Teknik Meronce

Teknik Meronce –  Jika Anda memiliki beberapa benda pakai ataupun benda hias yang sudah dipakai, jangan dibuang karena dapat dijadikan seni yang memiliki nilai jual.

Hah, bagaimana caranya?

Dengan teknik meronce Anda bisa menjadikan benda-benda tersebut terlihat indah dan menarik tentunya dapat dijual dengan harga yang beragam.

Jika Anda belum tahu teknik meronce adalah seni merangkai atau menyusun benda hias atau benda pakai pada suatu senar atau benang yang sama.

Hasil dari kerajinan meronce sering digunakan sebagai hiasan dinding dan masih banyak lagi. Tas, gelang, tirai dan kalung merupakan macam-macam benda yang dapat dihias dengan kerajinan ronce.

Nah, jika Anda penasaran dengan penjelasan teknik meronce secara lengkap Anda bisa baca selengkapnya di bawah ini.

Apa Itu Teknik Meronce

apa itu teknik meronce
Sumber : berkelaurga.id

Teknik meronce merupakan sebuah teknik seni rupa yang menggunakan benda pakai, baik baru maupun bekas dengan cara dirangkai menggunakan senar menjadi satu bagian.

Biji-bijian, kertas, bunga, kerang dan bahan lainnya yang dapat dilubang merupakan bahan-bahan untuk membuat roncean yang baik dan tepat.

Cara penggunaan nya cukup mudah hanya tinggal menyusun semua bahan-bahan pada satu senar yang sama.

Teknik  meronce dapat diaplikasikan di benda apapun contohnya teknik meronce biji-bijian, teknik meronce melati dan masih banyak lagi.

Keindahan dari kerajinan meronce dapat ditentukan dari warna bahan, ukuran bahan atau perpaduan bahan dan cara menyusun bahan tersebut.

Fungsi Hasil Kerajinan Meronce

fungsi teknik meronce
Sumber : popmama.com

Dalam proses pembuatan benda dengan teknik meronce memerlukan ketekunan serta kreativitas.

Jenis karya yang dihasilkan memiliki fungsi dan kegunaannya masing-masing diantaranya sebagai berikut:

  • Dapat mempercantik benda pakai misalnya seperti tas, pakaian ataupun kerudung.
  • Dapat digunakan untuk membuat benda hias seperti anting, gelang, kalung, bros atau penghias ruangan.
  • Dapat meningkatkan kreativitas dan ketelitian, hal ini baik bagi perkembangan otak anak-anak.
  • Bisa menjadi karya seni yang memiliki nilai jual baik tinggi atau rendah tergantung dari tingkat kerumitan hasil roncean.

Alat Dan Bahan Yang Digunakan Dalam Teknik Meronce

aalt dan bahan untuk meronce
Sumber : kolesikikie.com

Sebelum Anda membuat kerajinan dengan teknik meronce, alangkah baiknya Anda membuat rancangannya terlebih dahulu. Rancangan berupa menentukan jenis benda yang akan dipakai serta menyiapkan alat dan bahan yang akan diperlukan.

Bahan Bahan Dalam Kerajinan Meronce

Nah, bahan dalam teknik meronce terbagi menjadi dua, yakni bahan alami dan bahan buatan. Untuk penjelasan selengkapnya Anda bisa baca dan simak dibawah ini:

#1. Bahan Alami

Sumber : gambarhiasanbaru.com

Bahan alam merupakan bahan-bahan yang ada di alam sekitar, contohnya seperti biji-bijian yang memiliki kulit keras, mengkilap dan memiliki warna yang menarik.

Contoh biji-bijian yang dimaksud adalah biji sawo, biji jali, biji salak, biji bunga matahari dan biji kapuk.  Selain biji-bijian Anda juga bisa menggunakan cangkang kerang, mutiara dan masih banyak lagi.

#2. Bahan Buatan

Sumber : pixabay.com

Bahan buatan merupakan bahan yang berasal dari buatan manusia baik itu secara manual maupun hasil olahan pabrik.

Contohnya seperti mote-mote, manik-manik dari plastik, kaca, logam ataupun kristal. Bentuk dari bahan-bahan tersebut bermacam-macam.

Bisa berupa lingkaran, persegi panjang, segitiga, silinder dan masih banyak lagi. Bahan buatan ini mudah didapatkan di toko benda kerajinan atau disekitar rumah Anda yang sekiranya sudah tidak terpakai lagi.

Hasil kerajinan meronce dari bahan buatan biasanya lebih awet daripada menggunakan bahan alami.

Alat Yang Dibutuhkan Dalam Teknik Meronce

Sumber : shopee.com

Nah, berikut ini adalah beberapa peralatan yang diperlukan dalam pembuatan kerajinan meronce, diantaranya sebagai berikut:

  • Jarum jahit besar, fungsi dari alat ini adalah untuk membantu memasukkan benang ke lubang benda pakai atau benda hias
  • Gunting kecil, berfungsi sebagai alat pemotong yang suatu waktu terpakai
  • Kuas, berfungsi untuk memberikan warna pada manik-manik
  • Pewarna, berfungsi untuk memberikan warna pada manik-manik agar terlihat lebih menarik
  • Pernis, berfungsi untuk memberikan kesan yang mengkilap pada manik-manik

Cara Membuat Kerajinan Dengan Teknik Meronce

teknik meronce melati
Sumber : shopee.com

Adapun beberapa tahapan-tahapan yang harus Anda ikuti dalam membuat kerajinan meronce. Berikut penjelasannya akan disebarkan di bawah ini

  1. Siapkan peralatan dan bahan-bahan yang akan dibutuhkan untuk membuat kerajinan meronce. Contohnya seperti benang, senar, jarum, manik-manik, biji-bijian dan lain-lain.
  2. Buatlah pola bentuk yang Anda inginkan.
  3. Kemudian, masukkan benang atau senar pada jarum pada tahapan ini membutuhkan konsentrasi penuh.
  4. Selanjutnya, tusukan jarum pada manik-manik atau biji-bijian yang akan digunakan
  5. Susun semua bahan tersebut serapih mungkin, bisa selang-seling atau sesuai urutan yang Anda inginkan.
  6. Kerajinan ronce berbentuk gelang atau kalung sudah jadi dan siap untuk dijual.

Manfaat Mempelajari Teknik Meronce Bagi Anak Anak

manfaat teknik meronce
Sumber : popmama.com

Seni Meronce merupakan salah satu jenis keterampilan yang menggunakan alat dan bahan yang sederhana.

Selain itu, Tahukah Anda bahwa ternyata memiliki kaya akan manfaat bagi anak-anak terutama usia balita. Nah, untuk informasi selengkapnya simak informasinya dibawah ini

1. Meningkatkan Keterampilan Motorik Halus

Keterampilan meronce bisa bermanfaat cukup besar bagi anak-anak karena dapat meningkatkan kreativitas dan keterampilan motorik halusnya.

Nah, ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk melatih keterampilan motorik ini.

Pertama, sediakan manik-manik beserta lubang besarnya kemudian bantu anak-anak memasukkan benang atau senarnya.

Dengan melakukan kegiatan tersebut dapat melatih kreativitas mereka pula, siapa tahu bisa membuat perhiasan manik-manik yang bisa dijual.

Kedua, taruh manik-manik pada sebuah wadah plastik. Kemudian gunakan manik-manik dalam berbagai jenis warna, bentuk yang unik dan menarik.

Biarkan anak-anak merasakan tekstur manik-manik tersebut supaya membangun keterampilan motorik mereka.

2. Meningkatkan Keterampilan Kognitif

Kerajinan meronce dapat juga melatih keterampilan kognitif anak-anak. Lalu bagaimana cara melatih keterampilan kognitif pada anak-anak?

Anda bisa memulai menggunakan manik-manik untuk membantu mereka belajar mengenal bentuk-bentuk, berhitung, mengenal macam-macam warna dan mengurutkan bahan berdasarkan ukuran.

3. Mengurangi Stress dan Penyakit

Tidak hanya orang dewasa, stress bisa juga dialami anak-anak terutama balita. Nah, dengan meronce manik-manik dapat menghilangkan rasa tersebut pada anak-anak.

Karena ketika bermain dengan manik-manik mereka bisa berfokus untuk merangkainya. Hal ini dapat menghilangkan sejenak rasa cemas dan stres pada anak-anak.

4. Merangsang Imajinasi dan Kreativitas Anak

Menurut Kids Activities, kegiatan meronce dapat merangsang imajinasi anak-anak. Hal ini dapat mengeksplorasi kreativitas anak-anak dengan cara apapun yang mereka sukai.

Selain itu, meronce dapat mendorong anak-anak untuk bereksperimen dengan macam warna dan bentuk. Anak-anak juga dapat memperoleh kosakata deskriptif.

Kosakata deskriptif yaitu suatu bagian pembelajaran penting untuk balita dalam mengekspresikan diri mereka secara efektif.

5. Meningkatkan keterampilan sosial dan komunikasi

Mempelajari berbagi bahan manik-manik dengan anak-anak lainnya merupakan cara yang baik untuk membantu mereka menjalin hubungan pertemanan dengan anak lainnya.

Serta juga mengajarkan anak-anak untuk menghargai karya orang lain. Dengan ini ia juga bisa meningkatkan kosakata dan melatih skill komunikasi anak.

6. Mendorong Koordinasi Bilateral

Teknik meronce juga bisa melatih keterampilan koordinasi bilateral. Koordinasi bilateral yaitu tindakan yang menggunakan kedua tangan mereka sekaligus untuk menyelesaikan tugas.

Ini merupakan keterampilan yang patut diasah karena hampir semua kegiatan di masa depan mereka.

Contohnya saja dari yang paling mudah seperti mengikat tali sepatu, mengetik di komputer dan masih banyak lagi.

Kegiatan tersebut merupakan hal yang melibatkan dua tangan untuk bergerak secara kooperatif. Dengan teknik meronce dapat melatih hal tersebut pada anak-anak.

7. Melatih Pemindaian, Keterampilan Visual dan Memori Ingatan Anak

Terakhir, meronce dapat melatih  pemindaian, keterampilan visual serta memori ingatan anak.

Hal ini terjadi karena anak-anak dapat mengingat pola pada susunan manik-manik. Serta dapat menentukan manik-manik jenis apa yang akan dipakai.

Kemudian akhirnya anak-anak dapat memindai banyaknya jenis manik-manik yang digunakan dalam kegiatan meronce.

Selain itu, dapat mengembangkan serta memperkuat keterampilan visual pada anak-anak dan menjadi kegiatan yang menghabiskan waktu tetapi bermanfaat.

Beberapa Contoh Hasil Kerajinan dari Teknik Meronce

Setelah, Anda mempelajari teknik meronce secara lengkap berikut dibawah ini adalah beberapa contoh hasil karya dari kerajinan meronce. Penasaran? Ayo, lihat dengan baik-baik beberapa contohnya siapa tahu bisa jadi ide bisnis dirumah.

#1. Contoh Hasil Kerajinan Meronce Berupa Gelang

contoh teknik meronce gelang
Sumber : mikirbae.com

#2. Contoh Hasil Kerajinan Meronce Berupa Kalung

Sumber : hobiekoe.com

#3. Contoh Hasil Kerajinan Meronce Berupa Dompet

Sumber : facebook.com

#4. Contoh Hasil Kerajinan Meronce Berupa Tas

Sumber : melyhandayanicyrus.com

#5. Contoh Hasil Kerajinan Meronce Berupa Hiasan Dinding

contoh hiasan dinding
Sumber : melyhandayanicyrus.com

Itulah tadi beberapa penjelasan lengkap tentang teknik meronce, kerajinan sederhana dengan memanfaatkan benda pakai atau benda hias.

Dengan teknik meronce Anda dapat mengembangkan kreativitas pada anak-anak. Tak hanya itu masih banyak lagi manfaat yang didapatkan dari kegiatan meronce ini.

Terimakasih telah membaca hingga akhir, jangan lupa share ke bunda-bunda lainnya jika kegiatan meronce ini sangat bermanfaat bagi anak-anak.

Alief
Simple, Humble and Learner.