Teknik Pointilis – Dalam menggambar suatu objek tertentu ternyata tidak bisa dengan sembarang mengikuti kehendak hati loh…
Karena nyatanya ada beberapa teknik-teknik yang sangat perlu untuk diperhatikan. Hal ini bertujuan demi mendapatkan hasil yang maksimal.
Nah, pada artikel kami kali ini akan membahas tentang teknik pointilis. Sudahkah Anda tahu apa itu teknik pointilis? Jika tidak, langsung saja perhatikan step by step di bawah ini …
Pengertian Teknik Pointilis
- Sumber Image / afikrubik.com
Teknik pointilis merupakan suatu teknik melukis atau menggambar dengan menetapkan titik-titik sebagai peran utamanya hingga membentuk suatu objek yang diinginkan.
Sementara pointilisme merupakan teknik dari sebuah lukisan yang disusun/dibentuk menggunakan titik-titik yang berbeda, dari beberapa warna yang diterapkan dalam pola untuk membentuk sebuah gambar.
Teknik pointilis merupakan teknik melukis yang paling mudah. Selain teknik ini, masih banyak lagi macam-macam teknik melukis yang mudah dipahami. Penasaran? Mari, baca dan simak baik-baik artikel lengkapnya di teknik melukis ini.
Sejarah Teknik Pointilis
- Sumber Image / image.slidesharecdn.com
Perlu Anda ketahui bahwa sebenarnya teknik ini telah digunakan oleh suku Aborigin yang berasal dari benua Australia.
Konon katanya, suku ini telah diwarisi secara turun-temurun dari nenek moyang mereka terdahulu untuk melukis menggunakan susunan titik-titik.
Akan tetapi, yang sebenarnya telah terjadi adalah teknik ini diperkenalkan pada sekitar tahun 1971 oleh seorang guru seni kulit putih yang ditugaskan untuk mengajar di sana.
Ia mengawali aksinya dengan melakukan pergerakan murah dari satu sekolah ke sekolah lain yang ada di sana, hingga akhirnya pergerakan melukis dengan titik ini menjadi ciri khas dari daerah itu.
Sementara itu, terdapat sumber lain yang menyatakan bahwa teknik ini dipelopori oleh seseorang yang bernama Georges Seurat dan rekannya Paul Signac pada tahun 1886, mengakar dari aliran Impresionisme.
Mengapa dianggap demikian? Karena sebelumnya aliran impresionisme sendiri telah memanfaatkan dab atau olesan-olesan kecil yang hampir menyerupai sebuah titik untuk menggambarkan objeknya.
Terlebih lagi Vincent Van Gogh telah sempat menggunakan teknik ini, juga diikuti oleh beberapa rekan-rekannya yang lain seperti Henri-Edmond Cross, John Roy, dan Henri Delavallee.
Ketika itu, teknik yang satu ini masih kerap disebut dengan divisionisme sebelum pada akhirnya menjadi pointilisme.
Tokoh Aliran Seni Pointilis
- Sumber Image / bocahkampus.com
Dunia seni lukis telah mencatat beberapa tokoh terkenal yang mengacu pada aliran pointilis ini. Yang mana hampir semua karyanya menggunakan teknik ini sebagai acuan.
Berikut ini merupakan tokoh yang beraliran pointilis :
- Paul Victor Jules Signac (1863-1935)
- Georges Seurat (1859-1891)
- Vincent Van Gogh (1853-1890)
- John Roy
- Henri Delavallee
Ciri Ciri Teknik Pointilis
- Sumber Image / seputarilmu.com
Seperti yang telah diterangkan di atas tadi bahwasanya, sangat mudah sekali untuk melihat perbedaan antara teknik pointilis dengan teknik lainnya.
Berikut ini merupakan ciri-ciri yang terdapat pada teknik pointilis :
- Akan tampak gambar dengan berbagai warna jika dilihat dari kejauhan
- Beda lagi jika dilihat lebih mendetail dan dari jarak yang dekat maka akan terlihat titik-titik dalam jumlah banyak yang menjadi komposisi dari sebuah lukisan
Cara / Teknik Menggambar Pointilis
- Sumber Image / 1.bp.blogspot.com
Secara tidak langsung pada saat Anda menggambar dengan menggunakan gaya pointilis maka Anda juga sedang menggunakan teknik menggambar dengan arsir titik yang seringkali disebut dengan istilah stippling.
Semakin rapat komponen titik-titik tersebut diberikan, maka akan semakin menambah kesan gelap pada area tersebut. Tentunya dengan gelap dan terang tersebut teknik ini akan membentuk sebuah objek.
Perlu kesabaran ekstra dan ketelitian yang luar biasa ketika Anda menggunakan metode pointilis ini. Alat yang paling cocok untuk digunakan yakni drawing pen atau pen tinta.
Oleh karenanya, jika Anda menggunakan pensil akan lebih tipis dan menjadi lebih sulit untuk diatur. Penggunaan pensil juga lebih cepat aus dan harus lebih sering untuk diserut.
Alat dan Bahan Teknik Menggambar Pointilis
Anda perlu untuk menggunakan media, bahan dan alat sebagai berikut jika ingin menggambar dengan teknik pointilis ini, seperti :
- Cat air
- Cat minyak
- Cat akrilik
- Tinta cina
Sebagai bidang media dalam menggambar dengan teknik pointilis ini dengan menggunakan beberapa bahan berikut :
- Kanvas
- Kertas
- Triplek
- Kaca
- Keramik
- Tembok
Bisa dengan menggunakan beberapa alat di bawah ini :
- Kuas cat air
- Kuas cat minyak
- Pisau palet
- Palet
- Sprayer
- Esel
Cara / Teknik Melukis Pointilis
Bukan hal tabu lagi jika teknik lukis ini sekilas memang serupa dengan teknik pointilis dalam menggambar.
Sebagai pedoman dalam teknik melukis ini masih sama yaitu, dengan melihat dari tingkat kerapatan titiknya.
Untuk lebih jelasnya, coba perhatikan gambar di bawah ini untuk memahami bagaimana sebetulnya lukisan dari teknik ini dibentuk jika dilihat dari dekat.
- Sumber Image / moondoggiesmusic.com
Alat dan Bahan dalam Melukis Pointilis
Ketika Anda melukis dengan teknik pointilis ini maka membutuhkan kuas dengan tingkat kelenturan yang keras dan bahan sintetis atau bulu hog harus ideal.
Terutama harus dengan menggunakan bahan sintetis yang dapat menahan minyak dengan baik, karena terdapat beberapa bulu sintetis yang tidak cocok karena akan terlalu lunak apabila terkena minyak.
Hal ini hanya berlaku untuk cat minyak saja. Sedangkan untuk cat akrilik akan cenderung lebih mudah jika dipadukan dengan tipe kuas apa pun.
Akan tetapi, baik cat minyak maupun cat akrilik, kunci utamanya adalah dengan tidak menggunakan media pencampur secara berlebihan.
Selain akan menghasilkan titik cat yang lebih tipis, bahan juga akan terlalu cair pada kuas jika campurannya terlalu banyak. Teknik pointilis ini memerlukan cat yang pekat dan kuat agar bisa berhasil.
Jenis Kuas dalam Melukis Pointilis
Khusus untuk kuas yang digunakan biasanya merupakan tipe kuas round yang memiliki bristle (bulu) yang pendek, juga tidak terlalu lebat.
Kuas round ini merupakan kuas yang paling standar yang berbentuk bulat dengan ujung yang runcing.
Bahkan beberapa produsen kuas telah membuat kuas khusus untuk membuat titik. Kuas yang dibuat khusus untuk menciptakan garis disebut dengan liner, dan khusus untuk kuas membuat titik disebut dengan dotter.
Kuas yang telah dibuat khusus ini sangat mudah sekali untuk dikenali, yakni kuas yang memiliki bentuk kuas seperti kuas round dengan bulu yang tipis juga pendek, seperti yang sudah diterangkan tadi di atas.
Alat Alternatif
Dalam penerapannya, Anda juga bisa dengan menggunakan alat selain kuas untuk melukis.
Hakikatnya, tongkat kecil dengan wujud apapun bisa menciptakan sebuah titik. Namun, cat yang terbawa hanya untuk satu titik saja, sehingga akan melakukan banyak pengulangan untuk mencocokkan alat pada cat.
Alat lukis seperti jenis acrylic pen juga bisa digunakan untuk melukis dengan metode pointilis ini, loh. Kegunaan alat ini hampir sama dengan watercolor brush-pen yang juga bisa diisi dengan air. Air tersebutlah yang nantinya akan diganti dengan akrilik khusus yang agak encer.
Kelebihan Teknik Pointilis
Teknik pointilis ini memiliki kelebihan tersendiri yang menjadikan jenis metode ini banyak digemari oleh para seniman.
Berikut ini kami uraikan beberapa kelebihan dari teknik pointilis ini :
- Jika Anda mengamati dari jarak tertentu, spot-spot pada lukisan dengan teknik ini memang bisa terlihat saling bercampur dengan spot lainnya.
- Terdapat nilai yang tinggi, terlebih lagi jika dibuat dengan detail yang begitu mengagumkan
- Jauh lebih estetik dibandingkan dengan hasil karya lukis lainnya
- Dapat menggunakan berbagai kombinasi warna, bahkan yang bertemakan gradasi
- Mempertajam fokus dan ketelitian
Kekurangan Teknik Pointilis
Kelebihan tentunya dilengkapi dengan kekurangan juga. Berikut dibawah ini merupakan kekurangan yang terdapat pada teknik pointilis.
- Khusus untuk kuas dan alat lain dari media lukisnya harus dirancang, apalagi jika sampai sembarangan. Jenis kuas yang digunakan umumnya yaitu kuas round yang mempunyai bristle (bulu) pendek dan tidak terlalu lebat.
- Menggambar menggunakan teknik ini membutuhkan kesabaran dan ketelitian ekstra.
- Memerlukan waktu yang lama dalam proses penggambarannya
Jenis Jenis Model Teknik Pointilis
Teknik pointilis memiliki beberapa jenis, berikut ini sedikit penjabarannya :
1. Pointilis Modern
- Sumber Image / ngertiaja.com
Pointilis menjadi arah kiblat teknologi fotografi, juga layar warna seperti layar LCD contohnya. Pada layar LCD televisi khususnya, jika Anda melihat dari jarak dekat dan mendetail maka akan tampak titik-titik berwarna merah, hijau juga biru.
Sama halnya dengan gambar yang dicetak pada majalah dan koran, menggunakan teknik yang sama apabila diperhatikan secara seksama.
Jika perpaduan antara titik-titik tersebut menggunakan intensitas yang berbeda-beda maka akan membentuk suatu gambar yang baru dengan warna lain, terutama pada saat dilihat dari jarak jauh.
2. Pointilis Hitam Putih (Stippling)
- Sumber Image / indonesiamendesain.com
Teknik pointilis yang satu ini merupakan teknik yang memanfaatkan titik hitam pada permukaan media yang biasanya berupa kertas kosong atau kanvas berwarna putih.
Contoh Gambar Teknik Pointilis
Berikut dibawah ini merupakan beberapa contoh gambar yang dibuat dengan menerapkan metode pointilis.
Gambar Pointilis Suasana
- Sumber Image / i1.wp.com
Gambar Pointilis Patung
- Sumber Image / i.pinimg.com
Gambar Pointilis Buah
- Sumber Image / i0.wp.com
Gambar Pointilis Hewan
- Sumber Image / i0.wp.com
Gambar Pointilis Kartun
- Sumber Image / 1.bp.blogspot.com
Gambar Lukisan Pointilis
- Sumber Image / i.ytimg.com
Nah, itulah tadi penjelasan lengkap mengenai teknik pointilis. Selain teknik pointilis masih banyak macam-macam teknik menggambar yang bisa Anda pelajari. Yuk, baca artikel lengkap tentang teknik menggambar ini.
Telah rampung sudah penjelasan kami mengenai teknik pointilis ini, semoga isi dari artikel ini dapat menjadi sumber manfaat bagi kita semua.
Sekian dari kami, terimakasih.
Leave a Reply