Teknik Kolase – Jika dilihat dengan sekilas teknik kolase sama dengan teknik mozaik dan teknik montase. Namun, sebenarnya ketiga teknik ini berbeda. Nah, teknik kolase ini umumnya menghasilkan gambar yang abstrak.
Tetapi jika Anda mampu menyusun potongan-potongan benda yang memiliki bahan yang berbeda dan rapi, hasilnya akan terlihat indah.
Harmonisasi perpaduan warna yang menarik ditambah dengan penataan yang rapi membuat karya seni kolase tampak estetik.
Lantas apa itu teknik kolase? Bagaimana awal mula diciptakannya teknik kolase? Mengapa teknik kolase dihargai mahal?.
Yuk, simak penjelasan berikut yang akan menjelaskan pertanyaan-pertanyaan diatas.
Apa Itu Teknik Kolase

Teknik kolase merupakan teknik yang dilakukan dengan cara menempelkan berbagai macam bahan dalam satu frame media dengan pola gambar tertentu.
Kolase juga termasuk ke dalam salah satu karya seni dua dimensi. Kata kolase disebut “collage” yang berasal dari kata “coller”, dalam bahasa Inggris yang artinya melekat.
Sementara bahan-bahan yang digunakan beraneka ragam seperti daun, batuan kerikil, biji-bijian dan masih banyak lagi.
Teknik kolase membutuhkan kreativitas teknik melukis Anda agar bisa mendapatkan komposisi yang pas dan estetik.
Dalam proses pembuatannya teknik ini sangat memerlukan ketekunan dan kreativitas Anda. Tentu saja semua dilakukan dengan tujuan agar hasil karya seninya terlihat rapi, komposisi warnanya yang harmonis dan terlihat sangat menarik.
Pengertian Teknik Kolase Menurut Para Ahli

Secara umumnya kolase merupakan teknik menempel benda-benda yang berbeda didalam satu media gambar.
Nah, menurut pendapat para ahli kolase dapat diartikan lain. Berikut dibawah ini penjelasan kolase menurut para ahli.
1. Susanto (2003:63)
Dalam bahasa Inggris kolase disebut “collage” yang berasal dari kata “coller” artinya merekat. Nah, Selanjutnya kolase dapat diartikan sebagai sebuah teknik menempel berbagai macam benda-benda yang berbeda seperti batu kerikil, kain, kaca, logam dan lainnya.
2. Muharam (1992:84)
Selanjutnya menurut Muharam, kolase yaitu teknik dalam seni lukis dengan memakai warna-warna dari kepingan marmer, keramik, batu, kaca, kayu, yang ditempelkan pada media gambar..
3. Budiono (2005:15)
Terakhir menurut Budiono kolase adalah teknik melukis dengan menggunakan komposisi artistik yang dibuat dengan cara menempelkan berbagai bahan pada permukaan gambar.
Awal Mula Tercipta Seni Kolase

Menurut sejarahnya teknik kolase berkembang di Venice, Italia pada abad ke-17. Ketika itu belum banyak orang yang mengetahui seni kolase
Sampai suatu ketika, beberapa seniman lukis asal italia seperti Georges Braque, Pablo Picasso yang terkenal menemukan hal yang baru.
Mereka menemukan teknik melukis yang dirasa masyarakat sebagai sesuatu hal yang baru, yakni teknik kolase. Mereka menggunakan bahan dasar kertas, kain dan masih banyak lagi.
Seiring berjalannya waktu teknik kolase menyebar luas ke seluruh daratan Eropa seperti Prancis, Jerman, Inggris. Tidak hanya di Eropa kini teknik kolase telah menyebar ke seluruh penjuru dunia.
Salah satunya Henri Matisse seorang seniman terkenal asal Perancis yang beralih ke seni kolase.
Ketika itu jari-jarinya terserang arthritis sehingga ia tidak mampu melukis lagi dan mulai belajar seni kolase.
Jenis Jenis Teknik Kolase

Dikutip dari media internet, kolase terbagi menjadi beberapa jenis yakni menurut material, corak, fungsi dan matra. Nah, berikut ini adalah beberapa penjelasan lengkap mengenai jenis-jenis kolase.
1. Menurut Material
Benda-benda di dunia ini dapat digunakan sebagai bahan dalam teknik kolase. Agar terlihat rapi dan menarik dalam proses pembuatannya harus ditata dengan rapi sesuai dengan komposisi gambar. Secara umum bahan yang digunakan terbagi menjadi dua yakni bahan buatan dan bahan alami
Bahan buatan: plastik, logam, kertas, bungkus makanan ringan, logam, tutup botol dan masih banyak lagi.
Bahan Alami: bunga, ranting, biji-bijian, batu, dedaunan dan lainnya.
2. Menurut Corak
Sedangkan menurut coraknya kolase terbagi menjadi dua jenis yakni representatif dan non representatif.
Representatif, yaitu karya seni diciptakan dengan menggambarkan berbagai wujud nyata yang bentuknya masih mudah dikenali. Contoh terinspirasi dari benda, barang, dan makhluk hidup yang ada di sekitar kita.
Non Representatif, yaitu karya seni yang diciptakan dengan tidak menampakan wujud nyata dan umumnya bersifat abstrak. Karya seni jenis ini umumnya menampilkan visual yang indah.
3. Menurut Fungsi
Kolase menurut fungsinya terbagi menjadi dua yakni seni murni dan seni terapan. Berikut beberapa penjelasannya di bawah ini
Seni murni, sebuah karya seni yang lebih mementingkan estetika seni dan kebutuhan artistik. Umumnya bersifat bebas dan mengekspresikan keindahan visual saja.
Seni terapan, yakni sebuah karya seni perwujudan seni tempel dan lebih mengedepankan dekoratif. Umumnya dibuat dengan tujuan praktis dan menampilkan komposisi dan manfaatnya.
4. Menurut Dimensi
Terakhir menurut Dimensi karya seni kolase terbagi menjadi dua macam yakni,
Dwimarta, yaitu teknik kolase yang penempelanya menggunakan bidang dua dimensi.
Trimarta, yaitu sebuah teknik kolase yang penempelanya menggunakan bidang tiga dimensi.
Prinsip Dasar Teknik Kolase

Sama halnya dengan teknik seni rupa lainnya, teknik kolase juga memiliki beberapa prinsip dasar yang cukup penting sebelum belajar cara membuat kolase.
Berikut dibawah ini adalah beberapa prinsip dasar yang harus Anda ketahui:
1. Prinsip Irama
Ketika Anda menggambar dengan teknik kolase, Anda harus memperhatikan beberapa unsur-unsur pengulangan yang sudah diatur sedemikian rupa. Contohnya pada metode pengulangan alternatif, ataupun progresif.
2. Prinsip Keseimbangan
Selnajutnya prinsip kesimbangan yang harus dijalankan dalam seni kolase adalah keseimbangan bobot.
Jadi, walaupun penggunaan bahan-bahan Anda berbeda, harus memiliki kesimbangan dalam komposisinya atau bobotnya.
3. Prinsip Kesatuan
Membuat sebuah kolase tidak harus menggunakan bahan yang sama, artinya Anda boleh menggunakan banyak macam bahan.
Tetapi harus menerapkan prinsip persatuan agar harmonisasi warna dari sebuah karya seni tersebut serasi dan indah
4. Prinsip Pusat Perhatian
Agar dapat menarik perhatian penikmatnya, usahakan pusatkan pandangan mereka dengan cara memberi sentuhan yang dominan pada beberapa titik-titik tertentu.
Contoh menambahkan perbedaan pada segi warna, tekstur, bentuk dan masih banyak lagi. Sehingga dengan adanya titik pemusatan tersebut orang-orang bisa tertarik dan fokus pada hal yang ditonjolkan pada karya seni Anda.
Unsur Unsur Teknik Kolase
Sebelum membuat gambar teknik kolase ada beberapa unsur yang harus Anda ketahui terlebih dahulu. Nah, berikut adalah beberapa unsur dari teknik kolase diantaranya sebagai berikut :
#1. Titik Dan Bintik

Titik merupakan unsur seni yang paling mendasar dan tidak memiliki panjang dan lebar. Unsur titik pada kolase bisa tercipta dari butiran-butiran pasir laut.
Sedangkan bintik bisa juga didapatkan dari merica bubuk atau bahan sejenisnya yang memiliki ukuran yang sama.
#2. Garis

Garis merupakan hasil perpanjangan dari beberapa titik yang terhubung, memiliki ukuran panjang dan tidak mempunyai ukuran lebar.
Garis dibedakan menjadi garis lurus, lengkung, spiral dan garis putus-putus. Unsur garis dalam kolase bisa dibuat dari batang korek, lidi dan benda-benda sejenis lainnya.
#3. Bidang

Bidang adalah unsur seni rupa yang tercipta dari beberapa garis yang saling terhubung. Bidang terbagi menjadi beberapa jenis seperti horizontal, melintang dan vertikal.
Unsur bidang pada seni kolase bisa diciptakan dari bidang datar ( 2 dimensi ) dan bidang bervolume ( 3 dimensi ).
#4. Warna

Warna merupakan unsur seni rupa yang paling penting karena merupakan salah satu wujud keindahan visual yang dapat dinikmati oleh penglihatan manusia.
Warna terbagi menjadi tiga yakni primer, sekunder dan tersier. Unsur warna pada seni kolase tercipta dari kertas warna, kain warna-warni, cat dan lain sebagainya.
#5. Bentuk

Bentuk merupakan gabungan dari beberapa bidang yang disatukan menjadi satu kesatuan. Bentuk adalah wujud atau rupa yang dipakai seniman saat membuat kolase. Unsur bentuk pada seni kolase meliputi bentuk geometris dan non geometris
#6. Tekstur

Tekstur adalah unsur yang tampak secara visual pada suatu permukaan benda. Tekstur terbagi menjadi beberapa jenis seperti halus, lembut, keras, kasar dan lain-lain.
Tekstur dalam seni kolase dibagi menjadi dua yakni tekstur nyata dan tekstur semu. Tekstur nyata adalah tekstur yang apabila suatu benda terlihat halus maka ketika diraba juga halus.
Tekstur semu adalah tekstur yang apabila dilihat halus maka ketika diraba tidak halus, bisa jadi kasar atau keras.
#7. Gelap Terang

Unsur yang terakhir adalah gelap terang merupakan unsur seni rupa yang bergantung pada intensitas cahaya.
Apabila cahaya besar maka akan terlihat terang, namun sebaliknya apabila cahaya kecil maka terlihat gelap. Unsur pada seni kolase ini bisa tercipta dengan menonjolkan titik tertentu.
Metode Membuat Seni Dengan Teknik Kolase

Dalam membuat karya seni kolase dapat diterapkan dengan beberapa metode. Namun, untuk hasil yang lebih indah pastikan bahan dasar yang digunakan tetap terlihat jelas. Berikut ini adalah beberapa metode pada teknik kolase, diantaranya;
- Spatial arrangement ( penataan ruang ).
- Repetisi ( metode pengulangan ).
- Teknik kombinasi ( menggunakan material dan tekstur yang berbeda )
- Overlapping ( metode tumpang tindih memiliki fungsi saling melengkapi )
Bahan Bahan Teknik Kolase

Setelah Anda mempelajari beberapa penjelasan mengenai teknik kolase, kali ini Anda harus mengetahui beberapa bahan-bahan apa yang dibutuhkan sebelum membuat karya seni kolase.
Berikut beberapa bahan yang dipersiapkan sebelum membuat seni kolase, diantaranya :
Bahan Alami
Bahan alami seringkali jadi opsi untuk membuat teknik kolase. Selain terkesan estetik warna dari bahan alami sangat cocok apabila dipadukan dalam seni kolase. Contoh bahan alami yaitu biji-bijian, batu kerikil, dedaunan, dan lain sebagainya.
Bahan Sintetis
Bahan sintetis juga bisa jadi pilihan Anda dalam membuat seni kolase. Beberapa contohnya yaitu ember bekas, kaca, plastik dan masih banyak lagi
Cara Membuat Karya Seni dengan Teknik Kolase

Teknik kolase sebenarnya teknik seni rupa yang cukup mudah dipraktekan bahkan autodidak pun bisa mahir asalkan konsisten. Namun, ada beberapa tahapan-tahapan yang harus diperhatikan dalam membuat karya seni kolase.
Nah, berikut dibawah ini beberapa cara membuat seni dengan teknik kolase, diantaranya sebagai berikut:.
1. Menyiapkan Alat dan Bahan
Sebelum Anda mulai membuat karya seni kolase pastika peralatan dan bahan-bahan sudah siap didepan Anda.
Karena hal ini dapat memudahkan Anda ketika mengerjakan teknik kolase. Alat-alat yang disiapkan bisa berupa gunting, benda-benda yang nanti ditempel, jarum, benang, lem dan masih banyak lagi.
2. Memilih Desain dan Gaya Kolase
Setelah semua peralatan dan bahan sudah terkumpul langkah selanjutnya adalah pilihlah desain jenis kolase yang diinginkan.
Gaya dalam seni kolase bermacam- macam, Anda bisa memilih benda-benda yang ada disekitar Anda atau objek lainnya sesuai kreativitas Anda.
Nah, tujuan dari tahap ini adalah supaya memudahkan Anda ketika akan mulai menggambar hasil ide Anda dan tentunya lebih praktis.
3. Menggambar Bentuk dengan Teknik Kolase
Nah, jika Anda sudah memiliki ide desain yang menarik mulailah menggambarkan ide tersebut kedalam media yang sudah disiapkan sebelumnya.
Bisa berupa kertas atau media yang memiliki volume. Mulailah menggambar desain tersebut dengan rapi agar nanti memudahkan ketika proses penempelan bahan kolase.
4. Menempel Kolase
Pada tahapan ini Anda bisa mengikuti langkah-langkah sebagai berikut, supaya terlihat rapi dan estetik nantinya :
- Mula-mula kumpulkan jadi satu semua benda-benda yang akan digunakan untuk membuat kolase.
- Potong benda-benda tersebut sesuai pola yang telah Anda buat.
- Kemudian, dengan bantuan perekat lem tempelkan benda-benda tersebut sesuai dengan pola yang telah dibuat sebelumnya.
- Cobalah gunakan kreativitas Anda untuk membuat bagian kolase mana yang akan ditonjolkan agar terlihat lebih menarik.
- Kemudian , lanjutkan hingga semua pola gambar tertutupi oleh benda-benda kolase.
- Jika sudah selesai cek semua bagian dan pastikan semuanya telah merekat kuat agar tidak mudah lepas.
- Diamkan hingga mengering.
- Karya seni kolase Anda siap untuk digunakan sebagai dekorasi rumah Anda atau lainnya.
Tips Membuat Karya Seni Kolase

Setelah Anda mengetahui bagaimana cara membuat teknik kolase, berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Anda gunakan dalam membuat karya seni kolase, diantaranya :
- Pastikan pilihan bidang yang Anda gunakan kuat menampung benda-benda yang nantinya akan ditempelkan. Artinya jangan pilih bidang yang mudah sobek atau mudah rapuh
- Pastikan Anda menggunakan lem yang kuat untuk merekatkan bahan-bahan pada kolase
- Pilihlah benda-benda yang memiliki bobot seimbang agar tidak berat sebelah
- Pastikan pilihan benda dan media yang dipilih selaras
- Benda yang akan digunakan pada kolase sebaiknya sesuai dengan tema
- Benda yang nantinya digunakan sebaiknya selaras dengan tema yang dipilih
Manfaat Seni Kolase Bagi Anak-anak

Setelah mempelajari teknik kolase secara lengkap, ternyata ada manfaat yang bisa diambil khususnya bagi anak-anak.
Nah, berikut ini adalah beberapa manfaat yang bisa kita anak-anak dapatkan dari membuat karya seni dengan teknik kolase :
- Meningkatkan kepercayaan diri dan kreativitas anak-anak
- Melatih konsentrasi, ketekunan, motorik halus pada anak-anak
- Melatih bagaimana cara memecahkan suatu masalah pada anak-anak
- Mengajarkan pada anak-anak untuk mengenal bentuk dan warna
- Mengasah kecerdasan spesial yang dimiliki anak-anak
- Meningkatkan kemampuan berbahasa pada anak-anak
- Membangun rasa kepedulian terhadap lingkungan
- Melatih kepekaan estetis pada usia anak-anak
Contoh Karya Seni Kolase
Berikut dibawah ini adalah beberapa contoh hasil karya seni kolase yang bisa Anda jadikan referensi atau hanya sekedar dinikmati
#1. Karya Seni Kolase Dari Bunga

#2. Karya Seni Kolase Dari Daun Kering

#3. Karya Seni Kolase Dari Kupu Kupu

#4. Karya Seni Kolase Dari Biji Bijian

#5. Karya Seni Kolase Dari Kertas Origami

Usai sudah pembahasan lengkap tentang teknik kolase gimana cukup seru, bukan?. Nah, sekarang Anda telah mengetahui tentang apa itu teknik kolase hingga cara menerapkan teknik kolase yang benar.
Yuk, ajak teman-temanmu untuk membuat suatu karya kolase bersama-sama, pasti seru.
Terimakasih sampai jumpa di artikel selanjutnya. Jangan lupa share ke teman-teman Anda jika menurutmu artikel ini bermanfaat.
Leave a Reply