Seni Rupa 2 Dimensi – Dapat kita sepakati bahwasanya seringkali dalam kehidupan sehari-hari banyak karya seni rupa yang telah kita temui.
Catatan penting mengenai seni rupa 2 dimensi adalah merupakan cabang seni yang berbentuk sebuah karya, yang dibantu dengan menggunakan berbagai macam media, serta dapat dinikmati oleh indra penglihatan dan dirasakan oleh indra peraba.
Fungsi dari seni rupa 2 dimensi ini bukan hanya untuk dinikmati sebatas dengan keindahannya saja, akan tetapi hasil karya dari seni rupa yang satu ini dapat juga digunakan sebagai benda siap pakai, dengan sebutan ‘seni rupa terapan’ biasanya banyak orang mengenalnya.
Total akan ada dua bagian jika seni rupa dibagi ke dalam jenis yang berdasarkan atas fungsinya, diantaranya adalah seni rupa 2 dimensi dan seni rupa 3 dimensi.
Akan tetapi, untuk saat ini kita akan fokus untuk membahas lebih jauh lagi mengenai seni rupa 2 dimensi. Untuk penjelasan selengkapnya bisa Anda simak di bawah ini.
Pengertian Seni Rupa 2 Dimensi

Membahas lebih lanjut mengenai seni rupa 2 dimensi, yaitu merupakan sebuah karya yang di dalamnya terdapat dua ukuran atau sisi.
Spesifikasinya, hanya ada panjang dan lebar saja yang dimiliki oleh karya seni yang satu ini. Dan juga, seni rupa 2 dimensi ini tidak diperlengkapi dengan adanya ruang, disebabkan oleh karena tidak terdapat ketebalan serta ketinggian di dalamnya
Seni rupa 2 dimensi diperoleh dari penggabungan berbagai unsur pembentuk yang kemudian diaplikasikan oleh perupa maupun seorang desainer ke dalam proses penciptaannya.
Diantara contoh seni rupa 2 dimensi yang dapat kita nikmati hasilnya adalah lukisan, seni grafis, batik, ilustrasi, poster, dan masih banyak lagi contoh lainnya.
Unsur-Unsur Seni Rupa 2 DImensi

Titik
Perlu Anda ketahui bahwa titik merupakan unsur paling mendasar dari seni rupa 2 dimensi. Dimana, dari hasil kumpulan titik-titik yang dibuat maka akan membentuk garis-garis.
Dengan titik-titik yang berhasil dikumpulkan dengan berbagai macam perpaduan warna yang berbeda maka akan dapat memberikan kesan yang terlihat berbeda dalam karya seni 2 dimensi.
Garis
Adapun garis merupakan unsur yang diperoleh melalui kumpulan titik yang terbentuk dari sebuah goresan atau dengan kata lain yakni proses tarikan dari titik satu pada titik yang lainnya.
Beberapa contoh dari garis adalah meliputi panjang, pendek, tipis, tebal, melengkung, lurus, berombak, atau patah-patah.
Bidang
Bidang merupakan kumpulan dari berbagai garis yang akan membentuk sebuah bangun datar. Kumpulan bidang inilah yang akan memberikan bentuk suatu ruang. Ruang tersebut kita kenal sebagai dimensi, seperti contoh pada dimensi panjang dan lebar.
Bentuk
Hasil dari gabungan berbagai unsur bidang akan menciptakan suatu bentuk. Secara Bahasa, bentuk dapat diartikan sebagai bangun (shape) atau bentuk plastis (form).
Sedangkan bangun merupakan sebuah bentuk benda yang dapat dilihat oleh mata, contoh diantaranya adalah seperti bulat, persegi, tidak beraturan, dan berbagai contoh lainnya.
Warna
Nah, untuk menghasilkan sebuah karya yang dapat memukau bagi penikmatnya adalah dengan mencampurkan berbagai macam elemen warna.
Dengan tujuan utamanya agar pelukis dapat memberikan rasa serta pesan tertentu dalam sebuah karya seni yang secara tidak langsung ingin disampaikan melalui karyanya, sehingga dapat menggambarkan hasil yang diperoleh dengan kenyataan yang ada.
Warna sendiri dikelompokkan menjadi 5 jenis, diantaranya adalah warna primer, (merah, kuning, dan biru sekunder (warna campuran, serta tersier, analogus dan komplementer.
Gelap Terang
Munculnya unsur gelap terang yakni ditimbulkan dengan adanya perbedaan intensitas cahaya yang jatuh tepat pada permukaan benda.
Ruang dan Kedalaman
Unsur yang terakhir ini masih berkaitan erat dengan unsur gelap terang. Dengan menghadirkan kesan yang tampak gelap terang pada sebuah karya lukisan seperti cembung, menjorok, atau jauh akan menciptakan kedalaman yang bersifat semu diakibatkan dari ilusi mata.
Teknik Seni Rupa 2 Dimensi

Berikut dibawah ini telah kami ulas penjelasan singkat mengenai beberapa teknik seni rupa 2 dimensi yang patut untuk Anda ketahui:
1. Teknik Plakat

Teknik yang pertama yakni teknik plakat. Dimana, teknik yang satu ini merupakan teknik yang paling banyak digunakan untuk melukis.
Penerapan pada lukisan yang menggunakan teknik ini biasanya memakai cat poster dan cat minyak akrilik, yang kemudian akan ditorehkan dengan tebal, agar nantinya dapat menghasilkan warna yang padat serta pekat.
2. Teknik Kolase

Selanjutnya yaitu teknik kolase. Teknik kolase ini merupakan teknik melukis, adapun cara untuk menggunakan teknik yang satu ini adalah dengan cara memotong beberapa kertas yang kemudian ditempelkan di atas sebuah objek tertentu, sehingga terbentuklah sebuah lukisan.
Sebuah lukisan yang terlihat realistis atau abstrak akan bisa dihasilkan dengan menggunakan teknik ini. Pada umumnya, hasil karya seni dengan menggunakan teknik ini sering disebut dengan mozaik.
3. Teknik Transparan

Yang berikutnya yakni teknik transparan. Teknik ini merupakan jenis teknik yang sering digunakan ketika menggambar maupun melukis, dengan menggunakan cat air sebagai salah satu elemen dalam pewarnaannya.
Akan tetapi fungsi cat air pada teknik ini tidak terlalu banyak diterapkan, melainkan hanya sekedar digoreskan secara tipis-tipis saja, sehingga akan memperoleh tekstur yang terlihat transparan.
4. Teknik Aquarel (Sapuan Basah)

Teknik aquarel ini biasanya menggunakan berbagai bahan campuran dari elemen cat air pada sebuah media, yang berupa kertas, kain, maupun dengan bidang lain.
Jika dalam teknik aquarel ini menggunakan bidang yang berupa kertas, maka sebagai pengaruh warnanya bisa dengan menggunakan cat air, cat poster, atau tinta bak.
Maka akan menghasilkan suatu karya yang berupa gambar transparan dikarenakan menerapkan sapuan tipis dalam proses penggoresan gambarnya.
5. Teknik Pointilis

Teknik pointilis merupakan teknik menggambar atau melukis yang biasanya menjadikan titik-titik sebagai peran utama, hingga membentuk suatu objek yang diinginkan.
6. Teknik Arsir

Teknik arsir ini sengaja dibuat dengan menorehkan berbagai macam alat seperti pensil, spidol, tinta, atau dengan alat lain yang bertujuan untuk membuat garis-garis berulang, sehingga menimbulkan kesan gelap terang hingga gradasi.
7. Teknik Dussel

Teknik dussel merupakan suatu teknik menggambar atau melukis dengan cara menggosok, sehingga dapat menghasilkan kesan gelap terang atau tebal tipis pada suatu gambar.
Adapun alat yang biasanya digunakan adalah seperti pensil, crayon, serta konte.
8. Teknik Siluet

Teknik siluet merupakan jenis teknik dengan menutup semua objek gambarnya dengan menggunakan satu elemen warna saja, sehingga dapat menghasilkan kesan siluet.
9. Teknik Plakat
Teknik plakat merupakan suatu teknik menggambar dengan menggunakan bahan cat air, bisa juga dengan menggunakan cat poster dengan menerapkan sapuan warna yang tebal, sehingga akan menghasilkan gambar yang tampak pekat dan menutup.
10. Teknik Semprot

Sesuai dengan namanya, teknik yang satu ini memang merupakan suatu teknik menggambar dengan cara menyemprotkan bahan cat air dengan menggunakan bantuan sprayer.
Kita akan membutuhkan sifat hati-hati pada saat menggunakan teknik ini dalam menggambar dalam setiap poin lukisannya. Sebagai contoh pada lukisan teknik semprot yaitu gambar reklame.
11. Teknik Tempera

Teknik melukis terakhir ini merupakan teknik yang dilakukan khusus pada media dinding yang masih basah, sehingga akan menghasilkan sebuah gambar yang menyatu dengan desain arsiteknya.
Contoh Seni Rupa 2 Dimensi

1. Lukisan, merupakan sebuah karya seni rupa yang digambar atau dilukis dengan kuas serta bisa dengan menggunakan berbagai macam media seperti cata dan juga kanvas.
2. Seni grafis, merupakan seni rupa yang dihasilkan melalui proses cetakan, seperti pada cetakan kayu, stempel maupun sablon.
3. Gambar, merupakan hasil karya seni rupa yang cara pembuatannya adalah dengan digambar memanfaatkan fungsi dari berbagai macam media seperti pensil dan kertas.
Contoh diantaranya yaitu gambar ilustrasi, gambar bentuk, gambar suasana, dan berbagai macam gambar sebagainya.
4. Desain Komunikasi visual, atau yang biasanya orang mengenalnya dengan sebutan desain grafis, yang pada umumnya biasa dibuat dengan menggunakan komputer, lalu kemudian hasilnya dicetak pada selembar kertas menggunakan alat printer.
Seperti contohnya desain brosur, banner, pamflet, dan lain sebagainya.
Demikianlah pembahasan singkat kami mengenai seni rupa 2 dimensi tadi, harapan terbesar kami adalah semoga dengan adanya pembahasan ini dapat menambah wawasan Anda.
Rasa terimakasih kami ucapkan atas kunjungan Anda di website kami ini.
Leave a Reply