Teknik Menggambar Model

Teknik Menggambar Model – Menggambar adalah kegiatan yang menyenangkan, tetapi juga bisa menjadi kegiatan yang sangat bermanfaat.

Dalam karya seni rupa 2 dimensi tentunya tidak lepas dari menggambar, banyak sekali teknik yang dapat digunakan untuk menggambar.

Contoh teknik yang sering digunakan saat ini adalah teknik menggambar model. Namun, teknik menggambar model akan sulit diterapkan jika kita tidak mengetahui tekniknya.

Oleh karena itu, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu teknik-teknik dalam membuat gambar agar hasilnya bisa menarik. Yuk, simak baik-baik penjelasan jenis-jenis teknik menggambar model berikut ini.

Teknik Menggambar Model

Sumber: serbaez.com

Ada 7 jenis teknik yang bisa digunakan ketika ingin menggunakan teknik menggambar model. Apa saja teknik-teknik ini dan bagaimana menggunakannya? Mending langsung saja simak pembahasannya berikut ini.

1. Teknik Aquarel

Sumber: facebook.com

Ketika kita menggambar, kita biasanya menggunakan pensil sebagai alat dasar untuk memulai. Namun, untuk teknik aquarel ini kami tidak menggunakan alat tulis sebagai dasarnya.

Berdasarkan teknik ini, kita membutuhkan setidaknya kuas dan cat air. 2 benda ini sangat berguna dan berperan penting dalam teknik aquarel ini.

Dalam teknik aquarel, di sini Anda membutuhkan air untuk disapukan tipis agar terlihat transparan. Semakin banyak campuran air dalam cat air, semakin transparan hasil akhirnya.

2. Teknik Dusel

Sumber: i0.wp.com

Salah satu teknik menggambar yang digunakan dengan memperhatikan kesan gelap dan terang dari suatu objek yang digambar disebut teknik dussel.

Teknik ini juga sering disebut sebagai teknik menggambar yang menimbulkan kesan tebal, tipis atau gelap terang. Alat media yang digunakan dalam teknik ini adalah pensil.

Alat yang dapat membantu Anda mempermudah dalam menjalankan penerapan teknik dussel ini adalah kontek dan krayon.

3. Teknik Plakat

Sumber: kompas.com

Teknik plakat ini sendiri bisa dikatakan kebalikan dari teknik aquarel. Bagaimana bisa? Jadi, ketika kita menggunakan teknik plakat. Kita harus membuat kesan gambar yang hasilnya terlihat padat dan pekat.

Justru sebaliknya dengan teknik aquarel yang tampaknya membuat gambar lebih transparan. Teknik plakat menggunakan cat air atau cat poster dan cara pelaksanaan teknik ini adalah dengan mengoleskan cat air berwarna agak tebal dan kental pada area yang akan digambar.

Namun teknik ini memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi. Karena skill yang mumpuni sangat dibutuhkan jika hasil yang didapat sesuai dengan apa yang kita inginkan.

4. Teknik Linear

Sumber: adahobi.com

Media garis sebagai salah satu unsur utama dalam penerapan penggunaan teknik linear. Karena media garis ini dimaksudkan untuk menampilkan objek gambar.

Elemen media garis ini sangat penting dan menentukan bagus tidaknya sebuah gambar. Garis yang dihasilkan saat menggambar menggunakan teknik linear ini adalah garis lengkung dan garis lurus.

5. Teknik Pointilis

Sumber: i0.wp.com

Saat menggunakan teknik pointilis, ada banyak alat yang dapat digunakan untuk membantu mempermudah penerapan teknik pointilis ini. Alat-alat tersebut antara lain pensil, pensil warna, krayon, spidol, atau bahkan menggunakan media cat.

Untuk membuat model objek alami menggunakan teknik ini, Anda perlu membuat objek gambar menggunakan titik sebanyak mungkin. Titik-titik ini akan memberikan kesan gelap dan terang pada gambar.

Perlu diingat bahwa banyak seniman ketika menggunakan teknik ini, mereka tidak menggunakan cat sebagai bahan dasarnya. Namun, kebanyakan seniman akan lebih memilih menggunakan pensil atau krayon.

6. Teknik Blok

Sumber: pinhome.id

Teknik blok, juga dikenal sebagai teknik menggambar bayangan. Teknik blok ini dilakukan dengan menggunakan satu warna saja.

Untuk menggunakan teknik blok, Anda dapat menutupi seluruh area objek gambar sehingga membentuk bayangan atau siluet dari model gambar itu sendiri.

Anda bisa menggunakan media cat poster atau seperti tinta untuk menggambar model natural dengan teknik one block ini.

7. Teknik Arsir

Sumber: i0.wp.com

Tahukah Anda, apa itu teknik arsir? Teknik arsir merupakan teknik pengulangan garis yang dilakukan secara menyilang dan acak.

Semua ini dimaksudkan untuk mengetahui kesan gelap dan terang pada suatu objek yang digambar.

Sehingga ketika setelah tahap finishing atau tahap terakhir gambar akan tampak memiliki kesan volume ruang atau disebut depth of the final technical point.

Media yang dapat digunakan untuk mempermudah penerapan teknik arsir ini adalah pensil.

Unsur-unsur dalam Menggambar Model

Setelah membaca teknik menggambar model, selanjutnya adalah kita akan membahas tentang unsur-unsur yang terkandung dalam teknik menggambar model. Yuk, simak pembahasannya berikut ini:

1. Ruang

Ruang yang terdapat dalam menggambar model ini merupakan bagian yang harus digambar atau tidak oleh pelukis nantinya. Ruang juga merupakan salah satu unsur seni yang memiliki dua ciri sifat.

Sumber: nurfasta.com

2. Tekstur

Sumber: i0.wp.com

Tekstur adalah suatu objek yang terlihat jelas. Banyak gambar mengandung tekstur yang membuatnya terlihat lebih nyata.

Contoh gambar seperti jeruk yang pada kenyataannya memiliki tekstur berpori, besi bertekstur halus, dan kain bertekstur lembut.

3. Titik

Sumber: bocahkampus.com

Titik adalah salah satu unsur dalam sebuah seni rupa. Karena titik sangat membantu banyak seniman ketika mengerjakan sebuah karya seni menggambar.

Titik sering ditemui ketika seseorang mengalami kesulitan saat menggambar, kesulitan yang dimaksud adalah membuat objek yang sulit untuk ditiru.

Kemudian orang tersebut akan menggunakan titik-titik terlebih dahulu untuk mengantisipasi gerakan yang salah dari alat media yang digunakan untuk menggambar atau melukis.

4. Gelap Terang

Sumber: kibrispdr.org

Unsur yang satu ini juga bisa dikatakan sebagai unsur yang berpengaruh dalam karya seni rupa.

Karena bila hasil karya seni terlalu gelap akan terlihat lebih suram dan jika terlihat lebih terang akan terkesan membosankan. Sebuah karya seni akan terlihat bagus di mata jika pewarnaannya tepat.

5. Bidang

Sumber: theinsidemag.com

Model bidang adalah permukaan kertas yang dapat dibuat lebar ke segala arah. Suatu bidang mempunyai ukuran lebar dan panjang serta mempunyai titik dengan titik sudut bidang tersebut.

Penggambaran tersebut seolah-olah dibuat menjadi seni tiga dimensi, misalnya seperti persegi yang menjadi kubus melingkar yang menjadi bola, segitiga yang menjadi piramida dan sebagainya.

6. Bentuk

Sumber: i0.wp.com

Garis yang bertemu satu sama lain dan dapat membuat bentuk dasar, seperti persegi, segitiga, lingkaran, dll, disebut elemen bentuk.

Lebih ringkasnya bentuk tersebut dikatakan merupakan gabungan dari beberapa bidang. Ada 2 macam bentuk, yaitu bentuk geografis dan non-geometris.

Contoh bentuk geografis adalah kubus, balok, silinder, kerucut, dan bola. Sedangkan contoh non-geometris adalah tumbuhan, hewan, dan manusia.

7. Warna

Sumber: kihfkunud.com

Warna adalah pesan yang terkandung dalam gambar dan dihasilkan oleh pantulan cahaya. Pada unsur gambar, model ini mengandung berbagai macam warna yang terbagi menjadi dua, yaitu spektrum warna dan pigmen warna.

Warna adalah spektrum cahaya putih. Untuk lebih ringkasnya, warna adalah pigmen suatu benda. Warna dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu warna primer, warna sekunder, dan warna tersier.

Warna primer merupakan warna dasar yang tidak memiliki campuran warna lain. Warna ini termasuk dalam kelompok warna utama seperti kuning, biru dan merah.

Warna primer ini juga dapat dikatakan sebagai warna utama, warna pertama, atau sebagai warna dasar.

Warna sekunder adalah warna yang dihasilkan dari campuran warna primer dengan perbandingan 1:1. Bisa dibilang warna sekunder ini adalah warna kedua.

Warna tersier adalah warna yang mendapatkan campuran warna primer atau warna sekunder. Misalnya, warna jingga kekuningan ini dihasilkan dari campuran jingga dan kuning.

8. Garis

Sumber: cerdika.com

Garis adalah serangkaian titik yang ditarik dan diulang berulang-ulang untuk membentuk jalur. Garis dalam seni ini merupakan guratan atau batas suatu ruang, bidang, tekstur, dan sebagainya.

Garis menurut jenisnya sendiri terbagi menjadi tiga, yaitu garis menurut jenisnya, garis menurut kesannya, dan garis menurut bentuknya.

Garis semu dan garis nyata adalah 2 garis sesuai dengan wujudnya. Garis semu dihasilkan oleh perbedaan warna antara dua objek atau lebih. Sedangkan garis nyata adalah garis yang dihasilkan melalui coretan.

Menurut kesannya, garis ini dapat timbul karena adanya variasi jenis garis yang digunakan dalam seni. Selain itu, garis ini muncul dari budaya simbol yang ada.

Ada beberapa jenis garis yang sering digunakan dalam seni rupa. Garis-garis tersebut antara lain garis pendek, garis lengkung, diagonal vertikal horizontal, garis bergelombang, garis panjang, garis putus-putus, garis putus-putus, spiral, dan sebagainya.

Alat dan Bahan yang Dibutuhkan

Alat merupakan media yang sangat penting dalam proses pembuatan sebuah karya seni. Saat ingin menggambar suatu objek menggunakan teknik menggambar model atau teknik lainnya.

Anda diharuskan menyiapkan alat-alatnya terlebih dahulu. Karena hasil karya Anda belum tentu bisa terbentuk tanpa adanya sebuah alat.

1. Kertas

Sumber: tjetak.com

Kertas adalah jenis benda material yang berupa lembaran-lembaran tipis dan ada pula yang tebal. Kertas merupakan bahan yang sering digunakan dalam proses menggambar. Tak terkecuali bila Anda menggunakan teknik menggambar model yang pasti akan membutuhkan kertas.

2. Krayon

Sumber: bukalapak.com

Krayon adalah alat menggambar yang terbuat dari lilin berwarna, air, dan bedak atau kapur. Krayon banyak digunakan oleh anak-anak untuk mewarnai gambar mereka. Jadi, alat ini bisa sangat membantu bukan, untuk proses pewarnaan gambar yang sedang berlangsung.

3. Cat air

Sumber: shopee.co.id

Cat air kegunaannya hampir sama dengan krayon, yaitu sebagai alat untuk memberi warna pada media gambar. Perbedaannya adalah cat air berbentuk cair, sedangkan krayon berbentuk padat atau tidak cair.

4. Pensil warna

Sumber: ceklist.id

Pensil warna adalah media seni yang terbuat dari inti berpigmen kecil yang dibungkus dengan cangkang silinder kayu seperti pensil. Kegunaannya adalah untuk memberi warna pada gambar.

5. Pensil

Sumber: bukalapak.com

Pensil ini hampir sama dengan pensil warna, bedanya pensil ini tidak berwarna dan lebih berguna saat membuat objek gambar. Seperti membuat garis lurus atau lengkung pada gambar.

6. Penghapus

Sumber: static-src.com

Meskipun manfaat utama penghapus adalah untuk menghilangkan goresan, oleh seniman profesional, penghapus juga digunakan untuk teknik tertentu. Misalnya memberi kesan kilau dengan menggunakan penghapus mall atau efek Smugde jika tergores lembut.

Cara Menggambar Model

  1. Siapkan terlebih dahulu objek yang akan digambar.
  2. Selanjutnya Anda harus membentuk objek gambar secara global dengan memperhatikan proporsi, bentuk, objek yang akan digambar.
  3. Setelah itu perlu dilakukan pembedaan yaitu dengan memberikan kesan gelap dan terang pada gambar dengan menggunakan arsiran.
  4. Teknik keempat ini, Anda diharuskan membuat detail pada setiap objek gambar.
  5. Setelah langkah keempat selesai. Selanjutnya Anda diharuskan memberikan warna yang sesuai untuk setiap objek tadi.
  6. Langkah terakhir menyelesaikan gambar dilakukan dengan memberikan penjelasan tentang gambar sesuai dengan karakter objek dari setiap objek yang digambar.

Demikian pembahasan teknik menggambar model yang dapat dijadikan bahan referensi dan menambah wawasan. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi yang membacanya.

Alief
Simple, Humble and Learner.