Teknik Fotografi – Seni memotret gambar pada suatu objek, biasanya sebagai potret pemandangan, potret suatu tempat, atau potret manusia, dengan bantuan cahaya menggunakan alat yang biasa disebut kamera.
Sejak munculnya media sosial seperti Tumblr, Instagram dan Pinterest, banyak sekali fotografi yang muncul untuk memamerkan karya mereka di media sosial.
Mengoperasikan kamera itu rumit. Dengan banyak fitur dan teknik fotografi, fotografer pemula biasanya bingung, kewalahan, dan akhirnya menyerah.
Jika Anda merasa kesulitan untuk menguasai fotografi, jangan berkecil hati. Karena menguasai fotografi bukanlah hal yang mudah.
Tentu saja, latihan adalah cara paling ideal untuk mengasah kemampuan memotret Anda. Selain itu, masih ada beberapa teknik yang harus dikuasai terlebih dahulu.
Nah, kali ini mari kita pahami bersama tentang teknik fotografi. Teknik dasar apa yang harus dijelajahi oleh pecinta fotografi yang penasaran? Yuk simak rangkumannya di bawah ini!
Pengertian Fotografi
Sumber: kelashobicom.com
Sedangkan menurut Wikipedia, fotografi berasal dari bahasa Inggris yaitu ‘photography’ yang berasal dari bahasa Yunani ‘photos’ yang berarti cahaya dan ‘Grafo’ yang berarti tulisan atau lukisan.
Berdasarkan pengertian fotografi di atas, dapat disimpulkan bahwa fotografi adalah kegiatan mengambil gambar melalui kamera untuk menghasilkan karya seni dan dapat dinikmati baik oleh diri sendiri maupun oleh umum.
Tanpa cahaya, tidak ada foto yang bisa dibuat.
Untuk menghasilkan intensitas cahaya yang tepat untuk menghasilkan suatu gambar digunakan alat ukur berupa light meter.
Sejarah Fotografi
Sumber: matamu.net
Setelah memahami pengertian fotografi kali ini akan membahas secara detail mengenai sejarah fotografi. Fotografi sendiri sudah ada sejak abad ke 19.
Pada waktu itu juga di Negara Perancis ditetapkan secara resmi bahwa keberadaan fotografi itu merupakan terobosan yang baru di bidang teknologi. Sejarah fotografi berawal jauh-jauh sebelum tahun masehi datang.
Bila pada sebuah dinding ruangan yang gelap lalu ada lubang kecil atau pinhole, maka bagian yang ada di dalam ruang tersebut akan terefleksikan pemandangan yang ada di luar ruangan dengan cara terbalik melalui lubang kecil tadi.
Mo Ti sendiri merupakan orang pertama yang sudah mengakui akan fenomena kamera obscura tersebut.
Jenis-Jenis Teknik Fotografi
Untuk menjadi seorang fotografer, tentu saja, Anda tidak perlu hanya memiliki peralatan yang ‘wow’ dalam arti berbagai macam kamera dan lensa. Salah satu kunci yang sangat penting bagi fotografer adalah menguasai teknik fotografi.
Dengan kata lain, selain memilih jenis kamera terbaik, fotografer juga bisa memilih kapan waktu terbaik untuk menekan tombol shutter.
Banyak sekali teknik fotografi yang akan menambah variasi dan keindahan pada foto sehingga menarik dan tidak monoton.
Dalam fotografi, terdapat berbagai jenis fotografi yang berkembang mengikuti kemajuan teknologi dari zaman dahulu hingga sekarang. Jika Anda ingin menjadi fotografer profesional maka Anda harus mempelajari jenis-jenis teknik fotografi berikut ini.
1. Teknik Fotografi Black And White
Sumber: klompoklimamuhi.com
Sebenarnya, saat ini hitam putih lebih dikenal sebagai gaya di dalam gambar. Namun, proses pembuatannya masih membutuhkan beberapa teknik.
Cara terbaik untuk mendapatkan foto hitam putih berkualitas adalah dengan kamera digital yang memungkinkan Anda mengaktifkan pengaturan monokrom. Dengan itu, Anda dapat melihat objek dalam warna hitam putih sebelum Anda mulai memotret.
Di sisi lain, jika Anda memiliki kamera tanpa cermin, Anda dapat mengaktifkan pengaturan monokrom dan melihat dunia dalam hitam putih secara langsung melalui lensa.
Ini akan membantu Anda menemukan cahaya dengan lebih mudah tanpa terganggu oleh warna lain.
2. Teknik Fotografi Bulb
Sumber: 1.bp.blogspot.com
Bulb adalah teknik fotografi menggambar dengan menggunakan cahaya, berbeda dengan pengertian fotografi yang melukis dengan cahaya. Bulb menyoroti dan memotret cahaya.
Cara teknik ini diterapkan adalah dengan mengatur kecepatan rana kamera selama mungkin sehingga Anda mendapatkan garis-garis yang dihasilkan dari objek bercahaya yang bergerak.
3. Teknik Fotografi Flash Photography
Sumber: i.ytimg.com
Bagi sebagian pemula, flash photography adalah teknik fotografi dasar pertama yang mereka pelajari sambil memegang kamera.
Teknik ini tidak hanya membantu dalam memberikan pencahayaan yang baik, tetapi juga membantu dalam memberikan fokus yang baik pada objek.
Lampu flash sendiri akan memberikan intensitas cahaya yang sesuai dan memaksimalkan tekstur objek yang akan difoto. Teknik fotografi flash dapat diterapkan pada berbagai objek untuk mendapatkan sentuhan warna cerah yang berbeda.
Ingatlah bahwa teknologi ini paling baik digunakan dalam kondisi lingkungan yang gelap untuk kualitas gambar terbaik.
4. Teknik Fotografi Freezing
Sumber: starglammagz.com
Ada teknik memotret objek bergerak, seperti air, orang yang sedang berolahraga, kita seolah-olah bisa menghentikan objek yang bergerak.
Cara teknik ini diterapkan adalah dengan menggunakan kecepatan rana yang lebih tinggi.
5. Teknik Fotografi HDR (High Dynamic Range)
Sumber: blogyounameit.com
High dynamic range atau HDR mengacu pada kemampuan menangkap cahaya dan warna.
Fotografi HDR ini melibatkan pengambilan beberapa gambar dari pemandangan yang sama menggunakan nilai eksposur yang berbeda – dan kemudian menggabungkan gambar-gambar itu menjadi satu gambar yang berisi pemandangan yang dipotret.
Teknik untuk melakukan HDR harus melibatkan 3 proses terpisah dan berbeda:
- Penembakan
- Proses HDR
- pengeditan gambar
Jangan lupa untuk menggunakan tripod untuk mengambil gambar yang bagus.
6. Teknik Fotografi High Key
Sumber: lightstalking.com
Menurut masterclass, High Key adalah teknik fotografi dasar yang menggunakan pencahayaan yang sangat terang untuk mengurangi atau menghilangkan bayangan gelap pada gambar.
Gaya pemotretan ini biasanya tidak melibatkan warna gelap dan tampilan gambar sering dianggap positif dan optimis.
Jenis pemotretan ini banyak digunakan untuk fotografi produk dan foto model profesional. Sebab, bisa menampilkan keindahan objek yang difoto.
7. Teknik Fotografi High Speed
Sumber: weddingkumagazine.com
Teknik fotografi dasar berikutnya yang dapat digunakan oleh pemula adalah high speed photography.
Ini adalah metode penargetan objek menggunakan teknik gerak. Foto yang dihasilkan akan didapatkan dalam waktu yang sangat singkat.
Tujuan dari teknik pemotretan ini adalah untuk menangkap gambar yang sulit dilihat mata. Gagasan ini membuat metode high speed sangat populer.
8. Teknik Fotografi Infrared
Sumber: potreta.com
Infrared atau Inframerah (IR) adalah salah satu trik fotografi utama yang mengajak kita menjelajahi dunia baru atau dunia yang tak terlihat oleh kita.
Pada dasarnya, mata manusia tidak dapat melihat cahaya IR karena berada dalam spektrum 700 – 1200 nm (nanometer) yang berada di luar jangkauan spektrum “penglihatan” kita.
Teknik ini dapat digunakan jika Anda memiliki kamera yang dilengkapi dengan infra merah.
Dengan cara ini, potret foto yang dihasilkan dapat menghasilkan cahaya IR yang sangat menarik dari segi warna, tekstur, kulit manusia dan segala macam objek lainnya.
Tentu saja, hasil foto dengan menggunakan teknologi IR ini tidak dapat diduplikasi dengan perangkat lunak pengedit gambar seperti Photoshop.
9. Teknik Fotografi Jalanan
Sumber: kilat.com
Fotografi jalanan adalah genre yang berfokus pada menangkap momen klimaks. Penangkapan gambar biasanya berfokus pada kegiatan sehari-hari.
Saat mengambil gambar, foto yang dihasilkan harus seperti pemotretan jarak dekat, padahal sebenarnya fotografer berada dalam posisi yang jauh.
Sangat penting bagi fotografer untuk dapat mengambil gambar dengan cepat tetapi dengan presisi.
10. Teknik Fotografi Landscape
Sumber: foto.co.id
Fotografi lanskap adalah jenis fotografi yang mengambil pemandangan alam. Jenis fotografi yang dapat dikombinasikan dengan manusia, hewan, dll.
Namun, fokus utamanya adalah keindahan alamnya, seperti foto perkotaan, foto pemandangan gunung, foto pemandangan laut, dan lain sebagainya.
11. Teknik Fotografi Light Painting
Sumber: steemitimages.com
Photography Light painting, atau biasa disebut melukis dengan cahaya.
Teknik light painting menggunakan shutter speed dan long exposure, kemudian memotret dalam gelap dan mengarahkan cahaya yang sudah ada.
Misalnya, lampu flash ponsel menyala di beberapa titik objek dalam jangka waktu tertentu.
12. Teknik Fotografi Long Exposure
Sumber: hobiku.net
Salah satu teknik fotografi serba guna yang perlu dikuasai adalah teknik long exposure. Teknik dasar ini dapat digunakan dalam berbagai situasi, terutama sebagai cara untuk menciptakan efek dramatis pada objek yang kita lihat sehari-hari.
Teknik ini mengharuskan Anda membiarkan rana terbuka cukup lama untuk menangkap bayangan cahaya, lalu memudahkan Anda mengikuti arah gerak cahaya.
Untungnya, kamera digital modern telah memanjakan banyak fotografer dengan membuatnya mudah untuk bermain dengan teknik long exposure. Setelah memotret, fotografer bisa melihat langsung hasil pemotretannya.
13. Teknik Fotografi Low Light
Sumber: tstatic.net
Seperti namanya, teknik ini membutuhkan lebih sedikit cahaya, tetapi tidak selalu identik dengan malam seperti yang dipikirkan banyak orang.
Anda dapat menggunakan ruang dimana jumlah sumber cahaya sedikit di siang hari. Seperti di dalam ruangan dimana ruangan jarang mendapat banyak sinar matahari.
Teknologi ini memiliki berbagai tingkat cahaya rendah yang dapat diklasifikasikan sebagai:
- Visible: Pada siang hari ketika berada di area yang teduh di belakang sebuah bangunan, di bawah pohon atau jembatan yang besar dan rindang.
- Low light: Saat matahari sudah terbenam tapi masih bisa melihat segala sesuatu di area sekitar kita.
- Dark: Pada malam hari ketika kita tidak dapat melihat objek.
14. Teknik Fotografi Makro
Sumber: potreta.com
Jenis fotografi ini mengambil gambar dari jarak dekat dengan benda-benda kecil. Fotografer akan memotret objek menggunakan lensa makro agar hasilnya lebih tajam.
Objek fotografi makro bisa berupa serangga, bunga, daun, dan sebagainya untuk menghasilkan detail yang menarik.
15. Teknik Fotografi Minimalis
Sumber: cloudfront.net
Minimalis adalah teknik fotografi dasar lain yang sering digunakan oleh pemula dan profesional terkenal. Minimalis mengacu pada teknik pemotretan yang menggunakan sedikit objek dan latar belakang yang cerah.
Cara pengambilan gambar ini sangat bergantung pada komposisi objek yang akan Anda bidik. Objek yang dibidik juga biasanya harus berwarna cerah atau hitam putih agar hasilnya terlihat sederhana.
Teknik foto ini dapat digunakan untuk membuat gambar yang tampak modern.
16. Teknik Fotografi Model
Sumber: pxhere.com
Fotografi model adalah jenis fotografi di mana gambar diambil menggunakan objek manusia untuk berpose, menyampaikan, dan arah pandang mereka diarahkan oleh fotografer.
Fotografi model biasanya digunakan untuk model fashion, model makeup, dll. Model fotografi untuk memberikan kesadaran merek kepada pelanggan.
17. Teknik Fotografi Motion Blur
Sumber: matamu.net
Motion blur adalah teknik lain yang berhubungan dengan long exposure.
Saat menggunakan teknik long exposure, fotografer harus meletakkan kamera di atas tripod agar kamera tetap stabil (tidak bergetar ketika merekam), namun untuk menghasilkan efek blur pada gambar, kamera harus terus bergerak.
Seorang fotografer akan menggunakan teknik blur saat mereka ingin menyorot gerakan objek dalam sebuah bingkai. Jika objek dalam bingkai bergerak cepat dan fotografer menerapkan long exposure, itu akan menunjukkan blur pada foto.
Efek blur ini biasanya terjadi pada arah gerak objek, tetapi jika kamera bergerak dan objek tidak bergerak, latar belakang di foto mungkin juga blur.
18. Teknik Fotografi Panning
Sumber: tipsfotografi.net
Panning adalah teknik fotografi yang digunakan untuk menstabilkan gerak suatu objek yang bergerak.
Cara Melakukan Panning adalah dengan gerakkan kamera ke arah gerak objek yang ingin dipotret sehingga objek berada dalam fokus, sedangkan latar belakang tampak blur atau kabur.
19. Teknik Fotografi Panorama
Sumber: idntimes.com
Teknik fotografi dasar berikutnya yang harus dipelajari semua pemula adalah panorama.
Teknik ini mengacu pada metode fotografi yang menggunakan peralatan atau perangkat lunak khusus untuk menangkap gambar dengan bidang pandang yang diperluas secara horizontal.
Metode ini kadang-kadang disebut sebagai fotografi format lebar. Jadi, mengapa pemula perlu mempelajari teknik ini? Karena panorama cukup mudah dikuasai dan sering digunakan di dunia fotografer profesional.
20. Teknik Fotografi Portrait
Sumber: cloudfront.net
Fotografi potret adalah fotografi yang objek fotonya difokuskan pada manusia. Biasanya, mata objek menghadap kamera, sehingga menimbulkan kesan dialog antara objek dan fotografer.
Fokus pemotretan adalah ekspresi wajah objek yang mengungkapkan kemiripan perasaan, kepribadian seseorang.
21. Teknik Fotografi RAW processing
Sumber: cloudfront.net
Teknik fotografi yang mesti juga harus Anda kuasai adalah RAW processing. Metode ini mengacu pada teknik mengambil gambar mentah tanpa mengompresnya.
Buat Anda yang belum tahu, mengompres bisa menurunkan kualitas foto sehingga hasil yang didapat tidak maksimal. Foto yang diperoleh dengan teknologi RAW sebenarnya bersifat variabel, sehingga harus melalui proses pengolahan.
Oleh karena itu, agar foto berkualitas tinggi, Anda dapat menggunakan perangkat lunak fotografi khusus untuk mengedit dan memproses gambar.
22. Teknik Fotografi Satwa
Sumber: cloudfront.net
Fotografi satwa adalah jenis fotografi yang berfokus pada hewan. Mengambil foto-foto ini adalah tugas yang menarik dan unik untuk menangkap perilaku unik hewan-hewan ini.
Proses pemulihan biasanya dilakukan di tempat terbuka, seperti di hutan, kebun binatang, dan sebagainya.
23. Teknik Fotografi Siluet
Sumber: bukalapak.com
Mempelajari teknik pembuatan siluet adalah cara yang bagus untuk mengasah keterampilan Anda sebagai seorang fotografer.
Teknik ini dikenal karena fotografer sering menggunakannya untuk gambar yang benar-benar menakjubkan.
Mengambil foto siluet yang baik membutuhkan pengetahuan teknis dan pemahaman tentang pencahayaan, tetapi hasilnya selalu sepadan dengan usaha.
24. Teknik Fotografi Tilt Shift
Sumber: andiktaufiq.com
Tilt shift adalah teknik fotografi dasar yang harus dipelajari pemula.
Sebab, meski cukup sulit dilakukan, teknik yang satu ini bisa menjadi pintu gerbang para fotografer memasuki dunia profesional.
Tilt shift sendiri mengacu pada metode penggunaan kamera medium format yang biasanya membutuhkan lensa dan gerakan khusus.
Pergeseran kemiringan melibatkan dua jenis gerakan yang berbeda, yaitu rotasi lensa sepanjang bidang gambar, yang disebut kemiringan, dan gerakan lensa sejajar dengan bidang gambar, atau pergeseran.
Biasanya, teknik pemotretan ini digunakan dalam situasi modal atau di objek latar belakang yang ingin Anda tampilkan terlalu jauh dengan efek buram. Foto yang terlihat akan membuat objek lebih tajam dan kuat.
25. Teknik Fotografi Zooming
Sumber: cloudfront.net
Zooming adalah teknik yang membuat objek utama terlihat, sedangkan background terlihat buram. Teknik ini berfungsi untuk mempertegas objek dan membuatnya lebih menarik.
Mengubah panjang fokus hanya bisa dilakukan dengan lensa zoom, jangan gunakan kecepatan rana lebih dari 1/30 detik untuk menghasilkan kesan gerak. Anda harus menggunakan tripod dalam menerapkan teknik ini.
Teknik Pengambilan Gambar
Extreme Long Shot
Sumber: portaldekave.com
Extreme long shot adalah teknik di mana kamera dipegang sejauh mungkin dari subjek, biasanya menggunakan lensa lebar, yang bertujuan untuk membuat subjek dalam bingkai tampak lebih kecil dari sekelilingnya.
Long Shot
Sumber: 4.bp.blogspot.com
Long shot adalah teknik untuk mengambil foto dengan area bingkai lebar, seni yang juga ditangkap oleh kamera dengan bidang pandang yang cukup besar selain objek latar belakang utama.
Berbeda dengan teknik long shot yang ekstrim, teknik ini memiliki keterbatasan, yaitu jika objeknya adalah manusia dari ujung kepala hingga ujung kaki, namun tetap memberikan sedikit ruang di sekitar objek tersebut.
Medium Long Shot
Sumber: eps-production.com
Medium long shot adalah teknik pemotretan dengan area bingkai sempit dan hanya mengambil sebagian tubuh. Jika objek fotonya adalah manusia, maka hanya sebatas lutut-ke-kepala yang memberi sedikit ruang di atas kepala.
Close Up
Sumber: 3.bp.blogspot.com
Close up adalah teknik pengambilan gambar objek manusia dari jarak dekat dari bahu hingga kepala. Teknik close-up digunakan untuk menunjukkan detail karakter atau ekspresi wajah seseorang.
Big Close Up
Sumber: 1.bp.blogspot.com
Big close up adalah teknik pengambilan gambar yang hanya mengambil sebagian detail wajah dari objek manusia, biasanya jika objek fotonya adalah manusia maka batas pengambilan fotonya hanya bagian wajah.
Tujuannya untuk menonjolkan ekspresi wajah lebih jelas.
Extreme Close Up
Sumber: lh6.googleusercontent.com
Extreme close up adalah teknik pengambilan gambar yang lebih detail dengan fokus hanya pada bagian tertentu dari objek.
Area cakupan frame hanya fokus pada bagian tertentu saja, misalnya pada manusia yaitu kelopak mata, hidung atau bibir.
Demikianlah pengertian fotografi, sejarah, jenis dan penjelasan teknik dalam fotografi. Ada kemungkinan ilmu fotografi berkembang setelah kemajuan teknologi, termasuk kecanggihan kamera.
Leave a Reply