Seni Tekstil – Salah satu cabang dari seni rupa yang tidak kalah penting untuk Anda ketahui adalah seni tekstil. Bagi sebagian orang mungkin sudah tidak akan asing lagi dengan seni yang satu ini. Namun, jika Anda merupakan seorang pemula dalam dunia seni maka ada kalanya Anda membaca artikel ini.
Dimana tekstil sendiri merupakan campuran berbagai macam serat, lalu selanjutnya akan digabung menjadi satu kesatuan sehingga terbentuklah sebuah karya kerajinan yang akan bernilai hasilnya.
Nah, apa sajakah yang termasuk kedalam seni tekstil? Maka, untuk penjelasan selengkapnya bisa Anda baca berikut di bawah ini. Selamat membaca.
Pengertian Seni Tekstil

Sebuah karya seni tekstil atau yang biasa disebut oleh banyak orang dengan kerajinan tekstil adalah merupakan bentuk kerajinan atau karya seni kriya.
Yang biasanya akan menggunakan bahan dasar dari tekstil, contoh diantaranya adalah seperti kain, benang, dan berbagai macam jenis lainnya.
Hasil dari jenis-jenis kriya tekstil dapat berupa sebuah benda hias maupun benda pakai, atau bisa juga dengan perpaduan antara keduanya.
Terdapat trik khusus jika Anda ingin untuk mendapatkan sebuah karya seni yang terlihat begitu menarik dan maksimal, yakni dengan langkah awal yang paling diperlukan adalah sebuah perencanaan.
Bukan hanya dari segi perencanaan saja, akan tetapi Anda juga harus bisa memilih bahan yang nantinya akan digunakan dengan fungsi serta jenis karya seni yang akan dibuat pada desain tersebut.
Macam-Macam Karya Seni Tekstil

Di Indonesia sendiri hasil dari karya seni tekstil masih dibagi atas dua bagian, diantaranya adalah kerajinan tekstil modern dan kerajinan tekstil tradisional. Perbedaan diantara keduanya akan kami jelaskan di bawah ini.
Kerajinan Tekstil Modern

Kerajinan tekstil yang bersifat modern merupakan sebuah karya seni tekstil yang dibuat dengan menggunakan modern, yang mana akan dapat membuat suatu produk tekstil dengan jumlah banyak.
Contoh dari salah satu hasil kerajinan tekstil yang bisa Anda gunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah seperti topi, baju, aksesoris.
Bukan hanya itu, banyak juga dari hasil karya seni tekstil yang biasanya akan digunakan sebagai pelengkap interior seperti contoh kain sprei, sarung bantal, keset, dan lain sebagainya.
Kerajinan Tekstil Tradisional

Sementara hasil karya kerajinan tekstil tradisional merupakan sebuah kerajinan tangan yang proses pembuatannya dengan menggunakan peralatan yang terbilang masih sederhana serta masih menggunakan bahan dasar yang berasal dari alam.
Begitu pula dengan alat yang akan digunakan, yang mana masih akan menggunakan alat yang masih tergolong sangat sederhana, dan sudah pasti tentunya tidak akan bisa memproduksi barang dalam jumlah yang banyak seperti hasil kerajinan modern tadi.
Adapun sebagai contoh dari kerajinan tekstil tradisional yang biasanya akan banyak kita temui adalah seperti kain tenun, kain sarung, batik tulis, serta aneka macam produk khas dari berbagai daerah di Indonesia.
Contoh Karya Seni Tekstil
Berikut dibawah ini merupakan beberapa daftar dari contoh kerajinan tekstil, diantaranya adalah:
1. Membuat Batik (membatik/batik)

Batik merupakan sebuah lukisan pada sebuah media kain, dan adapun yang menjadi bahan dasar dalam pembuatannya adalah sedikitnya terdiri dari berbagai macam motif.
Akan berbeda lagi dengan membatik, dimana membatik adalah merupakan sebuah teknik menahan dengan alat yang berupa teknik malam secara berulang di atas kain sehingga terciptalah sebuah motif.
Setiap motif batik akan dapat menjadi simbol tersendiri bagi pemakainya, missal contohnya seperti pada motif parang dan kawung yang hanya diperuntukkan oleh keluarga kerajaan pada saat masa perkembangannya.
Akan tetapi, seiring berjalannya masa ke masa pada akhirnya juga menyebar secara luas dalam semua kalangan masyarakat.
2. Membuat Songket

Songket merupakan salah satu hasil karya dengan jenis kain tenunan tradisional yang berasal dari daerah Melayu dan Minangkabau di Indonesia.
Sementara itu, Malaysia dan Brunei juga termasuk kedalam keluarga tenunan brokat. Adapun dalam pembuatannya songket ini akan ditenun dengan menggunakan tangan yang berbahan dasar dari benang emas dan perak.
3. Menenun

Contoh karya seni tekstil yang ketiga adalah tenun. Dimana tenun ini merupakan sebuah teknik dalam pembuatan kain yang akan dibuat dengan berdasarkan atas prinsip yang sederhana.
Yang mana akan menggabungkan beberapa benang secara memanjang dan melintang (bersilangnya antara benang lusi dan pakan secara bergantian).
4. Kerajinan Tapestry

Tapestri merupakan sebuah teknik yang memiliki sedikit persamaan dengan seni merajut, yang didalamnya akan membuat karya tekstil dengan cara menenun benang-benang, serat-serat, dan berbagai macam bahan lainnya.
Biasanya, jenis benda-benda yang akan digunakan dalam pembuatannya adalah berupa benang, sabut kelapa, kain, kertas yang digulung hingga berbentuk kecil, juga benda-benda yang lainnya.
Sementara contoh kerajinan tapestri yang akan banyak kita jumpai di lingkungan sekitar adalah seperti keset kaki, karpet, korden, permadani, gantungan pot bunga, ikat pinggang, taplak meja dan syal.
Dan untuk susunan bentuk tapestry sendiri terdiri dari tenunan benang lungsi dan pakan yang nantinya akan dibuat hingga menjadi barang-barang atau benda seni tertentu.
Ada ciri khas tersendiri yang dapat membedakan antara tenun dan tapestry, yakni terletak pada penggunaan benangnya.
Dimana pada tapestri benang lungsi akan digunakan hanya sebagai alat bantu, dan bukan untuk faktor pembentuk utama pada kain, sementara benang pakannya merupakan bentuk utama pada kain tapestry.
Sedangkan pada tenun, benang lungsi dan pakan adalah merupakan satu kesatuan utuh dalam membuat kain yang akan membuat keduanya akan setara perannya.
Nilai keindahan serta keunikan yang terdapat pada karya seni tapestry yang perlu untuk Anda perhatikan adalah beberapa faktor yang terdapat di dalamnya.
Yang mana diantara faktor tersebut adalah berupa faktor komposisi, proporsi, keseimbangan, irama, serta satu kesatuan dari tiap-tiap bagian karya kerajinan tapestry.
5. Kerajinan Makrame

Contoh terakhir dari kerajinan tekstil adalah makrame. Yang mana makrame ini merupakan wujud dari sebuah bentuk karya seni kerajinan dengan cara simpul-menyimpul.
Dan juga akan menggarap beberapa rantaian benang awal dan akhir pada suatu hasil tenunan dengan cara membuat berbagai macam simpul pada rantai benang itu sendiri sehingga pada akhirnya akan terbentuklah aneka rumbai jumbai.
Sedikitnya ada 4 jenis teknik andalan yang biasanya akan turut digunakan dalam pembuatan kerajinan makrame, diantaranya adalah sebagai berikut:
a. Teknik pilin
b. Teknik simpul
c. Teknik anyam
d. Teknik rajut
Nah, hasil yang didapat dari karya seni kerajinan makrame ini memiliki kesesuaian fungsi, kekuatan dan juga keindahan yang berbeda antara satu dengan lainnya.
Yang mana fungsi dari karya seni kerajinan ini dapat dilihat berdasarkan atas dari penggunaan berbagai macam benda tersebut.
Oleh sebab itulah, nilai keindahan dari karya kerajinan makrame ini dapat dilihat dari berbagai macam model benda yang telah dibuat, hiasan maupun aksesoris yang terdapat pada benda tersebut dan coraknya.
Nah, itu tadi penjelasan kami mengenai seni tekstil yang mungkin bisa Anda jadikan sebagai sumber pengetahuan untuk mengenai apa saja yang terkandung di dalamnya.
Sekian dari kami, terimakasih.
Leave a Reply