Teknik Mozaik – Pernahkan Anda berpikir bahwa jika semua gambar atau suatu karya seni bisa terbentuk dari beberapa potongan gambar.
Hah, kok bisa? Ternyata terdapat suatu teknik yang mempelajari hal tersebut, teknik ini disebut teknik mozaik.
Mozaik artinya menggabungkan beberapa macam kepingan gambar yang disatukan menjadi satu sehingga menjadi gambar yang utuh.
Nah, gimana sudah makin penasaran bagaimana membuat seni dengan teknik mozaik? Yuk, simak penjelasan lebih lengkap tentang teknik mozaik dibawah ini
Apa Itu Teknik Mozaik
Sumber : mozaico.com
Teknik mozaik berarti sebuah teknik seni rupa dengan cara menggabungkan atau menempelkan kepingan-kepingan gambar yang terpotong dalam satu frame untuk menjadikan satu gambar yang utuh.
Sedangkan menurut KBBI mozaik sendiri terbagi menjadi tiga pengertian dasar yaitu
- Seni dekorasi bidang yang menggunakan kepingan bahan-bahan tertentu yang memiliki gambar,kemudian disusun dan ditempelkan dengan lem atau perekat lainnya.
- Suatu penyakit virus pada suatu tumbuhan yang terjangkit oleh serangga, menyebabkan bercak kekuningan pada daun
- Kumpulan foto udara yang disambung atau digabungkan satu dengan yang lainnya dengan sedemikian rupa, sehingga membentuk gambaran yang lengkap dan mencakup satu daerah tertentu
Dari ketiga pengertian diatas pastinya Anda sudah tahu mana yang paling relevan dengan pembahasan teknik mozaik dalam seni rupa kali ini.
Bahan-bahan yang digunakan dalam teknik mozaik bervariasi seperti potongan kertas, kayu, daun, keramik, kaca dan masih banyak lagi.
Kemudian benda- benda tersebut digabungkan sesuai dengan pola gambar agar menjadi gambar yang indah dan estetik.
Nah, ketika proses penempelan bahan Anda bisa berkreasi sesuai dengan kreativitas Anda jadi tidak terpaku pada warna pada pola gambar tersebut.
Perbedaan Kolase, Montase, dan Mozaik

Seni kolase, montase dan mozaik pada dasarnya memiliki definisi yang hampir sama. Ketiganya sama-sama menggunakan teknik menyusun suatu kepingan gambar menjadi satu gambar seni rupa dua dimensi.
Namun dari ketiganya terdapat perbedaan menurut dalam penerapannya. Berikut adalah perbedaan ketiga teknik tersebut di bawah ini.
Kolase merupakan sebuah karya seni dengan cara menggabungkan material bahan yang berbeda-beda pada sebuah permukaan bidang seni sehingga menghasilkan satu gambar yang lengkap.
Misalnya, membuat gambar bangunan dengan menggunakan bahan dari koran, batuan kecil dan biji-bijian.
Contoh lainnya adalah sebuah karya seni yang bertema “Still Life With Chair Caning” di tahun 1912. Karya ini dibuat oleh seniman terkenal yang bernama Pablo Picasso dan George Braque. Keduanya merupakan pelopor karya seni kolase.
Montase, merupakan seni memodifikasi foto yang terbuat dari potongan-potongan gambar yang ditempel pada suatu bidang sehingga membentuk gambar baru.
Contohnya pada sebuah buku anak-anak, terdapat sebuah gambar hamparan taman hijau yang kosong.
Kemudian Anda beri potongan gambar pohon, orang, sapi, kambing, dan masih banyak lagi. Sehingga susunan dari potongan tersebut menciptakan gambar baru.
Mozaik, hampir sama dengan kolase namun dalam teknik mozaik hanya menggunakan satu bahan saja untuk membuat suatu karya seni dengan gambar yang utuh.
Contohnya pada permainan puzzle, biasanya menggunakan bahan dasar kayu yang sudah di gambar kemudian dipotong-potong sedemikian rupa dan disusun untuk membuat gambar yang utuh.
Jadi, terjawab sudah beberapa perbedaan tiga teknik karya seni yang sering diperdebatkan oleh masyarakat milenial.
Nah, sekarang tidak harus diperdebatkan lagi, melainkan dari ketiga karya tersebut Anda bisa menciptakan sebuah seni dengan nilai yang tinggi.
Sejarah Terciptanya Teknik Mozaik

Pada zaman dahulu teknik mozaik mulai ditemukan pertama kali oleh bangsa Somalia sekitar 3000 tahun sebelum Masehi di daerah Mesopotamia.
Nah, pada zaman itu mozaik mula-mula menggunakan bahan tanah liat. Cara menggunakannya dengan menempelkan tanah liat tersebut di dinding sampai membentuk suatu pola gambar tertentu.
Pada era mesir kuno teknik mozaik digunakan penduduk setempat untuk menghias dinding dengan menggunakan bebatuan dan permata.
Sedangkan di zaman Romawi kuno mozaik disebutkan dengan sebutan “tesserae” yang berarti susunan kepingan batu-batu kecil. Bisa juga menggunakan manik-manik atau material lainnya.
Pada era milenial seperti sekarang ini teknik mozaik merupakan banyak ditemukan dengan beberapa variasi dan kreativitas para pembuatnya.
Bahkan, karya seni rupa yang menggunakan teknik mozaik di zaman sekarang dihargai mahal karena keunikan dan keindahannya.
Fungsi Teknik Mozaik

Selain memiliki fungsi sebagai keperluan untuk dekoratif, teknik mozaik memiliki fungsi lainnya yang bisa Anda ketahui. Penasaran? Mari simak dengan seksama penjelasan lebih lengkapnya dibawah ini
- Sebagai sarana edukatif, pada permainan puzzle dapat digunakan untuk melatih motorik, emosi, imajinasi, serta keindahan pada anak-anak.
- Membantu manusia untuk menuangkan semua emosi dan ekspresi Anda melalui karya seni, ini bagus untuk membantu psikologis Anda.
- Sebagai perwujudan suatu karya seni, ini merupakan salah satu fungsi sosial.
- Sebagai media untuk berjualan, Siapa sangka bahwa karya seni teknik mozaik dinilai unik dan dihargai dengan harga yang mahal.
- Menambah relasi karena bisa juga orang lain dapat menemukan kumpulan orang-orang yang menggeluti teknik mozaik yang bisa juga bertukar kreativitas dan membentuk karya seni baru.
Jenis Jenis Mozaik

Karya seni mozaik di dunia terdiri dari bermacam-macam variasi jenis dan tentu memiliki karakteristik masing-masing.
Nah, dalam pembuatannya teknik mozaik menggunakan bahan yang bermacam-macam pula seperti batu, kayu, kertas dan masih banyak lagi.
Bahan-bahan tersebut kemudian mampu menciptakan jenis-jenis seni mozaik. Berikut dibawah ini adalah penjelasan lengkapnya
1. Mozaik Batu
Stone Mosaics atau mozaik batu merupakan jenis mozaik yang terkenal dengan sebutan mozaik lantai Romawi, karena mozaik ini mulai populer digunakan pada zaman Romawi.
Ciri-ciri mozaik batu terdapat pada potongan batu hias kecil yang telah disusun dengan rapi sehingga menghasilkan gambar yang menarik
2. Mozaik kaca
Glass Mosaics atau mozaik kaca merupakan karya seni mozaik yang terbuat dari kepingan kaca transparan, buram atau cermin satu arah.
Mozaik jenis ini menghasilkan efek berkilau karena terbentuk dari hasil pantulan cahaya di sekitar ruangan tersebut. Hal ini dapat menghidupkan suasana secara instan dan terasa sangat istimewa.
3. Mozaik Ubin Batu
Stone Tile Mosaics atau mozaik ubin batu yang terdapat variasi ukuran dari potongan kecil di setiap bagiannya.
Bentuk yang diciptakan berupa kotak besar atau persegi. Sehingga ketika digabung membuat sebuah desain mozaik yang unik.
4. Mozaik Batu Terukir
Etched Stone atau mozaik batu terukir merupakan teknik yang diukur dengan struktur yang sudah dibuat. Desain dari mozaik batu terukir nantinya lebih rumit.
Namun hasilnya terlihat mewah dan terukir mulus. Motif yang dihasilkan cukup variatif apalagi ditambah garis halus sempurna.
5. Mozaik lukisan dari Batu
Hand Painted Stone atau mozaik lukisan batu asli yang didesain sedemikian rupa. Batu yang dilukis menggunakan tangan biasa ini bisa memungkinkan pembuat seni bisa menggambar pola atau desain sesuai keinginan.
Jenis mozaik ini bertujuan untuk membuat karya seni hias menjadi modern atau kontemporer.
6. Mozaik Medali dan Mural
Medallions and Murals Mosaics atau mozaik medal dan mural merupakan mozaik yang terbuat dari potongan tunggal kaca dan batu.
Hasil dari mozaik ini memiliki desain geometris dan halus. Cocon ditempatkan di tempat usaha atau gerai-gerai karena penampilannya yang mencolok pada lantai atau dinding.
7. Mozaik Waterjet
Jenis yang terakhir adalah mozaik waterjet. Jenis ini hampir sama dengan mozaik medali dan mural tetapi memiliki perbedaan diantaranya.
Mozaik jenis ini dapat menciptakan efek dimensional dan memiliki tekstur seperti hasil pahatan.
Macam Macam Teknik Mozaik

Sebelum Anda mulai membuat karya melalui kepingan-kepingan gambar, alangkah baiknya Anda mempelajari beberapa teknik mozaik yang tentunya sangat membantu Anda.
Berikut beberapa penjelasan teknik-teknik mozaik selengkapnya dibawah ini
1. Teknik Menempel
Teknik pertama adalah teknik mozaik yang dilakukan dengan cara menempelkan kepingan-kepingan benda yang ditempelkan pada bidang datar.
Nah, pastikan gunakan lem perekat yang kuat agar tidak mudah lepas.
2. Teknik Menggenggam
Teknik ini merupakan teknik mozaik yang biasanya digunakan pada bahan jenis kertas. Ketika menggenggam dilakukan pada potongan kertas, kemudian tempelkan pada pola gambar yang ada.
3. Teknik Pengecoran
Pada metode ini biasanya dilakukan pada bahan-bahan keras. Contohnya pada mozaik yan menggunakan bahan batu, keramik dan masih banyak lagi.
Teknik ini cara melakukannya dengan cara menuangkan semen pada kepingan-kepingan sudah tersusun. Nah, tujuan dari teknik mozaik agar kepingan-kepingan tersebut dengan merekat dengan kuat.
4. Teknik Pengeleman
Pada teknik ini Anda harus menyusun potongan-potongan gambar dan di lem menggunakan perekat yang kuat agar tidak mudah lepas. Pastikan ketika Anda menyusun sesuaikan dengan pola gambar yang anda.
Bahan-bahan Untuk Membuat Teknik Mozaik

Sebelum menerapkan teknik mozaik pada karya seni Anda, alangkah baiknya terlebih dulu Anda mengenal beberapa bahan-bahan yang nantinya akan digunakan.
Langsung saja berikut beberapa bahan-bahan yang digunakan dalam teknik mozaik dibawah ini.
Untuk membuat seni tempel tersebut, berikut beberapa media yang sering digunakan :
#1. Batu
Walaupun batu tergolong sebagai salah satu bahan yang sangat keras, tetapi bisa dijadikan dalam membuat mozaik. Bebatuan yang bisa digunakan yaitu batu kerikil, batu ubin, batu alam dan masih banyak lagi.
#2. Daun
Daun-daun yang berjatuhan biasanya disapu dan dibuang begitu saja? Oh,tentu sangat rugi, karena dedaunan juga bisa dijadikan sebuah karya seni dengan teknik mozaik.
#3. Biji
Jika Anda memakan buah dan menemukan biji-bijiannya saran saya jangan langsung dibuang.
Karena biji-bijian dari buah-buahan dapat dimanfaatkan untuk membuat karya seni mozaik. Tetapi harus disortir terlebih dahulu untuk menyesuaikan ukurannya agar sama bentuknya.
#4. Kaca
Kaca merupakan salah satu jenis bahan yang memiliki tekstur yang mengkilap. Benda tersebut akan memiliki nilai jual yang tinggi apabila dijadikan salah satu karya mozaik.
#5. Kulit
Kulit buah, kulit telur, hewan atau tumbuhan atau bisa dijadikan salah satu karya seni mozaik.
Dengan membersihkannya dan menata ulang kulit-kulit tersebut akan menjadi sebuah karya seni yang memiliki nilai jual yang tinggi.
#6. Logam
Tidak hanya kaca ternyata benda-benda berbahan logam bisa juga dijadikan untuk membuat karya seni dengan teknik mozaik.
Contoh dari barang logam yang bisa digunakan yaitu seng, alumunium, kuningan dan masih banyak lagi.
#7. Keramik
Terakhir adalah keramik, keramik memiliki permukaan yang halus dan mengkilap selain itu terdapat pilihan warna yang menarik.
Benda ini sangatlah cocok apabila dijadikan salah satu karya seni mozaik apabila disusun dengan kreativitas yang unik, indah dan menarik.
Selain beberapa bahan di atas, masih banyak lagi bahan-bahan lainya yang dapat dimanfaatkan antara lain uang, logam, kancing dan masih banyak lagi.
Intinya Anda bisa memanfaatkan barang apapun asalkan menggunakan kreativitas Anda dalam membuat sebuah karya seni mozaik.
Cara Membuat Seni Dengan Teknik Mozaik

#1. Siapkan Alat dan Bahan
Sebelum Anda memulai membuat karya seni mozaik, persiapkan terlebih dahulu alat dan bahan yang akan digunakan.
Selain untuk melatih manajemen barang Anda tujuan lainnya yaitu agar memudahkan Anda dalam proses mengerjakannya nanti.
#2. Memilih Alas untuk Menempelkan Bahan Mozaik
Kemudian langkah selanjutnya adalah menentukan alas yang nantinya akan digunakan untuk membuat karya seni mozaik.
Cara menentukan nya yakni dengan cara melihat dulu bahan apa yang Anda miliki. Nah, kemudian letakkan alas nya di permukaan yang keras atau memiliki tingkat kepadatan yang rapat, contohnya seperti meja, lantai dan masih banyak lagi.
#3. Menentukan Pola Gambar
Tahapan selanjutnya mulailah menggambar bentuk pola gambar apa yang Anda inginkan. Contohnya bisa berupa pola gambar pemandangan, hewan, manusia dan masih banyak lagi.
#4. Potong Potong Bahan Material Sesuai Dengan Pola Gambar
Jika Anda sudah memiliki pola gambar langkah selanjutnya mulailah merancang tata letak. Jadi sebelum Anda menempelkan bahan-bahan material, potong-potong bahan sesuai dengan pola gambar.
Usahakan hasil potongannya bersih agar hasil karya seni mozaik terlihat rapi dan menarik untuk dinikmati.
#5. Memberikan Perekat Pada Pola Gambar
Setelah bahan material mozaik terpotong sesuai dengan pola, oleskan perekat atau lem kedalam pola gambar tersebut.
Usahakan jangan berlebihan karena menyebabkan hasil tempelan bahan material tidak rapi dan terlihat jelek.
Namun, yang terpenting pilihlah lem yang yang awet melekat supaya hasil karya seni mozaik tidak mudah rusak
#6. Tempel dan Susun Potongan Bahan Material Mozaik
Mulailah menempelkan bahan-bahan ke bagian-bagian pola gambar, Tipsnya adalah tempelkan bagian sudut-sudut pola gambar terlebih dahulu dan jangan terburu-buru dalam melakukannya.
#7. Diamkan Hingga Mengering
Setelah semua bagian tertempel diamkan hingga mengering dan melekat dengan kuat. Setelah kiranya kering Anda bisa memajang hasil karya Anda di dinding kamar, di dekat foto keluarga atau bahkan dijual agar mendapatkan cuan.
Contoh Hasil Gambar Teknik Mozaik
Nah, Setelah Anda mempelajari teknik mozaik secara lengkap, kali ini saya akan membagikan contoh-contoh hasil dari karya seni mozaik.
Yuk, saksisan di bawah ini semoga bisa menambah referensi ide.
1. Gambar Teknik Mozaik yang Mudah

2. Gambar Teknik Mozaik Dari Potongan Kayu

3. Gambar Teknik Mozaik Dari Kepingan Keramik

4. Gambar Teknik Mozaik Dari Kepingan Kaca

5. Gambar Teknik Mozaik Dari Kepingan CD

6. Gambar Teknik Mozaik Dari Potongan Batu

7. Gambar Teknik Mozaik Dari Potongan Kertas

8. Gambar Teknik Mozaik Unik

Itulah tadi merupakan penjelasan lengkap mengenai teknik mozaik. Kesimpulan yang bisa kita dapatkan yakni, bahwa ternyata bahan-bahan yang sehari-harinya dibuang percuma.
Namun, ternyata dapat dimanfaatkan menjadi sebuah karya seni dengan cara teknik mozaik. Bahkan memiliki nilai jual yang sangat mahal.
Terimakasih telah setia membaca artikel di lahana media, semoga bermanfaat. Share ke teman-temanmu jika menurut Anda artikel ini unik dan menarik untuk dibaca.
Leave a Reply