Unsur Seni Rupa

Unsur Seni Rupa – Unsur seni rupa merupakan unsur-unsur yang biasanya banyak diterapkan untuk mewujudkan sebuah karya seni rupa.

Pada umumnya, hasil dari karya seni rupa memiliki wujud nyata dari unsur-unsur seni rupa, hingga dapat menghasilkan bentuk estetika yang tentu dapat dipandang indah oleh mata.

Seni rupa sendiri terbagi menjadi 2 cabang, diantaranya adalah seni rupa dua dimensi atau yang berbentuk panjang dan lebar saja, juga seni tiga dimensi yang memiliki panjang, lebar, serta ruang. Akan tetapi, dari kedua cabang tersebut tentu saja harus memenuhi unsur-unsur seni rupa.

Khususnya dalam proses penerapan karya seni rupa, Anda harus memperhatikan serta mengolah konsep unsur-unsur seni rupa yang diantaranya ada garis, bidang, titik, bentuk, volume, warna, tekstur, juga pencahayaan yang berdasarkan pada nilai estetika.

Ada baiknya sebelum membuat karya, maka untuk menambah pemahaman Anda mengenai unsur-unsur seni rupa bisa dengan menyimak artikel kami berikut ini.

Pengertian Unsur Seni Rupa

                                                                               Sumber Image / saintif.com

Seringkali seni banyak dikenal sebagai media untuk menorehkan sebuah ekspresi demi menyampaikan pesan atau perasaan yang membekas cukup dalam.

Bahkan, terdapat beberapa jenis seni rupa yang berperan penting memiliki fungsi sebagai sarana hiburan.

Karena ada kalanya, pada saat kita menikmati pesona penuh keindahan dari hasil karya seni, seringkali akan menimbulkan perasaan bahagia di hati.

Seni rupa juga menjadi salah satu jenis seni yang cukup memiliki banyak peminat, tidak ada kisaran usia, mulai dari anak kecil sampai orang dewasa pun banyak yang menyukai karya seni rupa.

Pesona yang dihasilkan dari suatu karya seni rupa akan membuat siapapun yang melihatnya menjadi terpukau.

Dari pengertian diatas tadi, terdapat sejumlah tokoh ahli yang juga ikut berkecimpung dalam mengutarakan pendapatnya mengenai seni rupa.

Beberapa tokoh tersebut diantaranya antara lain sebagai berikut : 

1. Aristoteles

Seorang filsuf dan ilmuwan termasyhur asal Yunani Aristoteles, mengatakan bahwa, seni rupa adalah sebuah hasil karya seni yang dihasilkan melalui tahapan demi tahapan peniruan terhadap alam, akan tetapi memiliki masih memiliki ciri khas sifat yang ideal.

2. Drs. Sudarmaji

Di lain pendapat, Drs. Sudarmaji beranggapan bahwasanya, seni rupa merupakan suatu hal yang memiliki unsur manifestasi batin, juga pengalaman estetis melalui media bidang, warna, garis, tekstur, volume, dan gelap terang.

3. Haukin

Haukin berpendapat bahwasanya, seni rupa menjadi suatu bagian dari ekspresi jiwa manusia  yang disalurkan melalui sebuah imajinasi, yang kemudian diterapkan pada suatu media.

Bukan hanya itu, Haukin juga berpendapat jika seni rupa merupakan sebuah seni untuk dipamerkan atau dipertunjukkan di depan khalayak ramai.

4. Susanne K Langer

Susanne K Langer menuturkan bahwasanya, seni rupa adalah sebagai bentuk hasil dari karya manusia yang memiliki sisi keindahan tersendiri, sehingga bisa dinikmati oleh siapa saja.

5. Kumala Devi Chattopadhyaya

Beda lagi dengan pendapat Kumala Devi ini, ia beranggapan bahwasanya seni rupa merupakan sebuah luapan ekspresi dari seorang seniman yang ditujukan pada penikmat seni.

Dalam artian lainnya, seni rupa menjadi jalan pintas bagi seniman untuk menyampaikan maksud dari buah pemikirannya.

6. J.J. Hogman

J.J. Hogman berasumsi bahwasanya, seni rupa adalah suatu hal yang memiliki unsur-unsur tertentu baik dalam ideas, activities, juga artifacts.

Unsur Unsur Seni Rupa

Penting untuk Anda memahami seni rupa beserta dengan mengenali unsur-unsurnya. Nah, berikut di bawah ini merupakan beberapa unsur seni rupa, diantaranya sebagai berikut :

  • Unsur Seni Rupa Titik
  • Unsur Garis
  • Unsur Seni Rupa Bidang
  • Bentuk
  • Tekstur
  • Warna
  • Unsur Seni Ruang atau (Kedalaman)
  • Unsur Seni Gelap Terang

1. Unsur Seni Rupa Titik

                                                               Sumber Image / i0.wp.com

Pembahasan mengenai salah satu unsur seni rupa yang pertama adalah titik. Titik ini merupakan unsur seni rupa yang paling mendasar.

Hal ini berkaitan dengan digunakannya titik pada setiap ide atau gagasan ketika membuat karya seni rupa, awal mulanya akan diterapkan dalam suatu media melalui bentuk titik.

Maka dari itu, seringkali titik juga disebut sebagai bagian atau elemen terkecil dalam karya sebuah seni rupa.

Bahkan, hebatnya dalam sebuah seni lukis, ada sebuah teknik yang disebut dengan pointilisme. Yang mana teknik ini mengedepankan nilai kombinasi antara variasi ukuran dan warna pada titik untuk menghasilkan sebuah karya yang memuaskan.

2. Unsur Garis

                                                         Sumber Image / img2.pngdownload.id

Unsur seni rupa yang kedua yakni Unsur Garis. Secara global, pengertian garis merupakan suatu bentuk penggabungan unsur titik, melewati garis suatu bentuk atau pola yang telah dibentuk.

Di samping itu, garis juga seringkali diartikan sebagai goresan pada media seni yang kemudian dapat menghasilkan suatu benda, ruang, warna, tekstur, bidang, dan lain sebagainya.

Secara umum, kita telah mengenal beberapa jenis-jenis garis, mulai dari garis lurus, garis horizontal, garis vertikal, garis lengkung, garis putus-putus, dan lain sebagainya.

Khususnya dalam seni rupa, dengan penggunaan garis tertentu maka akan dapat menumbuhkan nilai tersendiri pada hasil karya seni.

3. Unsur Seni Rupa Bidang

                                                   Sumber Image / sketsawajah.id

Pembahasan unsur seni rupa berikutnya adalah bidang. Unsur yang satu ini merupakan hasil yang diperoleh melalui pengembangan dan penggabungan dari unsur garis.

Adapun unsur ini memiliki ciri tersendiri, diantaranya adalah mempunyai dimensi dengan diameter panjang dan lebar.

Berlandaskan dengan bentuknya, dalam seni rupa diketahui adanya beberapa macam bidang datar. Diantara macam-macam bidang datar tersebut antara lain adalah segiempat, segitiga, lingkaran, trapesium, dan lain sebagainya.

4. Bentuk

                                                           Sumber Image / www.studybahasainggris.com

Yang selanjutnya adalah unsur bentuk. Unsur bentuk ini merupakan sebuah seni dalam karya seni rupa yang menjadikan karya seni rupa terlihat lebih mendetail.

Terkhusus pada saat karya seni rupa sudah berwujud, maka akan menampakkan suatu hasil karya seni yang terlihat seperti nyata.

Berbeda sedikit dengan unsur bidang, unsur bentuk memiliki tiga bidang diantaranya adalah panjang, lebar dan tinggi.

Umumnya, bentuk dalam seni rupa akan dibedakan menjadi dua yaitu bentuk beraturan dan bentuk tidak beraturan.

5. Tekstur

                                                                     Sumber Image / i0.wp.com

Setidaknya pengertian dalam seni rupa adalah sebuah seni yang karyanya bisa dinikmati oleh indera peraba maupun penglihatan. 

Oleh karenanya, tekstur juga merupakan salah satu elemen penting dalam unsur-unsur seni rupa. Unsur-unsur tekstur ini akan menonjolkan nilai sifat mengenai suatu benda seperti halus, kasar, licin, mengkilap, dan lain sebagainya.

Bukan hanya itu, dengan diterapkannya unsur tekstur seringkali juga menambah nilai estetika dalam suatu karya seni rupa.

6. Warna

                                                 Sumber Image / 1.bp.blogspot.com

Salah satu unsur yang paling bisa mencuri perhatian dari unsur-unsur seni rupa adalah warna. Warna juga menjadi salah satu unsur dasar seni rupa yang penting. Warna merupakan hasil dari pantulan cahaya terhadap setiap benda yang memiliki pigmen tertentu.

Adapun warna dikelompokkan menjadi warna primer, warna sekunder, warna tersier, analogus dan komplementer.

· Warna Primer

Warna primer adalah sekumpulan warya yang hasilnya bukan didapat dari campuran warna lainnya. Pengecualiannya hanya tiga yaitu kuning, biru, dan merah.

· Warna Sekunder

Warna sekunder merupakan warna yang tercipta atau didapat dari hasil pencampuran antara dua warna sekaligus. Misal seperti warna ungu, orange, hijau, merah, dan lain sebagainya.

· Warna Tersier

Warna tersier yakni warna yang dihasilkan dari proses pencampuran dua warna sekunder atau lebih yang akan menjadikan warna baru.

· Warna Analogis

Warna analogis ini bisa dikategorikan sebagai warna yang peletakannya berdekatan dengan suatu lingkaran warna. Seperti contoh, deretan warna ungu dan warna merah, serta deretan warna kuning menuju hijau.

· Warna Komplementer

Umumnya, warna komplementer ini juga biasa disebut dengan warna kontras, yang mana letak dari warna ini berada saling berseberangan dalam sebuah lingkaran warna. Semisal contoh warna kuning dengan ungu, hijau dengan merah, ataupun lain sebagainya.

7. Unsur Seni Ruang atau (Kedalaman)

                                                                  Sumber Image / bahassemua.com

Unsur ruang dalam sebuah seni rupa menjadi unsur yang dapat menjadikan suatu karya yang terlihat nyata, sekaligus juga semu.

Di samping itu, unsur ruang juga menjadi unsur yang dapat dirasakan dan dieksplor bagi penikmat seni.

8. Unsur Seni Gelap Terang

                                                                Sumber Image / 1.bp.blogspot.com

Gelap terang merupakan unsur seni rupa yang berikutnya. Unsur gelap terang ini akan sangat terpaku dengan intensitas cahaya dan pencahayaan.

Perbedaan antara gelap dan terang tersebut akan menghasilkan kesan mendalam atau perbedaan kontras dalam sebuah karya seni rupa.

Dengan unsur gelap terang ini yang juga akan menjadikan suatu karya seni rupa terlihat seperti nyata dan mendetail.


Tidak ada harapan lain bagi kami, semoga dengan membaca artikel ini dapat menambah ilmu pengetahuan Anda menjadi luas. 

Salam hormat kami, terimakasih.                                                                                                                                                                                                                             

Alief
Simple, Humble and Learner.