Teknik Dusel – Simak pembahasan artikel mengenai teknik dusel. Mulai dari pengertian, ciri-ciri, fungsi, alat, bahan, cara menggambar, & contohnya.
Sekilas mengenai teknik dusel, teknik ini merupakan teknik yang akan menciptakan gradasi warna gelap terang yang menjadikan hasil gambarnya menjadi lebih elegan.
Untuk penjelasan lebih lengkapnya, Anda bisa dengan menyimak paparan paragraph dibawah ini.
Pengertian Teknik Dusel

Memiliki makna yang sama dengan namanya, teknik ini merupakan teknik yang menerapkan penggunaan tekniknya dengan menggosok garis-garis utama pada suatu gambar.
Tujuan utama dari dilakukannya hal ini adalah untuk menciptakan kesan gelap terang atau tebal tipis pada gambar, sama seperti teknik menggambar arsir.
Dusel merupakan salah satu teknik menggambar yang caranya adalah dengan menggoreskan ujung pensil dengan memposisikan secara rebah atau miring.
Ada hal menarik dari teknik yang satu ini yaitu, Anda bisa menggunakan jari sebagai alat bantu saat proses pengaplikasiannya dalam menggambar.
Kapas dan tisu merupakan benda lain yang digunakan sebagai alat bantu dalam menggunakan teknik dusel ini, yang mana cara penggunaannya adalah sama dengan jari kita (untuk menggosok garis pada objek gambar).
Ciri-ciri Teknik Dusel

Hasil gambar yang menggunakan teknik dusel akan terlihat lebih nyata, terkesan lebih realistis bila dibandingkan dengan gambar dengan teknik lainnya.
Teknik dusel juga memiliki ciri khas tersendiri dalam pewarnaannya. Nah, agar pemahaman Anda semakin detail, maka bisa dengan menyimak beberapa ciri-ciri gambarnya berikut ini :
- Objek gambar sudah pasti diwarnai terlebih dahulu menggunakan pensil.
- Terdapat arsiran yang lebih rapi dengan gradasi warna di sisi gambarnya.
- Jika Anda menemukan arsiran yang terlihat seperti bayangan, itu artinya menggunakan jari sebagai alatnya.
- Beda lagi jika gambar terlihat lebih menonjol, lebih redup, maupun lebih gelap pada bagian background umumnya digosok menggunakan jari tangan.
Fungsi Teknik Dusel

Fungsi utama dari teknik dusel adalah bagaimana sekiranya dapat membuat efek menjadi lebih terang atau gelap pada suatu objek gambar yang dibuat.
Tujuannya bukan hanya agar membuat gambar menjadi terlihat lebih nyata, akan tetapi juga bisa lebih estetik.
Sebagai percobaan dalam menggunakan teknik ini, Anda hanya cukup dengan menggoreskan ujung pensil pada garis-garis sketsa yang telah dibuat sebelumnya.
Cara lain yang juga bisa Anda gunakan adalah dengan memiringkan pensil pada bagian volume agar gambar dapat menghasilkan arsiran dengan tekstur yang lebih tebal.
Nah, adapun cara untuk menghilangkan garis/stroke pada gambar adalah dengan menggosoknya menggunakan fungsi ujung jari telunjuk secara pelan-pelan
Awal digunakannya teknik gambar yang satu ini yakni masih dengan memanfaatkan peralatan yang lebih sederhana. Contoh diantaranya ada tisu, kapas, jari tangan atau gulungan kertas yang sengaja dibuat memanjang.
Anda tidak perlu mengeluarkan banyak biaya untuk mendalami teknik yang satu ini, karena pada dasarnya teknik ini bisa dipraktekkan dengan barang-barang yang mudah kita jumpai.
Alat dan Bahan yang Digunakan

Selengkapnya, jika Anda telah mengetahui beberapa komponen yang harus diketahui seperti pengertian, fungsi dan ciri-ciri teknik dusel, hal selanjutnya yang perlu untuk Anda ketahui adalah alat dan bahan dari teknik ini yang diperlukan.
Salah satu alat yang dibutuhkan adalah pensil 2B, bisa juga dengan menggunakan 3B.
Untuk pemahaman lebih jelasnya, maka langsung saja simak mengenai beberapa peralatan yang harus disiapkan berikut.
- Kertas/buku gambar, ukuran bisa dengan mengikuti kehendak Anda
- Penggaris, sebagai alat ukur sketsa gambar
- Pensil 2B atau 4B, bisa dengan menggunakan pensil 4B jika Anda menginginkan hasil yang lebih maksimal
- Penghapus karet
- Kapas, untuk menghasilkan arsiran yang lebih tebal
- Tisu, fungsi kebalikan dari kapas. Yakni, agar menghasilkan arsiran yang lebih tipis
- Cotton bud, untuk membuat arsiran menjadi sangat tipis terutama pada beberapa bagian tertentu
Cara lain yang bisa Anda terapkan adalah dengan menggambar sketsa secara tipis. Jadi, jika sewaktu-waktu terdapat kesalahan, Anda bisa menghapusnya dengan mudah.
Untuk menghasilkan arsiran yang terlihat sangat rapi, maka Anda harus menggosok-gosoknya dengan berulang kali.
2 Macam Teknik Dusel Lengkap dengan Contoh Gambarnya
Penting untuk Ada ketahui, bahwasanya teknik dusel ini juga memiliki jenisnya tersendiri. Dibawah ini merupakan penjelasan lengkap mengenai 2 macam teknik dusel, dilengkapi dengan contoh gambarnya.

Teknik dusel yang pertama ini lebih condong dengan gradasi warna yang super bagus. Begitu terlihat halus dan tipis dari hasil goresan pensilnya.
Nah, cara untuk memperoleh hasil seperti di gambar, Anda perlu menggosok garis gambar kearah dalam.
Maka, hasil dari gari garis utama gambar akan kabur, dan hasil pada bagian tepi garis akan terlihat halus. Jika Anda menginginkan hasil arsiran yang tebal, bisa dengan mengulangi cara tersebut secara berulang kali.

Yang kedua, perhatikan dengan seksama gambar dengan teknik dusel seperti gambar di atas. Dilihat dari cara kerjanya, cara mengarsir atau menggosok dengan teknik ini bisa terbilang cukup sulit.
Anda tentu dapat melihat dengan jelas perbedaan antara hasil gelap terang dan halus pada bagian luar dalamnya. Sementara itu, garis utama arsiran dapat terlihat dengan sangat jelas.
Sekilas, terdapat beberapa bagian kilap yang semakin menambah kesan nyata pada gambar. Diperlukan jam terbang yang mumpuni jika Anda ingin mendapatkan gambar dengan kualitas seperti di atas.
Cara Menggambar Dusel
Dibutuhkan beberapa hal penting yang harus Anda perhatikan dalam menggambar dengan teknik ini. Dalam setiap langkahnya juga harus Anda cermati dengan seksama.
Berikut dibawah ini merupakan beberapa cara menggambar dengan menggunakan teknik dusel.
1. Anda harus menggambar objek gambar terlebih dahulu dengan menggunakan pensil
2. Lalu, arsirlah pada beberapa bagian sisi objek
3. Kemudian, gosoklah menggunakan fungsi jari agar tampak seperti bayangan. Adapun cara menggosoknya dengan digosokkan pada satu arah ataupun mengikuti bentuk objek.
4. Background gambarnya juga harus dibuat menggunakan teknik dusel, hal ini bertujuan untuk membuat gambar terlihat lebih menonjol
5. Khusus pada background, Anda perlu untuk membuat objek menjadi lebih gelap
Contoh Gambar Teknik Dusel
Gambar Bunga Teknik Dusel

Gambar Buah Teknik Dusel

Gambar Hewan Teknik Dusel

Selain teknik dusel sebenarnya masih banyak lagi jenis teknik menggambar. Penasaran dengan penjelasannya? Ayo, baca artikel tentang teknik menggambar ini.
Rampung sudah penjelasan kami mengenai teknik dusel ini. Harapan terbesar kami adalah jika isi dari artikel ini bisa benar-benar bermanfaat bagi Anda.
Sekian dari kami, terimakasih.
Leave a Reply