekomendasi macam-macam properti tari Topeng rasanya kurang lengkap jika tidak membahas mengenai macam-macam alat musik tari Topeng.
Coba bayangkan jika dalam suatu pertunjukan tidak ada musik yang mengiringinya?
Tentunya terasa hambar dan bosan, bahkan dianggap seperti orang gila yang joget-joget sendiri. Adapun beberapa alat musik pengiring tari Topeng diantaranya:
- Pangkon Saron
- Pangkon Bonang
- Pangkon Kenong
- Pangkon Titil
- Pangkon Ketuk
- Pangkon Jengglong
- Pangkon Klenang
- Gong 3 rupa yaitu Kiwul, Telon, dan Sabet
- Kecrekan
- Dua buah kemanak
- Kendang ketipung dan gedung
- Kempyang
Nah, musik dalam tari Topeng merupakan elemen penting dari pertunjukan tari Topeng. Selain dapat mencairkan suasana, musik pengiring dapat memudahkan penari untuk melakukan gerakan-gerakan tariannya.
Terdapat pula, isi atau makna dari tari Topeng lebih dapat mengena di hati daripada tanpa adanya musik pengiring.
Adapun musik yang sering dimainkan pada tari Topeng yakni Rumyang untuk Tari Topeng Rumyang, Gonjing untuk Tari Topeng Kelana dan Kembangsungsang Untuk Tari Topeng Panji
Fungsi Properti Tari Topeng
Penggunaan properti tari Topeng dan alat musik pengiringnya tentu memiliki fungsi tersendiri. Nah, Adapun beberapa fungsi properti tari Topeng tersebut diantaranya:
- Untuk mengenalkan budaya Indonesia kepada penonton lokal maupun mancanegara
- Sebagai penunjang dari gerakan tari Topeng
- Agar penari dapat lebih menggambarkan makna dari tiap-tiap gerakan tari Topeng
- Menambahkan nilai estetika penari, baik dari segi penampilan maupun gerakan tari tersebut.
- Untuk memeriahkan suasana pertunjukan seni tari Topeng
Selesai sudah pembahasan mengenai properti tari Topeng secara lengkap. Nah, intinya tiap-tiap properti dan alat musik pengiring tari Topeng memiliki peran yang sangat penting di setiap bagiannya.
Terimakasih telah membaca hingga kalimat ini, semoga bermanfaat. Jangan lupa share atau sebar luaskan artikel ini ke teman-teman, sahabat atau keluargamu.
